15
I.2 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan dit eliti.
Adapun pematasan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian ini dibatasi untuk rubrik Detak Kota pada tabloid Aplaus edisi April 2013.
2. Objek penelitian ini adalah mahasiswai FISIP USU yang masih aktif
kuliah dan pernah membaca tabloid Aplaus. 3.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan mahasiswai terhadap lifestyle pada tabloid Aplaus.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimanakah pengaruh tabloid Aplaus terhadap kepuasan lifestyle mahasiswai Fisip USU”.
I.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Issue-Issue yang dibahas di tabloid Aplaus
2. Untuk mengetahui pola pembacaan tabloid Aplaus
I.5 Manfaat Penelitian
1. Secara Akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya komunikasi massa dan opini publik.
Universitas Sumatera Utara
16
2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi
penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah dan menjadi wadah memperluas cakrawala pengetahuan khususnya mengenai
media massa dan tayangannya. 3.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian
ini.
I.6 Kerangka Konsep
Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel Singarimbun, 1989
: 89. Pada kerangka pemikiran di bawah ini variabel karakteristik pembaca terdiri atas jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Pada variabel
penggunaan media tabloid terdiri atas frekuensi dan rubrikasi. Pada variabel gratification sought memuat komponen yang sama pada gratification obtained
yakni motif-motif surveillance informasi, personal identity identitas pribadi, personal relationship hubungan pribadi dan diversion hiburan.
Komponen pada variabel tersebut seperti telah dijelaskan pada subbab sebelumnya yakni motif informasi surveillance terkait dengan informasi
mengenai hal-hal yang mungkin mempengaruhi seseorang atau akan membantu seseorang melakukan sesuatu, komponen motif identitas personal personal
identity terkait dengan penguatan nilai atau penambah keyakinan dan pemahaman diri, komponen motif hubungan pribadi personal relationship terkait
dengan manfaat sosial informasi dalam percakapan; pengganti media untuk
Universitas Sumatera Utara
17
kepentingan perkawanan dan terakhir komponen motif pengalihanhiburan diversion yakni terkait dengan pelarian dari rutinitas dan masalah serta
pelepasan emosi. Dapat diliihat pada kerangka pemikiran berikut diduga bahwa karakteristik
pembaca berhubungan dengan penggunaan media tabloid, karakteristik pembaca diduga berhubungan dengan kesenjangan kepuasan, dan penggunaan media
tabloid diduga berhubungan dengan kesenjangan kepuasan. Adapun kesenjangan kepuasan gratification discrepancy didapatkan dari
penghitungan selisih nilai mean komponen variabel gratification sought dan gratification obtained. Hasil dari gratification sought dan gratification obtained
diperbandingkan dan kemudian didapat hasilnya mengenai kepuasan pembaca. Adapun variabel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Variabel Bebas
Merupakan sejumlah gejala atau faktor atau unsure yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsure lain
Nawawi, 2001 : 56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Rubrik Gaya di tabloid Aplaus.
2. Variabel Terikat
Variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 1997: 12. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah : Kepuasan mahasiswai Fisip USU yang masih aktif kuliah dan pernah membaca tabloid Aplaus.
Universitas Sumatera Utara
18
I.7 Model Teoritis