5
2.1.1 Deskripsi Mikrokontroller ATmega8535
Mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali. Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual pada perangkat
elektronika.Beberapa tahun terakhir, mikrokontroler sangat banyak digunakanterutama dalam pengontrolan robot. Seiring perkembangan
elektronika,mikrokontroler dibuat semakin kompak dengan bahasa pemrograman yang juga ikut berubah. Salah satunya adalah mikrokontroler AVR Alf
and Vegard Risc processor ATmega8535 yang menggunakan teknologi RISC Reduce Instruction Set Computing dimana program berjalan lebih
cepatkarena hanya membutuhkan satu siklus clock. Mikrokontroller merupakan contoh suatu sistem komputer sederhana yang
masuk dalam kategori embedded komputer. Di dalam sebuah mikrokontroller terdapat komponen-komponen seperti: processor, memory, clock, peripheral IO,
dll. Mikrokontroller memiliki kemampuan manipulasi data informasi berdasarkan suatu urutan instruksi program yang dibuat oleh programmer.
Mikrokontroller adalah piranti elektronik yang dikemas dalam bentuk sebuah IC Integrated Circuit tunggal, sebagai bagian utama dan beberapa peripheral lain
yang harus ditambahkan, seperti kristal dan kapasitor. Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua
instruksi dikemas dalam kode 16-bit 16-bits word dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock.Bandingkan dengan instruksi
keluarga MCS-51 arsitektur CISC yang membutuhkan siklus 12 clock.RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex
Instruction Set Computing. AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx,
keluarga ATmega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua kelas yang membedakan satu sama lain adalah ukuran onboard memori, on-board peripheral
dan fungsinya. Dipilih Atmega8535 karena populasi yang banyak, sehingga ketersediaan komponen dan referensi penunjang lebih terjamin.
Universitas Sumatera Utara
6
2.1 Tabel Perbandingan Spesifikasi dan Fitur keluarga AVR