Codvision AVR LANDASAN TEORI

16

2.6 Codvision AVR

CodeVision AVR merupakan sebuah software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler yang sekarang ini telah umum. Mulai dari penggunaan untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini dapat dilakukan menggunakan compiler yang selanjutnya diprogram ke dalam mikrokontroler menggunakan fasilitas yang sudah di sediakan oleh program tersebut. Salah satu compiler program yang umum digunakan sekarang ini adalah CodeVision AVR yang menggunakan bahasa pemrograman C.CodeVision AVR mempunyai suatu keunggulan dari compiler lain, yaitu adanya codewizard, fasilitas ini memudahkan kita dalam inisialisasi mikrokontroler yang akan kita gunakan. Gambar 2.3 Tampilan Software CodeVisionAVR • Program Codvision AVR Untuk megaktifkan micro sistem akusisi data, penerima sinyal control dan sistem transmisi data maka terlebih dahulu mikrokontroller tersebut diberi program dengan cara mendownload program yang terlebih dahulu kita buat dengan bahasa C pada Code Vision AVR. Software Code Vision AVR merupakan C Compiler untuk mikrokontroller AVR. Pada Code Vision telah disediakan editor yang berfungsi untuk membuat program Universitas Sumatera Utara 17 dalam bahasa C, setelah melakukan proses kompilasi kita dapat mengisikan program yang telah dibuat kedalam memori mikrokontroller menggunakan programmer yang telah disediakan oleh Code Vision AVR. Programmer yang didukung oleh Code Vision Programmer Cable dapat diintegrasik dengan Code Vision AVR, terlebih dahulu harus dilakukan konfigurasi sebagai berikut : • Jalankan software Code Vision AVR. • Pilih menu setting. Programmer. • Pilih tipe programmer. • Lalu klik tombol OK. Catatan: Proses ini hanya dapat dilakukan pada saat ada project yang telah dibuat atau dibuka. • Bahasa Pemrograman CodeVisionAVR Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan. Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX. Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut menjadi standar, ANSI American National Standard Institutes membentuk suatu komite ANSI Committee X3J11 pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.Bahasa C mempunyai kemampuan lebih dibanding dengan bahasa pemrograman yang lain. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portabel, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain dengan sedikit atau tanpa ada perubahan yang berarti. Universitas Sumatera Utara 18 Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain untuk membuat: 1. Assembler 2. Interpreter 3. Compiler 4. Sistem Operasi 5. Program bantu utility 6. Editor 7. Paket program aplikasi Beberapa program paket yang beredar seperti dBase dibuat dengan menggunakan bahasa C, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan menggunakan bahasa C. Dalam beberapa literatur, bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah medium level language. Penggolongan ini bukan berarti bahasa C kurang ampuh atau lebih sulit dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi high level language - seperti Pascal, Basic, Fortran, Java, dan lain-lain, namun untuk menegaskan bahwa bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada pada mesin yang merupakan ciri dari bahasatingkat rendah low level language, yaitu bahasa mesin dan assembly. Pada kenyataannya, bahasa C mengkombinasikan elemen dalam bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah, yaitu kemudahan dalam membuat program yang ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahasa tingkat rendah. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi maka untuk memantau suatu daerah tertentu sudah banyak menggunakan teknologi canggih, seperti ponsel berbasis android yang akhir-akhir ini sangat banyak digunakan. Alat ukur parameter adalah suatu system yang dapat mengawasi segala aktifitas atau kegiatan yang terjadi pada mesin tertentu yang dianggap penting untuk dijaga keamanannya. Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap telepon selular berbasis android dan banyaknya aplikasi yang terdapat di dalamnya, alangkah baiknya jika salah satu dari fasilitas tersebut kita gunakan sebagai alat memonitoring untuk daerah tertentu yang dianggap penting. Setiap orang pasti menginginkan rasa aman baik terhadap dirinya dan juga semua harta benda yang dimiliki, misalnya dari masalah mengatasi terjadinya kekurangan bahan bakar atau masalah tertentu ini sering terjadi. Maka, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu alat yang dapat menciptakan keamanan dan mempermudah kinerja terhadap perawatan atau perbaikan yang akan dilakukan. Untuk melakukan semua itu penulis melakukan penelitian, sampai pada akhirnya penulis menemukan fungsi lain dari telepon selular yang berbasis android tersebut yang dapat digunakan dengan menggunakan fasilitas internet pada ponsel android yang berbasis Mikrokontroller ATmega 8535.Maka dari semua uraian di penulis tertarik untuk mengambil judul: “PEMBUATAN PROTOTYPE MONITORING VOLUME DAN SUHU OLI MENGGUNAKAN HANDPHONE ANDROID” sebagai tugas akhir .

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang alat untuk memonitoring volume dan suhu oli menggunakan handphone android melalui jaringan bluetooth. 2. Bagaimana merancang alat untuk memonitoring volume dan suhu oli agar dapat berkerja secara berkala. Universitas Sumatera Utara