31
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi. Rancangan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan spiritualitas dengan kualitas
hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan.
4.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Lingkungan IX Kelurahan Petisah
Hulu Medan. Setelah melakukan survei awal ke Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan bulan Oktober 2013, diperoleh jumlah lansia berusia
≥ 60 tahun sebanyak 40 orang dengan jumlah lansia perempuan sebanyak 30orang dan
lansia laki-laki sebanyak 10orang.
4.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan subyek penelitian yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Sampel pada penelitian
ini sebanyak 40 orang yaitu lansia yang berusia ≥ 60 tahun.
4.2.3 Teknik Pengambilan Sampling
Teknik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan
jika jumlah populasi relatif kecil Arikunto, 2009. Sehingga besar sampel pada
penelitian ini sebanyak 40 orang.
Universitas Sumatera Utara
32
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Lansia yang berumur
≥ 60 tahun b. Lansia dapat berbahasa Indonesia
c. Lansia yang tinggal bersama anaknya.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan, dengan pertimbangan bahwa di Kelurahan ini terdapat banyak lanjut usia dengan
usia ≥ 60 tahun sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan data. Selain
itu penelitian tentang hubungan spiritualitas dengan kualitas hidup lansia di Lingkungan IX Kelurahan Petisah Hulu Medan belum pernah dilakukan
sebelumnya. Penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Februari – 14 Maret 2014.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian disetujui. Pertimbangan etik dalam penelitian ini, penelitian ini telah mendapatkan ethical clearance dari
Komisi Etik Penelitian Keperawatan, izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari Kelurahan Petisah Hulu Medan untuk
dapat melakukan penelitian. Peneliti mendatangi responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri,
memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Calon responden yang bersedia menjadi
responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed concent. Calon responden yang tidak bersedia, berhak untuk menolak karena dalam
penelitian ini responden bersifat suka rela dan tidak dipaksa. Privasi kerahasiaan
Universitas Sumatera Utara
33
confidentiality responden merupakan masalah etika penting dalam penelitian ini. Oleh karena itu, kerahasiaan informasi mengenai data calon responden dijaga
dengan tidak menuliskan nama responden pada instrumen anonymity, nama responden akan diganti dengan inisial nama. Data-data yang diperoleh dari calon
responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian saja.
4.5 Instrumen Penelitian