BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan kecemasan dengan asupan makan di UPTD Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha
Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang dilakukan sejak penulisan proposal dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Persentase kecemasan pada lansia di UPTD Pelayanan Terpadu Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
memiliki kecemasan dengan persentase 65,0 dan untuk yang tidak mengalami kecemasan dengan pesentase 35,0.
2. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kecemasan dengan asupan makan yang terdiri dari asupan energi, asupan karbohidrat, asupan lemak
dan asupan serat dan terdapat hubungan yang bermakna pada asupan protein di UPTD Pelayanan Terpadu Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan.
5.2 Saran
1. Bagi Lansia a. Meningkatkan asupan makanan yang banyak mengandung serat.
b. Menghindari kecemasan yang berlebihan pada lansia. 2. Bagi Peneliti Lain
74
a. Perlu dilakukan penelitian lain mengenai asupan makan dengan kecemasan pada lansia.
b. Meningkatkan usaha promotif dan preventif 3. Bagi UPTD Pelayanan Terpadu Tresna Werdha Kecamatan Natar
Kabupaten Lampung Selatan a. Memberikan pengetahuan mengenai asupan makan kepada lansia.
b. Memberikan pelayanan kesehatan umum secara rutin kepada lansia. c. Memberikan pengetahuan kepada lansia tentang bahaya dari kecemasan
yang berlebih. d. Memberikan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi lansia
yang dapat dibedakan dari usia, jenis kelamin, lingkungan, aktifitas fisik, penyakit dan pengobatan.
75
DAFTAR PUSTAKA
Abdul, H.2007 .Teori Belajar dan Pembelajaran Jakarta:Rineka Cipta Azizah, L.2011.Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1.Yogyakarta: GrahaIlmu
Barasi,M.2007. At Glance Ilmu Gizi.Jakarta: Erlangga Boedhi, D. dan Martono,H.2006. Buku Ajar Geriatri, Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut, Jakarta. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia BPOM. 2003. Bahan Tambahan Pangan. Direktorat SPKP, Deputi III. Jakarta.
Hal: 9. Darmojo,B. 2010. Geriatri, Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi ke-4. Balai
Penerbit FK UI:Jakarta. Durand, V. M, and Barlow, D.H . 2007. Essentials of Abnormal Psychology.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Dilman, Vladimir. Theories Of Aging. http:www.antiaging
systems.comARTICLE-613theories-of-aging.htm. Diaskes pada tanggal 15 Oktober 2010
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga. Hlm 11, 40-41 dan 81-87 Hadi. 2004. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta : Andi.
Hastuti, Hakimi, Dasuki, 2010. Hubungan antara kecemasan dengan aktifitas dan
fungsi seksual pada wanita usia lanjut di Kabupaten Purworedjo. Berita Kedokteran Masyarakat
Hawari. 2008. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI Kemenkes RI. 2013. Pusat data dan informasi. Kemenkes RI semester I. Jakarta
www. depkes.go.iddownloadsBuletin20Lansia.pdf diakses 29 Oktober 2013
Martono, 2010. Gangguan Kesadaran dan Kognitif Pada Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FK UI
Miller., Carol, A. 2004. Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincot William and Wilkin