Implementasi Visual GAYA HIDUP MEMBELI SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA LUKIS

commit to user 14 masyarakat bertarung dengan produk maka selamanya masyarakat tidak akan pernah memenangkan pertarungan yang sesungguhnya tidak seimbang itu. Sebuah pertarungan yang musuh sesungguhnya adalah diri sendiri.

B. Implementasi Visual

Pemilihan tema membeli sebagai dasar dalam berkarya rupa bukanlah sesuatu tanpa alasan. Visualisasi tema membeli ke dalam karya rupa lukis sesungguhnya merupakan tantangan tersendiri. Seperti diketahui gairah Pop Art adalah ketika ia mampu menjelaskan sesuatu yang berbeda dengan bahasa universal, sebuah bentuk yang mampu ditangkap oleh semua jenis masyarakat. Dalam visualisasi tema membeli kali ini, proses penggarapannya dapat di golongkan menjadi: 1. Bentuk Dalam mewujudkan ide yang diambil dari tema membeli, maka pengambilan objek-objek dan simbol yang banyak tervisualkan di media massa elektronik maupun konvensional di masyarakat, utamanya dalam wilayah fast food menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Sasaran utama dalam konsep yang diangkat ini adalah satu bentuk visual yang mampu difahami sebagai sindiran yang ditujukan kepada masyarakat yang selama ini dengan tanpa sadar sudah menjadi korban kapitalisme global. Dengan alasan tersebut di atas, maka diadopsilah logo-logo merk dagang seperti McDonald dan KFC, demikian juga Coca-Cola yang dimana ketiga merk tersebut sudah terbukti menjadi trend setter di semua kalangan masyarakat. Di commit to user 15 ambilnya simbol dan logo visual tersebut disertai harapan bahwa karya rupa kritik sosial ini dapat dengan mudah dibaca maksud dan tujuannya oleh masyarakat sebagai salah satu unsur dalam rotasi kesenian dan budaya. Kemudian sebagai perwujudan resistensi budaya lokal terhadap budaya konsumsi masa kini tersebut, maka diambilah beberapa tokoh pewayangan diantaranya adalah Petruk. Sebagai sebuah simbol masayarakat timur. Sebagaimana bisa dilihat dalam beberapa lukisan, dapat dilihat betapa masyarakat kita begitu enjoy, tanpa sadar begitu menikmati ”keterjajahan”. Pesan inilah yang sesungguhnya ingin disampaikan dalam karya rupa kali ini. Secara global bentuk lukisan dalam karya rupa yang bertemakan gaya hidup membeli ini adalah tokoh-tokoh yang menjadi simbol dagang beberapa merk fast food yang kemudian dideformasi secukupnya, sesuai dengan judul dan orientasi setiap karya. Di sini penulis tidak membicaran komposisi warna, garis, bidang, kontras dan lain sebagainya, ini bertujuan supaya penyampaian pesan keindahan karya lukis kepada masyarakat mudah dimengerti. Dalam karya penulis, yang terpenting adalah kehadiran tokoh-tokoh yang menjadi simbol dagang beberapa merk fast food. 2. Medium Media lukis yang digunakan dalam penggarapan karya rupa yang bertemakan membeli kali ini adalah kanvas. Kemudian untuk medium adalah cat genteng dengan merk Tamitex. Dengan bahan berbasis air tersebut diharapkan penggarapan dalam bidang yang besar mampu dikerjakan secara efektif dan commit to user 16 efisien tanpa harus mengurangi kualitas artistika dan estetika seni rupa. Zat warna yang dipakai sebagai pencampur adalah pigmen sablon yang berbasis air yang terdiri dari warna primer dan hitam. Untuk penguat kelekatan cat, maka dipakailah binder, sejenis zat campuran yang difungsikan sebagai perekat dalam sablon 3. Teknik Penggarapan Dalam penggarapan karya menggunakan teknik yang dipelajari selama menempuh praktek studio, juga beberapa hasil improvisasi dari pengembangan pengalaman yang didapat dari berbagai media. Untuk mencapai kualitas maksimal dalam tema kali ini, maka teknik penggarapan karya rupa dikerjakan dengan cara konvensional. Kuas digunakan sebagai alat utama untuk melukis. Dalam pengerjaan karya, sketsa langsung dieksekusi pada bidang kanvas. Jadi tidak dimulai dulu dengan sketsa pada selembar kertas, ini bertujuan untuk efesiensi waktu dalam proses pengerjaan karya. Pemilihan warna disesuaikan dengan warna asli ikon-ikon dagang yang dipilih, kemudian dalam beberapa tempat di improvisasikan ulang sesuai orientasi tiap-tiap karya. Pola dan bentuk gambar dibuat nyaris seperti bentuk asli kemudian dibeberapa bagian sengaja dideformasi sesuai dengan maksud dan tujuan setiap lukisan. commit to user 17

C. Deskripsi Karya