Tempat dan Waktu Penelitian Objek dan Alat Penelitian

2. Repong damar adalah tegakan damar yang bersama dengan jenis tanaman lainnya telah membentuk suatu asosiasi tanaman pohon dengan struktur vegetasi yang kompleks yang dikelola oleh masyarakat setempat atau perorangan secara lestari. 3. Pakan Siamang adalah bagian tumbuhan yang dikonsumsi oleh Siamang selama penelitian di repong damar.

D. Jenis Data yang Dikumpulkan

Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data keberadaan Siamang, jenis pakan Siamang, struktur vegetasi cover Siamang dan topografi lahan di repong damar. Data sekunder meliputi data keadaan umum lokasi penelitian dan data umum tentang Siamang. E. Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer Pengumpulan data tentang keberadaan Siamang diperoleh dengan menggunakan metode penjelajahan di kawasan repong damar Pahmungan. Areal penjelajahan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu berdasarkan pada informasi- informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat. Data jenis pakan Siamang diperoleh melalui metode penjelajahan dengan melakukan pengamatan jenis tumbuhan pakan yang teramati dikonsumsi oleh Siamang selama penelitian yang didukung dengan studi kepustakaan. Pada areal vegetasi tersebut dibuat petak contoh, sehingga dapat diketahui kerapatan, frekuensi, dan dominansi tumbuhan yang menjadi pakan Siamang. Pada saat pengamatan tumbuhan-tumbuhan yang dimakan oleh Siamang dicatat jenis, bagian yang dimakan, diameter batang dan tinggi pohon. Sedangkan data struktur dan profil vegetasi cover Siamang diambil dengan menggunakan petak contoh berukuran 20 x 20 m 2 . Petak contoh menggunakan metode petak ganda secara acak. Pengambilan contoh vegetasi pada metode petak ganda dilakukan dengan menggunakan banyak petak contoh yang letaknya tersebar merata pada areal yang dipelajari Indriyanto, 2006. Penggunaan petak ini sesuai dengan sifat dari pola pergerakkan Siamang yang dinamis. Sehingga semua parameter kuantitatif dalam analisis struktur vegetasi cover Siamang di repong damar dapat diperoleh. Petak contoh ini diletakkan secara random di sepanjang jalur jelajah Siamang. Fase pertumbuhan yang diukur adalah fase pohon. Gambar di bawah ini merupakan desain petak contoh di lapangan dengan metode petak ganda secara acak Soegianto, 1994 dalam Indriyanto, 2006.