Pengaruh X
2
terhadap Y = 0,364 x 0,594 = 0,216 atau 21,6 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa variabel jiwa kewirausahaan
memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja usaha dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 23,1 dan diikuti oleh variabel motivasi dengan
pengaruh sebesar 21,6
4.4.5 Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan apakah jiwa kewirausahaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi dan kinerja usaha baik
secara simultan maupun secara parsial.
4.4.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji F
Rumusan hipotesis yang akan diajukan adalah sebagai berikut: β
1
, β
2
= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
jiwa kewirausahaan dan motivasi terhadap kinerja usaha Para Pengrajin Sentra Industri Rajut Binong Jati Bandung.
β
i
, β
2
≠ 0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari jiwa
kewirausahaan dan motivasi terhadap kinerja usaha Para Pengrajin
Sentra Industri Rajut Binong Jati Bandung. Dengan Taraf
signifikansi α : 0,05 Kriteria uji : tolak H
jika nilai F-hitung F-tabel, terima H
1
jika nilai F-hitung F-tabel
Nilai statistik uji F dapat diketahui dari tabel output berikut :
Tabel 4.27 Pengujian Hipotesis Simultan
Berdasarkan tabel output di atas, dapat diketahui nilai F hitung sebesar 25,909. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Dengan α=0,05, db
1
=2 dan db
2
=67, diketahui nilai F tabel sebesar 3,138. Dari nilai-nilai di atas, diketahui nilai F hitung 25,909 F tabel 3,138, sehingga H
ditolak dan H
1
diterima, artinya terdapat pengaruh simultan yang signifikan dari jiwa kewirausahaan dan
motivasi terhadap kinerja usaha pengrajin Sentra Industri Rajut Binong Jati Bandung. Untuk melihat lebih rinci pengaruh secara parsial dari variabel bebas
terhadap variabel terikat, berikut disajikan uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t..
4.4.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji t
Pengujian X
1
H
0:
1
= 0, Jiwa kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja usaha Para Pengrajin Sentra Industri Rajut Binong Jati Bandung.
H
1
:
1
≠ 0, Jiwa kewirausahaan berpengaruh terhadap kinerja usaha Para Pengrajin Sentra Industri Rajut Binong Jati Bandung.
ANOVA
b
148,192 2
74,096 25,909
,000
a
183,033 64
2,860 331,224
66 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Const ant, Motiv asi X2, Jiwa Kewirausahaan X1 a.
Dependent Variable: Kinerja Usaha Y b.
Dengan taraf signifikansi 0,05 Kriteria : Tolak Ho jika t hitung t tabel, terima dalam hal lainnya
Dengan menggunakan SPSS, diperoleh hasil uji hipotesis parsial X
1
sebagai berikut:
Tabel 4.28 Pengujian Hipotesis Parsial X