kepada siswa dan dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
E. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan kajian pustaka di atas dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: “Apabila dalam pembelajaran PKn
menerapkan model kooperatif tipe Student Team Achivement Division STAD dengan memperhatikan langkah-langkah secara tepat, maka akan
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VA SD Negeri 08 Metro Timur.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action
research, Wardhani, dkk. 2008: 1.4, mengungkapkan penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Sesuai dengan metode
Penelitian Tindakan kelas PTK, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah suatu bentuk proses pengkajian berdaur siklus yang terdiri dari empat
tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan, yaitu: 1
Perencanaan planning, 2 pelaksanaan acting, 3 pengamatan obseving, 4 refleksi reflecting.
Penelitian ini dipilih dan berkolaborasi dengan guru kelas VA SD Negeri 08 Metro Timur.
Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dapat digambarkan sebagai berikut:
Dan Seterusnya Gambar 1: Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Sumber: Modifikasi dari Wardhani 2007: 2.4
B. Setting Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 08 Metro Timur, jalan Stadion 24A Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur.
b. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 20112012.
Pelaksanaan
Siklus I
Observasi Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan
Siklus II
Observasi
Refleksi Pelaksanaan
Observasi
Siklus III
Perencanaan Refleksi