Pseudomonas aerugienosa Staphylococcus aureus

2.9.1. Pseudomonas aerugienosa

Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri gram negatif yang paling sering ditemukan menjadi penyebab dari infeksi okular. Kemampuan P.aeruginosa yang mengikuti erat pada permukaan lensa kontak menyebabkan mikrobial keratitis Willcox, 2007. Organisme ini merupakan basilus Gram- negatif yang motil dan hidup dalam suasana aerob. Bakteri ini terdapat di mana- mana pada lingkungan, tetapi jarang terdapat pada flora orang yang sehat. Jumlah pembawa meningkat dengan perawatan inap di rumah sakit. Lingkungan yang lembab merupakan tempat hidup Pseudomonas aeruginosa, seperti bak cuci, keran air dan disinfektan yang digunakan lebih dari 24 jam Irianto, 2013. P.aeruginosa dapat bergerak dan berbentuk batang, ukurannya 0.6 × 2µm dan terlihat sebagai bentuk tunggal, ganda dan kadang-kadang dalam rantai pendek. P.aeruginosa adalah aerobic obligat yang tumbuh dengan cepat pada berbagai tipe media, kadang memproduksi bau manis, seperti anggur atau jagung corn taco-like odor. Beberapa galur menghemolisis darah. P.aeruginosa membentuk koloni bulat, halus dengan warna fluresen kehijauan Brooks, 2005.

2.9.2. Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif dengan sel yang berbentuk bola dengan diameter 1µm yang tersusun dalam bentuk kluster yang tidak teratur. Stafilokokus bersifat non motil dan tidak membentuk spora. Stafilokokus tumbuh dengan baik pada berbagai media bakteriologi dibawah suasana aerobik atau mikroaerofilik. Tumbuh dengan cepat pada temperatur 37ºC namun pembentukan pigmen yang berbaik adalah pada temperatur kamar 20-35 ºC. Koloni pada media yang padat berbentuk bulat, lembut, dan mengkilat. S. aureus biasanya membentuk koloni abu-abu hingga kuning emas dan bersifat koagulase positif. Stafilokokus yang patogen sering menghemolisis darah, mengkoagulasi plasma dan menghasilkan berbagai enzim ekstraseluler dan toksin Brooks, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.9.3. Serratia marcescens

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak Pada Mahasiswa Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

12 75 57

Perilaku Pemakaian Lensa Kontak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010,2011 Dan 2012

7 65 68

Gambaran Faal Paru pada Perokok Dikalangan Mahasiswa Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 10 93

Pemeriksaan Bateriologi Cairan Perawatan Lensa Kontak Sekelompok Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

0 0 24

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 13

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 2

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 3

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 1 4

Gambaran Mikroorganisme yang Ditemukan di Dalam Cairan Pembersih Lensa Kontak pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2015

0 0 26

Gambaran Faal Paru pada Perokok Dikalangan Mahasiswa Angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

0 0 14