Saran DAFTAR PUSTAKA KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

ix

3.5 Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.6 Etika Penelitian

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Jumlah Kasus

4.2. Karakteristik Kasus 4.2.1 Jenis Kelamin

4.2.2 Usia 4.2.3 Pendidikan

4.2.4 Pekerjaan 4.2.5 Tempat Tinggal

4.2.6 Keterlibatan Struktur anatomis 4.2.7 Berdasarkan Sisi Tangan

4.2.8 Lokasi cedera berdasarkan sisi fleksor dan ekstensor

4.2.9 Lokasi cedera berdasarkan zona fleksor dan ekstensor

4.2.10 Tendon yang spesifik pada tendon ekstensor

4.2.11 Tendon yang spesifik pada tendon fleksor

4.2.12 Cedera tendon yang disertai dengan traumatik amputasi pada jari

4.2.13 Cedera tendon yang disertai fraktur dan tidak disertai fraktur

4.2.14 Jenis penanganan cedera 4.3. Pembahasan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA

17 18 19 19 19 20 20 21 21 22 22 23 24 24 25 25 25 27 37 29 29 Universitas Sumatera Utara x DAFTAR DIAGRAM Diagram 1. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis kelamin Diagram 2. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan usia Diagram 3. Frekuensi pasien cedera tendon fleksor dan ekstensor berdasarkan tingkat pendidikan Diagram 4. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis pekerjaan Diagram 5. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan tempat tinggal Diagram 6. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan keterlibatan struktur anatomis Diagram 7. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan sisi tangan Diagram 8. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan sisi fleksor dan ekstensor Diagram 9. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan zona fleksor dan ekstensor Diagram 10. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan Tendon yang spesifik pada tendon ekstensor Diagram 11. Frekuensi pasien cedera tendon berdasarkan Tendon yang spesifik pada tendon fleksor Diagram 12. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor yang disertai dengan traumatik amputasi pada jari Diagram 13 . Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan cedera tendon yang disertai fraktur dan tidak disertai fraktur 22 23 23 24 24 25 25 26 26 27 28 28 29 Universitas Sumatera Utara xi Diagram 14. Frekuensi pasien cedera tendon zona fleksor dan ekstensor berdasarkan jenis penanganan cedera 29 Universitas Sumatera Utara v ABSTRACT Background Tendon injury of the hand and forearm is a common emergency case, it is a concerning medical problem in the world . Until now, there is no study that show a representation about tendon injury in flexor zone and extensor zone in Indonesia, specifically for Adam Malik Hospital in North Sumatera. Objective Knowing the prevalence and representation of all pattern regarding tendon injury in flexor zone and extensor zone in Adam malik hospital Method This study performed by retrospective descriptive method, based on medical record of the patients that previously diagnosed as tendon injury to the flexor zone and extensor zone in Adam malik hospital between January 1 st 2012- until December 31 st 2013, epidemiologic information including gender, age, education, occupation, domicile, anatomical structure, location of injury, associated injury with another tissue ,and treatment methods Result During 2 years study period , there are 52 patient that has a various characteristic, highest incidence of injury occurred in male at 17-25 years of age, has a middle education and occupation as a laborer that live in medan, based on anatomical structure , most patient has a complete tendon injury, right hand is common than left hand, extensor tendon injuries occurring more frequently than flexor tendons , typically extensor tendon injuries involved zone V of the index finger, while flexor tendon injury involved zone II of the index finger. Study also show that a tendon injury often occur together with a hand fractures, and in Adam malik hospital, most patients treated with a primary repair Conclusion This study enhances a knowledge of prevelence and injury pattern, that will help to avoid the injury and optimize the treatment, but its unable to explore the risk factor that related significantly and affect an injury ,and therefore further research is needed to explain about the related risk Universitas Sumatera Utara vi ABSTRAK Latar belakang Cedera tendon pada tangan merupakan suatu kedaruratan medis yang sering terjadi, oleh karena itu menjadi suatu permasalahan yang harus cermati, sampai saat ini belum terdapat data mengenai gambaran penderita cedera tendon pada lengan dan tangan yang mencakup zona fleksor dan ekstensor di RSUP Haji adam malik medan Tujuan : Untuk mengetahui Prevalensi dan gambaran dari berbagai jenis pola cedera tendon zona fleksor dan zona ekstensor di RSUP. Haji Adam Malik Medan periode 1 Januari 2012 – 31 Desember 2013. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif terhadap data rekam medik pasien yang mengalami cedera tendon pada zona fleksor dan ekstensor di RSUP Haji Adam Malik Medan pada periode 1 januari 2012 hingga 31 desember 2013. Gambaran penilaian meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, tempat tinggal, penyebab cedera, struktur anatomis, lokasi ,cedera penyerta, dan jenis penanganan Hasil : Pada periode 1 januari 2012 hingga 31 desember 2013, terdapat 52 penderita cedera tendon yang pada umumnya berjenis kelamin laki laki, berusia 17-25 tahun, memiliki tingkat pendidikan menengah dan bekerja sebagai buruh yang berdomisili di kota medan. Pasien sebahagian besar mengalami cedera tendon yang komplit , tangan kanan lebih sering mengalami cedera. Angka cedera tendon ekstensor lebih sering di jumpai dibandingkan dengan tendon Universitas Sumatera Utara vii fleksor. Cedera tendon ekstensor terbanyak terdapat pada zona V dijari telunjuk, sedangkan cedera tendon fleksor terbanyak terdapat pada zona II dijari telunjuk. Data juga menggambarkan bahwa cedera tulang fraktur juga sering menyertai cedera tendon pada zona fleksor dan ekstensor, Penanganan cedera di RSUP HAM pada umumnya dilakukan dengan tindakan reparasi dimeja operasi. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan angka dan gambaran dari pola cedera, yang dapat membantu untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan. Pada penelitian ini tidak diketahui secara pasti faktor resiko yang berhubungan secara signifikan dan mempengaruhi terjadinya cedera tendon. Oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mencari faktor faktor yang berhubungan dengan terjadinya cedera tersebut Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN