Persiapan Administrasi Penyusunan Alat Pengumpulan Data

dianggap mewakili populasi dan pengambilannya menggunakan teknik tertentu. Menentukan besarnya sampel, penelitian berpedoman pada pendapat Suhaarsini Arikunto 2006: 144 yaitu sebagai berikut : Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila subyeknya lebih besar dari 100 dapat diambil 10 -12 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : 1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana 2. Sempitnya wilayah pengamatan dari setiap subyek karena menangkut hal banyak sedikitnya data 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti Berdasarkan pendapat di atas, maka jumlah sampel yang akan diambil oleh peneliti adalah sebesar 25 dari jumlah populasi. Jumlah populasi sebesar 145, sehingga peneliti mengambil sampel 25 x 145=36,25. Jadi sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 37 orang. Untuk lebih jelas mengenai jumlah sampel dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut. Tabel 3.2 : Data Jumlah masyarakat yang memiliki hak pilih aktif yang menjadi sampel di Dusun X desa Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur No Umur Jumlah Sampel 25 1 20-30 tahun 17 17 x 25 = 4,25 = 4 2 31-40 tahun 44 44 x 25 = 11 3 41-50 tahun 34 34 x 25 = 8,5 = 9 4 51-60 tahun 26 26 x 25 = 6,5 = 7 5 60 tahun ke atas 24 24 x 25 = 6 Jumlah 145 37 Sumber : Data dari kepala Dusun X Desa Mataram Baru D. Variabel Penelitian Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel Independen atau Variabel Bebas

Variabel bebas dilambangkan dengan X yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya pengaruh pemahaman konsep politik.

b. Variabel Dependen atau Variabel Terikat

Variabel terikat dilambangkan dengan Y yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat partisipasi politik.