Teori Peranan Teori Organisasi Internasional

Organisasi internasional melakukan pencarian, pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi. 9. Operasional Organisasi internasional menjalankan sejumlah fungsi operasional di banyak hal seperti dalam pemerintahan. Fungsi pelaksanaan yang dilakukan organisasi internasional terlihat pada apa yang dilakukan UNHCR yang membantu pengungsi, World Bank yang menyediakan dana, UNICEF yang melakukan perlindungan terhadap anak-anak, dan lain sebagainya.

1.5.1.2. Teori Peranan

Peranan role adalah perilaku yang diharapkan yang akan dilakukan oleh seseorang, organisasi atau kelompok yang mana menduduki suatu posisi tertentu, baik posisi di dalam organisasi ataupun dalam sikap negara. Setiap orang yang akan menduduki posisi itu, diharapkan memiliki perilaku yang sesuai dengan posisi tersebut. Dikatakan bahwa dalam teori peranan, perilaku individu harus dapat dipahami dan juga dimaknai di dalam konteks sosial. Di dalam teori peranan, ditegaskan bahwa perilaku politik adalah perilaku dalam menjalankan peranan politik. Universitas Sumatera Utara Teori peranan ini memiliki asumsi bahwa perilaku politik merupakan akibat dari tuntutan ataupun harapan terhadap peran yang tengah dipegang oleh seorang aktor politik. 11 Teori peranan memfokuskan pada perilaku individual dan suatu kelompok tertentu. Faktor-faktor ini dipelajari pada konteks kelompok kerja, organisasi, komunitas, dan juga masyarakat. Teori peranan memiliki dua kemampuan yang berguna untuk analisis politik. Pertama, aktor politik umumnya yang mana berusaha dalam menyesuaikan perilakunya dengan norma perilaku yang berlaku dalam peran yang dijalankannya. Kedua, teori peranan mempunyai kemampuan mendeskripsikan institusi politik yang mana merupakan serangkaian pola perilaku berkaitan dengan peranan. 12 Peranan dapat diartikan sebagai bagian dari tugas yang harus atau wajib dilaksanakan. Dari kata peranan, maka muncul istilah peran, beda dari peranan yang memiliki sifat yang mengkristal, peran lebih bersifat isidental. Peran merupakan seperangkat yang diharapkan akan memiliki oleh seorang ataupun kelompok yang menduduki suatu posisi di kehidupan masyarakat. Adapun peran organisasi internasional di dalam hubungan internasional dapat dibagi dalam tiga kategori, yaitu: 13 11 Mohtar Mas’oed. Studi Hubungan Internasional: Tingkat Analisis dan Teorisasi. Yogyakarta: PAU-SS-UGM. 1989. Hal. 45 12 Bruce J. Biddle Edwin J. Thomas.role Theory Concepts and Research. New York: Reobert E. Krieger Publishing Company. 1989. Hal 3. 13 Agung Banyu Perwita dan Dr. Yanyan Mochammad Yani. Organisasi Internasional. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya. 2005. Hal 95. Universitas Sumatera Utara • Organisasi internasional sebagai arena atau tempat pertemuan bagi anggota-anggotanya untuk membicarakan atau membahas masalah-masalah yang dihadapi. • Organisasi internasional sebagai instrumen yang digunakan oleh negara-negara anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan tujuan politik luar negerinya. • Organisasi internasional sebagai aktor independen yang dapat membuat keputusan-keputusan sendiri tanpa dipengaruhi kekuasaan ataupun paksaan dari luar negeri tersebut. Dalam hal ini, FAO merupakan instrumen yang dapat membantu negara-negara dalam menyelesaikan maslah krisis pangan. Dalam menjalankan fungsinya, FAO sebagai organisasi internasional yang bertugas untuk menangani masalah pangan dan pertanian dapat membuat keputusan tanpa dipengaruhi siapapun.

1.5.2. Teori Ketahanan Pangan