Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pendidikan Kewarganegaraan PKn

1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan PKn

Dalam lampiran Permendiknas No 22 tahun 2006 di kemukakan bahwa “mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukkan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarekter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945”. Proses pembentukan karakter bangsa diharapkan mengarahkan pada penciptaan suatu masyarakat Indonesia, yang menetapkan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pada dasarnya pembelajaran tersebut meliputi Pendidikan Kewargaan Negara PKN dan Pendidikan Kewarganegaraan PKn. Perbedaan PKN N dan PKn n dapat dilihat dari pemaparan para ahli berikut ini, Soemantri dalam Rusminiyati, 2007: 1.25 PKN merupakan mata pelajaran sosial yang bertujuan untuk membentuk atau membina warga Negara yang baik, yaitu warga Negara yang tahu, mau dan mampu berbuat baik. Sedangkan PKn Pendidikan yang menyangkut status formal warga Negara yang awalnya diatur dalam undang-undang No. 20 tahun 1949 Winataputra dalam Rusminiyati, 2007: 1.25. Undang-undang No. 20 tahun 1949, undang-undang ini berisi tentang diri kewarganegaraan dan peraturan tentang naturalisis atau pemerolehan status sebagai warga Negara Indonesia. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan PKn adalah pendidikan yang menyangkut status formal yang berfungsi melestarikan nilai luhur pancasila, mengembangkan dan membina manusia seutuhnya serta membina pengalaman dan kesadaran warga Negara untuk dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara yang cerdas, trampil dan berkarakter.

2. Tujuan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn

PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukkan diri yang beragam dari segi agama, sosial budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. PKn mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu Pkn mempunyai tujuan yang digariskan dengan tegas agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menaggapi isu kewarganegaraan. 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta anti korupsi. 3. Berkembang secara fositif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karekter-karekter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain. 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia seccara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kurikulum KTSP, 2006

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DEVISION BAGI SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2 SERDANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 32

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 34

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 1 TALANG JAWA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 36

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS 1V SD NEGERI 2 MATARAM KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 40

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 1 MARGOYOSO KECAMATAN SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV SISWA SD NEGERI TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 17 67