Lampiran-2
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner data demografi dan faktor-faktor yang mempengaruhi klien isolasi sosial. Ada dua bagian yang
termasuk di dalam kuesioner ini yaitu :
Bagian 1. Kuesioner Data Demografi
Bagian 2. Kuesioner Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klien Isolasi
Sosial
Universitas Sumatera Utara
Bagian 1. Kuesioner Data Demografi
INSTRUMEN PENELITIAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Klien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa
Pemprovsu Medan
Kode responden :
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda check list √ pada salah satu tanda kurung sesuai dengan jawaban
Anda.
I. Data Demografi Responden
1. Usia
: ................ Tahun 2.
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Hubungan dengan klien
: Suami Istri
Orangtua Saudara
Cucu Keponakan
4. Pendidikan
: Tidak tamat SD Tamat SD
Tamat SMP Tamat SMA
Perguruan Tinggi 5.
Lama perawatan : ...................... tahun
6. Penghasilan
: .............................bulan
Universitas Sumatera Utara
Bagian II. Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi klien isolasi sosial Petunjuk pengisian :
Pilihlah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda check list √ pada salah
satu pilihan yang tersedia menurut Saudara yang paling benar sesuai dengan kenyataan yang Saudara hadapi. Mohon kerja-samanya dalam pengisian kuesioner
di bawah ini, terima kasih.
No. Pernyataan
Jawaban A. Komunikasi
Ya Tidak
1. Keluarga selalu siap mendengarkan setiap
masalah yang diceritakan klien. 2.
Keluarga selalu berdiskusi terhadap masalah yang dimiliki klien.
3. Keluarga sering berbeda pendapat dalam
mengambil keputusan untuk merawat klien. 4.
Keluarga jarang meluangkan waktu untuk berbagi dan bercerita bersama klien.
5. Keluarga berusaha mengajak klien agar dapat
menyampaikan perasaan yang dirasakan klien.
B. Koping keluarga Ya
Tidak
1. Keluarga mampu menyesuaikan diri terhadap
perubahan yang dimiliki klien. 2.
Keluarga memecahkan masalah bersama dengan melakukan diskusi penyelesaian masalah secara
Universitas Sumatera Utara
bersama-sama. 3.
Keluarga mendorong dukungan spiritual kepada klien agar masalah yang dihadapi klien cepat
selesai. 4.
Keluarga menyalahkan terhadap permasalahan yang dimiliki oleh klien.
5. Keluarga pernah menggunakan kekerasan
sehingga klien makin tertekan.
A. Faktor pengetahuan keluarga Ya
Tidak
1. Keluarga memiliki pengetahuan untuk
mempertahankan kesehatan mental klien. 2.
Keluarga tidak berusaha mendapat informasi tentang cara menangani perilaku klien saat ini.
3. Keluarga berusaha tahu tentang obat yang
diberikan pada klien agar klien dapat berperilaku normal.
4. Keluarga membantu meningkatkan kemampuan
berhubungan pada klien setelah proses pemulihan dilakukan.
5. Keluarga tidak mengerti dalam menangani
masalah kesehatan mental klien.
B. Faktor biaya pengobatan dan perawatan Ya
Tidak
1. Keluarga merawat klien di rumah untuk
Universitas Sumatera Utara
meminimkan biaya pengobatan yang terlalu tinggi.
2. Keluarga kehilangan hari produktif untuk
mencari nafkah karena harus merawat klien dalam pemulihan kesehatannya.
3. Keluarga tidak merasa terbebani dengan biaya
pengobatan dan perawatan klien yang terlalu tinggi.
4. Keluarga lebih mementingkan kebutuhan pokok
dibandingkan kebutuhan biaya perawatan klien. 5.
Keluarga tidak pernah merasa kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan perawatan klien.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3 Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase faktor komunikasi keluarga
Pernyataan Ya
Tidak N
N
1. Keluarga selalu siap mendengarkan
setiap masalah yang diceritakan klien.
2. Keluarga selalu berdiskusi terhadap
masalah yang dimiliki klien. 3.
Keluarga sering berbeda pendapat dalam mengambil keputusan untuk
merawat klien.
4. Keluarga jarang meluangkan waktu
untuk berbagi dan bercerita bersama klien.
5. Keluarga berusaha mengajak klien agar dapat menyampaikan perasaan
yang dirasakan klien. 40
29 24
36 34
71,4 51,7
42,8 64,2
60,7 16
27 32
20 22
28,5 48,2
57,1 35,7
39,2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.Distribusi frekuensi dan persentase faktor koping keluarga
Pernyataan Ya
Tidak N
N
1. Keluarga mampu menyesuaikan
diri terhadap perubahan yang dimiliki klien.
2. Keluarga memecahkan masalah
bersama dengan melakukan diskusi penyelesaian masalah
secara bersama-sama.
3. Keluarga mendorong dukungan
spiritual kepada klien agar masalah yang dihadapi klien
cepat selesai
4. Keluarga
menyalahkan permasalahan yang dimiliki oleh
klien.
5. Keluarga pernah menggunakan
kekerasan sehingga klien makin tertekan.
43 39
52 18
21 76,7
69,6 92,8
32,2 37,5
13 17
4 38
35 23,2
30,4 7,2
67,9 62,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase faktor pengetahuan keluarga
Pernyataan Ya
Tidak N
N
1. Keluarga memiliki pengetahuan
untuk mempertahankan kesehatan mental klien.
2. Keluarga tidak berusaha
mendapat informasi tentang cara menangani perilaku klien saat
ini.
3. Keluarga berusaha tahu tentang
obat yang diberikan pada klien agar klien dapat berperilaku
normal.
4. Keluarga membantu
meningkatkan kemampuan berhubungan pada klien setelah
proses pemulihan dilakukan.
5. Keluarga tidak mengerti dalam
menangani masalah kesehatan mental klien.
34 15
36 37
20 60,7
26,7 64,3
66,1 35,7
22 41
20 19
36 39,2
73,2 32,1
33,9 64,3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Distribusi frekuensi dan persentase faktor biaya pengobatan dan perawatan keluarga
Pernyataan Ya
Tidak N
N
1. Keluarga merawat klien di
rumah untuk meminimkan biaya pengobatan yang terlalu tinggi.
2. Keluarga kehilangan hari
produktif untuk mencari nafkah karena harus merawat klien
dalam pemulihan kesehatannya.
3. Keluarga tidak merasa terbebani
dengan biaya pengobatan dan perawatan klien yang terlalu
tinggi.
4. Keluarga lebih mementingkan
kebutuhan pokok dibandingkan kebutuhan biaya perawatan
klien.
5. Keluarga tidak pernah merasa
kekurangan dalam pemenuhan kebutuhan perawatan klien.
34 27
18 36
26 60,7
48,2 32,1
64,2 46,4
22 39
38 20
30 39,2
51,7 67,8
35,7 53,5
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nama lengkap
: Anggita Fahrina Nasution 2.
NIM : 091101024
3. Jenis kelamin
: Perempuan 4.
Tempattgl. Lahir : Medan, 2 Mei 1991 5.
Alamat lengkap : Jl. Baru no. 17, Medan Tembung TelpFax
: - Hp.
: 08566370520 E-mail
: anggitafahrinayahoo.co.id URL
: facebook Anggita Fahrina Nasution 6.
Status pendidikan : Semester
: 7 Program Studi : S1 Keperawatan
Jurusan : Ilmu Keperawatan
Fakultas : Keperawatan
Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara 7.
Riwayat pendidikan : a.
SD sederajat : SD Harapan 2
, lulus tahun 2003 b.
SMP Sederajat : SMP N 16 Medan , lulus tahun 2006
c. SMA sederajat
: SMA N 1 Medan , lulus tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Ahyar., 2010. Konsep Diri dan Mekanisme Koping dalam Aplikasi Proses Keperawatan. diakses 19 April 2010;
http:ahyarwahyudi.wordpress.com20100211konsep-diri-dan- mekanisme- koping-dalam-proses-keperawatan.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Badrujaman, A. 2008 . Sosiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media
Butar Butar, D.O., 2012. Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provsu
Medan. Diakses 16 Juli 2013. http:repository.usu.ac.idbitstream123456789328843Chapter20III-
VI.pdf Chandra, L.S. 2004. Schizophrenia Anonymous, A Better Future. Dapat dibuka
pada http:www.kompas.com pada tanggal 22 Mei 2013. Christensen Kenney. 2009. Proses Keperawatan Aplikasi Model Konseptual.
Jakarta : EGC Dalami, E., Suliswati, Rochimah, Suryati, K.R., Lestari, W. 2009. Asuhan
Keperawatan dengan Gangguan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media Dempsey, P.A., Dempsey, A.D. 2002. Riset Keperawatan : Buku Ajar
Latihan, Edisi 4 . Jakarta : EGC Efendi, F Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Friedman, M. M., Bowden, V. R., Jones, E. G., 2010. Buku Ajar Keperawatan
Keluarga : Riset, Teori, Praktik. Jakarta : EGC
Universitas Sumatera Utara
Islamie, N.N. 2011. Pengaruh Pengetahuan dan Mekanisme Koping terhadap Sikap Keluarga untuk Menerima Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia
yang Telah Tenang di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara: Program studi S2 ilmu kesehatan masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Unuversitas Sumatera Utara Keliat, B. A. Akemat. 2010. Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta : EGC Mubarak, I.M. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas : Konsep dan Aplikasi.
Jakarta : Salemba Medika. Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, edisi revisi. Jakarta :
Rineka Cipta Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta. Notosoedirdjo, M., Latipun 2005. Kesehatan Mental Konsep dan Penerapan.
Malang. Universitas Muhammadiyah Malang Press Nursalam. 2009 . Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Purba, J.M., Wahyuni, S.E., Daulay, W., Nasution, M.L. 2012. Asuhan
Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan : USU Press
Rasmun. 2004 . Stress, Koping, dan Adaptasi. Jakarta. Sagung Seto Rusmiati, I.T., Nugroho A., Hartoyo M. 2010. Hubungan pola komunikasi
dengan frekuensi kekambuhan perilaku kekerasan di RSJD. Amino Gondohutomo Semarang
http:www.google.comurl?q=http:ejournal.stikestelogorejo.ac.idindex.p hpilmukeperawatanarticledownload6158sa=Uei=JAHmUejjLcaeiQ
e2j4HIBgved=0CBgQFjAAusg=AFQjCNFP- haTNH7tEEYdeVxuOfLPcBvKNg. diakses 16 Juni 2013
Universitas Sumatera Utara
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan.Yogyakarta : Graha Ilmu.
Simanjuntak, I.T.M., Daulay W. 2006. Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Anggota Keluarga yang
Mengalami Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara.
http:repository.usu.ac.idbitstream123456789211621ruf- mei2006-22028329.pdf diakses 10 Juli 2013
Supartini, Y. 2004 . Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC Suprajitno. 2004 . Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik.
Jakarta : EGC Syafrudin Meriam. 2010 . Sosial Budaya Dasar untuk Mahasiswa Kebidanan.
Jakarta : Trans Info Media Wong, L.D. 2008 . Buku Ajar Pediatrik volume satu edisi 6 . Jakarta : EGC
Wiramihardja. 2004. Pengantar Psikologis Klinis. Bandung: PT Refika Aditama.
Vijay, Chandra, 2005, Cara pencegahan dan pengobatan gangguan jiwa. http:BaliPost.co.id
Vijay. 2005. Cara Pencegahan dan Pencegahan Gangguan Jiwa. Dapat dibuka pada http:www.balipost.id pada tanggal 21 Mei 2013.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN