Usia Pendidikan Pekerjaan Tempat Tinggal Berdasarkan keterlibatan struktur anatomis

22

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Jumlah Kasus

Selama kurun waktu satu tahun Januari 2012 – Desember 2013 didapatkan jumlah kasus cedera tendon di Departemen Orthopaedi RSUP Haji Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 52 kasus. 4.2. Karakteristik Kasus 4.2.1. Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa pada umumnya cedera tendon dialami oleh laki laki sebanyak 49 orang 94,2, dan sisanya berjenis kelamin perempuan sebanyak 3 orang 5,8. Diagram 1. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis kelamin

4.2.2. Usia

Berdasarkan pembagian usia yang merujuk pada pengelompokan umur menurut depkes RI 2009, penderita cedera tendon zona fleksor dan ekstensor paling banyak adalah golongan remaja akhir yaitu berusia 17-25 tahun dengan jumlah penderita sebanyak 23 orang, dan kasus yang paling sedikit di jumpai pada kelompok lansia awal yang berusia 46-55 tahun yang hanya berjumlah 1 orang. 49 3 laki-laki perempuan Universitas Sumatera Utara 23 Diagram 2. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan usia

4.2.3 Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, pasien penderita cedera tendon yang paling banyak dijumpai yaitu pada tingkat pendidikan menengah sebanyak 21 orang 40,4, Pendidikan dasar 16 30,8 orang, pendidikan tinggi sebanyak 15 28,8 orang. Diagram 3. Frekuensi pasien cedera tendon fleksor dan ekstensor berdasarkan tingkat pendidikan

4.2.4 Pekerjaan

Berdasarkan jenis pekerjaan yang telah dibagi oleh sakernas, jenis pekerjaan yang paling banyak mengalami cedera tendon yaitu pada buruh sebanyak 33 59,6 orang,, kemudian pada wiraswasta sebanyak 14 26,9 orang, PNS sebanyak 3 5,8, IRT sebanyak 2 3,8 orang 2 6 23 16 4 1 5-11 thn 12-16 thn 17-25 thn 26-35 thn 36-45 thn 46-55 thn 15 29 8 dasar Menengah tinggi Universitas Sumatera Utara 24 Diagram 4. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis pekerjaan

4.2.5. Tempat Tinggal

Pasien yang paling banyak mengalami cedera tendon paling banyak merupakan pasien yang bertempat tinggal didalam kota medan yaitu sebanyak 41 78,8 orang,sedangkan pasien yang berdomisili diluar kota medan hanya 11 21,2 orang Diagram 5. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan tempat tinggal

4.2.6 Berdasarkan keterlibatan struktur anatomis

Didapatkan pasien sebanyak 50 96,2 orang mengalami cedera tendon yang komplit dan hanya 2 3,8 orang yang mengalami cedera tendon parsial. 3 33 14 2 pns buruh wiraswasta ibu rumah tangga 41 11 medan di luar medan Universitas Sumatera Utara 25 Diagram 6. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan keterlibatan struktur anatomis

4.2.7 Berdasarkan sisi tangan