Pengujian Laboratory Test .1 Operational Prosedure Bangunan I Perhitungan volume dan berat sedimen di hulu.

79 Gambar 4.12 Bangunan Pendukung 4.2 Pengujian Laboratory Test 4.2.1 Operational Prosedure Proses pelaksanaan praktikum cukup panjang, dilakukan di Laboratorium Hidraulika Universitas Sumatera Utara. Tahap-tahap pelaksanaan akan dijabarkan sebagai berikut :

a. Bangunan I

Bangunan I adalah bangunan struktur berbentuk persegi panjang dengan ukuran 40 x 100 cm menggunakan triplek garuda form. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:  Pastikan bahwa flume sudah horizontal.  Tempatkan bangunan pendukung berbentuk persegi panjang pada flume secara horizontal terhadap dasar saluran flume.  Masukkan beban pada pintu sebesar 35 kg.  Pasang pintu otomatis, vertical terhadap dasar saluran flume.  Letakkan hook and point gauge di hulu saluran, lalu atur titik nol terhadap dasar saluran.  Hidupkan pompa.  Atur bukaan pada tuas pompa, untuk menentukan variabel kecepatan aliran air pada saluran. Universitas Sumatera Utara 80  Masukkan sedimen berupa tanah merah seberat 40 kg. Lalu sedimen disebar di daerah pengamatan sepanjang 1 meter dan sejauh 1.5 meter dari pintu air otomatis.  Pengamatan konstan air, lalu hitung tinggi muka air di hulu .  Area pengamatan adalah dua kali panjang pintu. Artinya sepanjang 80 cm dari pintu.  Pengamatan dilakukan selama 2 jam disetiap variabel kecepatannya.  Ukur tebal sedimen yang tertahan di pintu dan di hilir menggunakan hook and point gauge. Adapun cara menghitung tinggi air di hilir dengan cara menggenangkannya menggunakan jaring tipis.  Catat data yang diperoleh dari percobaan.  Lakukan ulang praktikum dalam bentuk variabel yang lain sesuai penelitian.

b. Bangunan II

Bangunan II adalah bangunan struktur berbentuk segi tiga dengan ukuran 40 x 60 x 5 cm menggunakan triplek garuda form. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:  Pastikan bahwa flume sudah horizontal.  Tempatkan bangunan pendukung berbentuk segi tiga pada flume secara horizontal terhadap dasar saluran flume.  Masukkan beban pada pintu sebesar 35 kg.  Pasang pintu otomatis, vertical terhadap dasar saluran flume. Universitas Sumatera Utara 81  Letakkan hook and point gauge di hulu saluran, lalu atur titik nol terhadap dasar saluran.  Hidupkan pompa.  Atur bukaan pada tuas pompa, untuk menentukan variabel kecepatan aliran air pada saluran.  Masukkan sedimen berupa tanah merah seberat 40 kg. Lalu sedimen disebar di daerah pengamatan sepanjang 1 meter dan sejauh 1.5 meter dari pintu air otomatis.  Pengamatan konstan air, lalu hitung tinggi muka air di hulu .  Area pengamatan adalah dua kali panjang pintu. Artinya sepanjang 80 cm dari pintu.  Pengamatan dilakukan selama 2 jam disetiap variabel kecepatannya.  Ukur tebal sedimen yang tertahan di pintu dan di hilir menggunakan hook and point gauge. Adapun cara menghitung tinggi air di hilir dengan cara menggenangkannya menggunakan jaring tipis.  Catat data yang diperoleh dari percobaan.  Lakukan ulang praktikum dalam bentuk variabel yang lain sesuai penelitian.

4.2.2 Hasil Laboratory Test

Hasil diperoleh setelah melaksanakan kegiatan praktikum selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 10 juli 2016 sampai 29 agustus 2016. Dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika Universitas Sumatera Utara. Bentuk form yang dipakai untuk mendapatkan data dapat dilihat dibawah ini : Universitas Sumatera Utara 82  Percobaan I Menggunakan Bangunan Tipe I dengan penambahan tekanan maksimum 20 psi Tabel 4.1 Hasil Percobaan I Tebal hp Tebal hi mm mm 1 343.35 20 281 0.4 0.0025 0.0008 2 343.35 20 279 0.35 0.0035 0.001 3 343.35 20 276 0.3 0.004 0.0014 4 343.35 20 272 0.25 0.005 0.0018 5 343.35 20 269 0.2 0.006 0.0022 6 343.35 20 266 0.15 0.0072 0.0026 7 343.35 20 263 0.1 0.0082 0.003 8 343.35 20 260 0.05 0.0094 0.0032 Percobaan W pintu N Pressure psi hu mm Vu mm Sumber; Hasil Laboratory Test  Percobaan II Menggunakan Bangunan Tipe I dengan tekanan minimum 0 psi Tabel 4.2 Hasil Percobaan II Tebal hp Tebal hi mm mm 1 343.35 270 0.4 0.0035 0.0009 2 343.35 267 0.35 0.0045 0.0012 3 343.35 263.5 0.3 0.005 0.0015 4 343.35 260 0.25 0.0065 0.0019 5 343.35 257 0.2 0.0075 0.0024 6 343.35 255.5 0.15 0.0085 0.0028 7 343.35 253 0.1 0.0095 0.0032 8 343.35 250 0.05 0.012 0.0035 Percobaan W pintu N Pressure psi hu mm Vu mm Sumber; Hasil Laboratory Test Universitas Sumatera Utara 83  Percobaan III Menggunakan Bangunan Tipe II dengan penambahan tekanan maksimum 20 psi Tabel 4.3 Hasil Percobaan III hi mm 1 343,35 20 279 0,4 2,35317E-07 0,003 0,0003 2 343,35 20 277 0,35 5,13588E-07 0,0042 0,0007 3 343,35 20 275,5 0,3 7,02654E-07 0,0048 0,001 4 343,35 20 274 0,25 1,09934E-06 0,0058 0,0012 5 343,35 20 271 0,2 1,55026E-06 0,0067 0,0015 6 343,35 20 268 0,15 2,23194E-06 0,0078 0,0017 7 343,35 20 266 0,1 3,50127E-06 0,0094 0,002 8 343,35 20 263 0,05 6,34022E-06 0,01 0,0025 tebal sediment hp mm Perco baan W pintu N Pressure psi hu mm Vu mm Sumber; Hasil Laboratory Test  Percobaan IV Menggunakan Bangunan Tipe II dengan tekanan minimum 0 psi Tabel 4.4 Hasil Percobaan IV hi mm 1 343,35 270 0,4 6,03724E-07 0,0045 0,0005 2 343,35 267 0,35 9,27967E-07 0,0054 0,0008 3 343,35 265,5 0,3 1,44201E-06 0,0065 0,0011 4 343,35 264 0,25 1,72152E-06 0,007 0,0013 5 343,35 260 0,2 2,09686E-06 0,0076 0,0017 6 343,35 258 0,15 2,98502E-06 0,0088 0,0022 7 343,35 256 0,1 3,77816E-06 0,0097 0,0028 8 343,35 253 0,05 1,09532E-05 0,015 0,0032 tebal sediment hp mm Perco baan W pintu N Pressure psi hu mm Vu mm Sumber; Hasil Laboratory Test Universitas Sumatera Utara 84 Universitas Sumatera Utara 85 4.2.3 Analisis Data 4.2.3.a Tabel Hasil Perhitungan  Percobaan I Menggunakan Bangunan Tipe I dengan penambahan tekanan maksimum 20 psi Tabel 4.5 Tabel Hasil Pengolahan Data volume m3 berat kg volume m3 berat kg volume m3 berat kg 1 343.35 20 281 0.4 0.02738 40 0.0008 1.1687363 0.000256 0.373995617 2 343.35 20 279 0.35 0.02594 38.45726808 0.00112 1.63623083 0.00032 0.467494522 3 343.35 20 276 0.3 0.024212 36.35354273 0.00128 1.86997809 0.000448 0.65449233 4 343.35 20 272 0.25 0.022036 33.82907232 0.0016 2.33747261 0.000576 0.841490139 5 343.35 20 269 0.2 0.019412 30.65010957 0.00192 2.80496713 0.000704 1.028487947 6 343.35 20 266 0.15 0.016276 26.81665449 0.002304 3.36596056 0.000832 1.215485756 7 343.35 20 263 0.1 0.012692 22.23520818 0.002624 3.83345508 0.00096 1.402483565 8 343.35 20 260 0.05 0.00866 16.99926954 0.003008 4.3944485 0.001024 1.495982469 0.014656 21.4112491 0.00512 7.479912345 Vol hp Vol hi Σ Percobaa n W pintu N Pressure Psi hu mm Vu ms Vol hu Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara 86  Percobaan II Menggunakan Bangunan Tipe I dengan tekanan minimum 0 psi Tabel 4.6 Tabel Hasil Pengolahan Data volume m3 berat kg volume m3 berat kg volume m3 berat kg 1 343.35 270 0.4 0.02738 40 0.00112 1.63623083 0.000288 0.420745069 2 343.35 267 0.35 0.025972 37.94302411 0.00144 2.10372535 0.000384 0.560993426 3 343.35 263.5 0.3 0.024148 35.27830533 0.0016 2.33747261 0.00048 0.701241782 4 343.35 260 0.25 0.022068 32.23959094 0.00208 3.03871439 0.000608 0.888239591 5 343.35 257 0.2 0.01938 28.31263696 0.0024 3.50620891 0.000768 1.121986852 6 343.35 255.5 0.15 0.016212 23.6844412 0.00272 3.97370343 0.000896 1.30898466 7 343.35 253 0.1 0.012596 18.4017531 0.00304 4.44119795 0.001024 1.495982469 8 343.35 250 0.05 0.008532 12.46457268 0.00384 5.60993426 0.00112 1.636230825 0.01824 26.6471877 0.005568 8.134404675 Vol hp Vol hi Σ Percoba an W pintu N Pressure Psi hu mm Vu ms Vol hu Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara 87  Percobaan III Menggunakan Bangunan Tipe II dengan penambahan tekanan maksimum 20 psi Tabel 4.7 Tabel Hasil Pengolahan Data volume m3 berat kg volume m3 berat kg volume m3 berat kg 1 343.35 20 279 0.4 0.02738 40 0.00096273 1.4064738 0.000096 0.140248356 2 343.35 20 277 0.35 0.026321269 38.45327784 0.00134801 1.96933234 0.000224 0.327246165 3 343.35 20 275.5 0.3 0.024749261 36.15669934 0.0015407 2.25083456 0.00032 0.467494522 4 343.35 20 274 0.25 0.022888564 33.43837026 0.00186192 2.72012409 0.000384 0.560993426 5 343.35 20 271 0.2 0.020642639 30.15725274 0.00215112 3.14262186 0.00048 0.701241782 6 343.35 20 268 0.15 0.018011515 26.31338909 0.00250472 3.65919874 0.000544 0.794740687 7 343.35 20 266 0.1 0.014962793 21.85944967 0.00301932 4.41098914 0.00064 0.934989043 8 343.35 20 263 0.05 0.011303471 16.51347148 0.00321466 4.69636263 0.0008 1.168736304 0.01660319 24.2559372 0.003488 5.095690285 Vol hp Vol hi Σ Percoba an W pintu N Pressure Psi hu mm Vu ms Vol hu Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara 88  Percobaan IV Menggunakan Bangunan Tipe II dengan tekanan minimum 0 psi Tabel 4.8 Tabel Hasil Pengolahan Data volume m3 berat kg volume m3 berat kg volume m3 berat kg 1 343.35 270 0.4 0.02738 40 0.00144435 2.11007703 0.00016 0.233747261 2 343.35 267 0.35 0.025775652 37.65617571 0.00173342 2.53238973 0.000256 0.373995617 3 343.35 265.5 0.3 0.023786232 34.74979037 0.00208685 3.04872171 0.000352 0.514243974 4 343.35 264 0.25 0.021347381 31.18682469 0.00224755 3.28348506 0.000416 0.607742878 5 343.35 260 0.2 0.018683836 27.29559675 0.00244042 3.5652594 0.000544 0.794740687 6 343.35 258 0.15 0.015699416 22.93559666 0.00282631 4.12900893 0.000704 1.028487947 7 343.35 256 0.1 0.012169109 17.77809978 0.00311585 4.55200667 0.000896 1.30898466 8 343.35 253 0.05 0.008157261 11.91710845 0.00482343 7.04665185 0.001024 1.495982469 0.02071817 30.2676004 0.004352 6.357925493 Vol hp Vol hi Σ Percobaa n W pintu N Pressure Psi hu mm Vu ms Vol hu Sumber: Hasil Perhitungan Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 4.9 Matrix Data Penelitian Sumber : Hasil Penelitian hp 1 mm hp 2 mm hi mm 0.4 0.0025 0.0008 0.35 0.0035 0.001 0.3 0.004 0.0014 0.25 0.005 0.0018 0.2 0.006 0.0022 0.15 0.0072 0.0026 0.1 0.0082 0.003 0.05 0.0094 0.0032 0.4 0.0035 0.0009 0.35 0.0045 0.0012 0.3 0.005 0.0015 0.25 0.0065 0.0019 0.2 0.0075 0.0024 0.15 0.0085 0.0028 0.1 0.0095 0.0032 0.05 0.012 0.0035 Perolehan Data Tipe I Kondisi dasar saluran normal datar I Pintu dengan ban 35 20 II Pintu tanpa ban 35 Bangunan Pendukung percobaan Kondisi Pintu Beban pintu kg Tekanan psi Kecepatan aliran ms Universitas Sumatera Utara 90 Tabel 4.10 Matrix Data Penelitian Sumber : Hasil Penelitian hp 1 mm hp 2 mm hi mm 0.4 0.003 2.35317E-07 0.0003 0.35 0.0042 5.13588E-07 0.0007 0.3 0.0048 7.02654E-07 0.001 0.25 0.0058 1.09934E-06 0.0012 0.2 0.0067 1.55026E-06 0.0015 0.15 0.0078 2.23194E-06 0.0017 0.1 0.0094 3.50127E-06 0.002 0.05 0.01 6.34022E-06 0.0025 0.4 0.0045 6.03724E-07 0.0005 0.35 0.0054 9.27967E-07 0.0008 0.3 0.0065 1.44201E-06 0.0011 0.25 0.007 1.72152E-06 0.0013 0.2 0.0076 2.09686E-06 0.0017 0.15 0.0088 2.98502E-06 0.0022 0.1 0.0097 3.77816E-06 0.0028 0.05 0.015 1.09532E-05 0.0032 Perolehan Data Bangunan Pendukung percobaan Kondisi Pintu Beban pintu kg Tekanan psi Kecepatan aliran ms Tipe II Kondisi dasar saluran menanjak segitiga I Pintu dengan ban 35 20 II Pintu tanpa ban 35 Universitas Sumatera Utara 90 4.2.3.b Pengolahan Data dan Grafik Pengolahan data memanfaatkan volume dan berat dari sedimen yang tertahan di masing-masing spot pengamatan. Menggunakan alat-alat sebagai berikut:  Hook And Point Gauge  Mistar  Ember  Timbangan Beberapa perhitungannya adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan volume dan berat sedimen di hulu.

Volume Hulu Untuk mencari volume pada hulu, dilakukan dengan menggunakan ember. Rumus mecari volume ember adalah ..................................................................................... 4.1 Berat Hulu Menghitung berat sedimen menggunakan timbangan.

b. Perhitungan volume dan berat sedimen di pintu.