Cara Memakai Lensa Kontak Cara Melepaskan Lensa Kontak Teknik Penggunaan Lensa Kontak Yang Aman

2.4.2. Jenis-jenis Cairan lensa Kontak:

Sistem perawatan terbaru menggabungkan cairan-cairan lama menjadi dua jenis cairan yaitu peroksida Hydrogen Peroxide-Based Lens Care Systems dan cairan serbaguna Multipurpose Contact Lens Solutions. Kedua cairan ini mengandung agen pembersih seperti senyawa bifosfonat untuk membersihkan protein dan struktur polimer untuk mencegah penempelan lensa dan protein. Cairan tersebut pada umumnya juga mengandung bahan pelembab seperti selulosa, propylene glycol, atau polyvinyl. Selain itu terdapat juga pengatur keasaman dan pengawet. Cairan peroksida sendiri merupakan cairan yang secara kimiawi berbahaya untuk jaringan mata, namun memiliki sifat pembunuh bakteri yang superior dibanding cairan serbaguna. Maka dalam cairan peroksida yang digunakan untuk lensa kotak terkandung juga didalamnya penetral peroksida untuk mencegah kerusakan jaringan mata. Cairan serbaguna menggunakan polimer sebagai disinfektan, namun fungsi lainnya yang lebih diutamakan adalah sebagai media penyimpanan steril selama lensa kontak tidak digunakan. Karena lensa kontak yang direndam dalam cairan ini dapat langsung digunakan ke mata maka agen polimer yang digunakan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mengiritasi mata dengan mengurangi kekuatan disinfeksinya Kosasih, 2015.

2.5. Teknik Penggunaan Lensa Kontak

Menurut Johnson-Johnson Vision Care 2009, terdapat beberapa langkah terhadap cara memasang dan melepaskan lensa kontak.

2.5.1. Cara Memakai Lensa Kontak

Langkah 1: Benar-benar mencuci dan mengeringkan tangan dengan sabun dan kain bersih. Langkah 2: Bilas lensa kontak dengan cairan lensa kontak untuk menghilangkan debris. untuk menghindari tercampur lensa kontak, selalu memakai dan melepaskan lensa pada mata KANAN terlebih dahulu. Universitas Sumatera Utara Langkah 3: Tempatkan lensa kontak pada ujung jari telunjuk dan pastikan lensa benar-benar berorientasi dengan baik. Langkah 4: Gunakan tangan yang lain untuk menahan kelopak mata atas sehingga mata tidak akan berkedip. Langkah 5: Tarik kelopak mata bawah dengan jari-jari tangan yang memasang lensa kontak. Langkah 6: Lihat ke atas dan letakkan lensa kontak di bagian bawah mata secara perlahan. Langkah 7: Perlahan-lahan lepaskan kelopak mata dan tutup mata. Langkah 8: Kedip mata beberapa kali untuk memposisikan lensa di tengah mata. Langkah 9: Jika matanya tidak nyaman, lepaskan lensa kontak dan memeriksa kerusakan atau debris pada lensa kontak serta bilas kembali dengan cairan lensa kontak dan memakai pada mata.

2.5.2. Cara Melepaskan Lensa Kontak

Langkah 1: Benar-benar mencuci dan mengeringkan tangan dengan sabun dan kain bersih. Langkah 2: Lihat ke atas dan menarik kelopak mata ke bawah. untuk menghindari tercampur lensa kontak, selalu melepaskan dengan urutan yang sama. Langkah 3: Letakkan jari telunjuk pada tepi bagian bawah lensa kontak. Langkah 4: Geser lensa kontak kearah bagian putih mata. Langkah 5: Jepit lensa kontak dengan jari telunjuk dan ibu jari secara perlahan dan lepaskannya berlahan. Langkah 6: Menggunakan cara yang sama untuk melepaskan lensa kontak pada mata yang lain. Universitas Sumatera Utara

2.5.3. Teknik Penggunaan Lensa Kontak Yang Aman

Rekomendasi dari American Optometric Association 2014 bagi para pengguna lensa kontak terkait hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang harus dihindari agar penggunaannya aman: 1. Selalu cuci tangan sebelum mengendalikan lensa kontak. 2. Membersihkan lensa kontak secara rutin, usap lensa kontak dengan jari dan bilas sebelum lensa berendam dalam wadah yang sudah diisi larutan serbaguna yang cukup untuk benar-benar menutupi seluruh lensa. 3. Meletakkan lensa dalam wadah penyimpanan lensa yang tepat dan mengganti wadah penyimpan minimal setiap tiga bulan sekali. 4. Gunakan hanya produk cairan pembersih yang direkomendasikan oleh dokter mata untuk membersihkan dan mendisinfeksi lensa kontak. Saline solution dan rewetting drops adalah bukan cairan untuk disinfeksi lensa. 5. Gunakan cairan yang masih baru untuk membersihkan dan menyimpan lensa kontak. Jangan menggunakan cairan yang sudah dipakai. Cairan lensa kontak harus diganti menurut rekomendasi pabrikan, meskipun lensa kontaknya sendiri tidak dipakai setiap hari. 6. Selalu ikuti jadwal penggantian lensa kontak sesuai resep dokter. 7. Lepaskan lensa kontak sebelum berenang atau merendam dalam air panas. 8. Konsultasi ke dokter mata secara rutin untuk melakukan pemeriksaan mata.

2.5.4. Cara Perawatan Lensa Kontak

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak Pada Mahasiswa Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

12 75 57

Perilaku Pemakaian Lensa Kontak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010,2011 Dan 2012

7 65 68

Gambaran Faal Paru pada Perokok Dikalangan Mahasiswa Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 10 93

Pemeriksaan Bateriologi Cairan Perawatan Lensa Kontak Sekelompok Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

0 0 24

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 13

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 2

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 3

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 1 4

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 26

Gambaran Faal Paru pada Perokok Dikalangan Mahasiswa Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 14