Sedangkan pandangan modern menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku, berkat interaksi dengan lingkungannya.
Perubahan tingkah laku mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun yang dimaksud lingkungan mencakup keluarga,
sekolah, dan masyarakat, dimana peserta didik berada Hanafiah dan Suhana, 2009: 6.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses pembentukan pengetahuan dan
perubahan tingkah laku individu yang baru sebagai hasil pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Selama pembentukan
pengetahuan dan perubahan tingkah laku individu yang baru melalui interaksi dengan lingkungan ia harus aktif melakukan kegiatan, aktif
berfikir, menyusun konsep, dan memberi makna tentang hal-hal yang harus dipelajari.
2. Aktivitas Belajar
Proses pembelajaran tidak terlepas dari aktivitas belajar yaitu interaksi antara siswa dengan lingkungan dan sumber belajar. Aktivitas belajar
merupakan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa itu dapat
mengembangkan pengetahuannya
guna mencapai
tujuan pembelajaran Hamalik, 2008: 170.
Sedangkan Hanafiah dan Suhana 2009: 23 mendefinisikan aktivitas belajar adalah aktivitas yang melibatkan seluruh aspek psikofisis peserta
didik, baik jasmani maupun rohani sehingga akselerasi perubahan
perilakunya dapat terjadi secara cepat, tepat, mudah, dan benar, baik berkaitan dengan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor.
Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Dierich dalam Hamalik, 2011:
90 tentang jenis-jenis aktivitas d alam pembelajaran yaitu:
a. Kegiatan-kegiatan visual, yaitu membaca, melihat gambar-
gambar, mengamati orang lain bekerja atau bermain. b.
Kegiatan-kegiatan lisan oral: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan,
memberi saran, mengemukakan pendapat, berwawancara, diskusi. c.
Kegiatan-kegiatan mendengarkan: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok,
mendengarkan suatu permainan, atau mendengarkan radio. d.
Kegiatan-kegiatan menulis, yaitu menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan-bahan copy, membuat out line atau
rangkuman, dan mengerjakan tes, serta mengisi angket. e.
Kegiatan-kegiatan menggambar yaitu menggambar, membuat grafik, chart, diagram, peta, dan pola.
f. Kegiatan-kegiatan metrik, yaitu melakukan percobaan, memilih
alat-alat, melaksanakan
pameran, membuat
model, menyelenggarakan permainan, serta menari dan berkebun.
g. Kegiatan-kegiatan mental, yaitu merenungkan, mengingat,
memecahkan masalah,
menganalisa faktor-faktor,
melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan emosional, yaitu minat, membedakan, berani,
tenang, dll. Jadi, aktivitas belajar adalah aktivitas yang dilakukan oleh siswa
selama proses pembelajaran yang melibatkan seluruh aspek psikofisis siswa, baik jasmani maupun rohani guna mengembangkan pengetahuannya
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun indikator aktivitas yang ingin dikembangkan pada penelitian ini adalah a memperhatikan
penjelasan guru atau teman, b mengemukakan pendapat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
siswa, c mengajukan pertanyaan kepada guru atau teman untuk memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan, d berdiskusi kelompok untuk
memperoleh berbagai pendapat teman dalam menyelesaikan soal, e