commit to user
10 berbeda-beda. Barang-barang konsumer, pada akhirnya menjadi sebuah cermin
tempat para konsumer menemukan makna kehidupan Piliang, 2004: 307. Relasi sosial sehari-hari mereka tidak lagi berhenti sebagai relasi di antara
sesama manusia, melainkan sebagai fungsi dari pemilikan dan penggunaan benda- benda dan gaya hidup Piliang, 2004: 307.
E. Pop Art
Pop Art merupakan gerakan seni yang muncul pada tahun 1950- pertengahan di Inggris dan di akhir 1950-an di Amerika Serikat. Pop Art berasal
dari kata popular art, merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan simbol- simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti koran,
majalah, iklan, televisi, komik http:venusofwillendorftd1.worldpresss.com20080326pop-art.
Pop Art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture, yaitu sebuah ungkapan untuk menggambarkan sebuah budaya rendah karena lebih berkaitan
dengan masalah hiburan, komersial bahkan selera masyarakat awam http:venusofwillendorftd1.worldpresss.com20080326pop-art.
Pada masa-masa kemunculan perdananya banyak kalangan yang beranggapan bahwa karya pop adalah karya yang tidak mempunyai nilai estetik
dan hanya sebuah karya yang diciptakan untuk kesenangan belaka. Tapi di samping itu banyak pula orang yang beranggapan bahwa karya pop adalah sebuah
karya yang tercipta dari kebebasan berekspresi dan membuktikan bahwa tidak adanya diskriminasi dalam seni. Bahkan ada yang beranggapan bahwa dengan
commit to user
11 karya pop, masyarakat di ajak untuk lebih obyektif dalam melihat sebuah karya
pada masa itu banyak orang yang beranggapan bahwa ada dominasi seniman abstrak ekspresionis dari Eropa dan Amerika:
http:en.wikipedia.orgwikiPop_Art.. Jauh sebelum kehadiran Pop Art, seni adalah suatu hal yang
mahal dan eksklusif yang hanya dimiliki oleh orang kaya, media, dan seniman itu sendiri. Pada masa itu, mereka menterjemahkan keindahan
melalui teori-teori idealis mereka yang memiliki filosofi tersendiri. Dan kemudian lahirlah abstrak ekspresionisme. Sesuai namanya, masyarakat
awam tidak dapat menikmati keindahan tanpa berpikir panjang dan mencerna hasil karya dari aliran ini. Butuh pemahaman yang seksama
untuk mengartikannya. Kemudian lahirlah pemikiran yang dapat mengubah keadaan tersebut, yaitu sebuah pemikiran untuk dapat
menikmati keindahan hasil karya seni dengan cara yang lebih mudah di mengerti.
Para seniman Pop Art tahu persis mana seni yang populer dan manas seni yang tidak populer, eksekusi seperti apa yang bagus, teknik
macam apa yang bisa dinikmati khalayak luas, dan lain sebagainya. Pop Art bukan hanya sebuah nama aliran seni, lebih dari itu Pop Art
merupakan sebuah medium komunikasi yang menyampaikan pesan keindahan kepada masyarakat awam melalui cara-cara yang mudah
dimengerti oleh mereka dan menggunakan estetika masyarakat awam tersebut. Maka dari itu, umumnya objek yang terdapat pada karya
sebuah aliran Pop Art merupakan objek yang terkenal atau familiar dimata masyarakat. Terkesan bahwa hasil karya Pop Art tidak
berestetika, ya memang begitulah adanya, karena berfokus pada estetika masyarakat awam yang tidak membicarakan komposisi warna, gradasi,
kontras, dan lain sebagainya. Yang terpenting bagi masyarakat awam adalah kehadiran ikon terkenal dalam sebuah karya Pop Art
http:en.wikipedia.orgwikiPop_Art.
commit to user
12
BAB III GAYA HIDUP MEMBELI
SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS
A. Implementasi Teoritis