Pembelajaran Membaca Aspek Kebahasaaan

d. Pemilihan sumber belajar. Sumber belajar yang dipilih oleh guru telah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru menggunakan sumber belajar laptop, buku rujukan, dan LCD. Dengan hal ini maka, tujuan pembelajaran dapat tercapai. e. Kejelasan skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran yang dibuat oleh guru telah jelas. Dalam skenario pembelajaran guru telah membagi dalam tiga kolom. Pada kolom pertama tertulis tahapan dalam pembelajaran, kolom kedua tertulis kegiatan pembelajaran, dan kolom ketiga tertulis nilai budaya dan karakter. f. Kerincian skenario pembelajaran. Secara rinci guru telah menuliskan tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan nilai budaya yang diharapkan. Pada kegiatan tahapan terdiri atas tiga tahap yaitu, pembuka, inti, dan penutup. Dalam kegiatan pembelajaran guru secara rinci melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, serta nilai budaya dan karakter yang diharapkan oleh guru yaitu, bersahabat dan mandiri. g. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran. Teknik pembelajaran yang dirancang oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran hanya beberapa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran seperti, persentasi, diskusi kelompok, dan inquiri. h. Kelengkapan instrumen. Instrumen yang dibuat oleh guru masih ada yang belum sesuai dengan tujuan pembelajaran, seperti pada instrumen evaluasi guru hanya menentukan beberapa tolok ukur, sehingga tujuan pembelajaran tidak semua tercapai. 2. Pelaksanaan Pembelajaran I. PRAPEMBELAJARAN Kegiatan pembelajaran dilakukan guru dengan menanyakan kehadiran siswa, mempersiapkan siswa untuk belajar dengan mengulas materi yang lalu dengan kegiatan tersebut maka akan terlihat bahwa siswa telah siap untuk belajar. II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN a. Penguasaan Materi Pembelajaran Selama proses pembelajaran guru terlihat menguasai materi pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian materi yang akan dipelajari dikaitkan oleh guru dengan pengetahuan lain. Hal ini dilakukan guru agar siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan materi itu saja tetapi memperoleh pengetahuan di luar materi yang dijelaskan. Materi disampaikan guru secara jelas dan dikaitakan pula dengan relaitas kehidupan. Dengan hal ini maka, siswa akan memperoleh manfaat setelah mempelajari materi tersebut. b. Pendekatan Strategi Pembelajaran Proses pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan meteri secara runtut, agar siswa mudah dalam memahami materi serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selama pembelajaran guru menggunakan strategi pembelajaran interaktif sehingga terlihat hubungan baik antara guru dan siswa serta terlihat penguasaan kelas yang dilakukan oleh guru dengan cara berkeliling melihat kemampuan siswa saat berdiskusi . Dengan demikian guru telah menanamkan nilai positif pada siswa. c. Pemanfaatan Sumber Belajar Selama pembelajaran guru menggunakan media yang efektif dan efesien. Media yang digunakan oleh guru selama pembelajaran anatar lain, laptop, LCD, koran serta buku rujukan. Dalam pemakaian sumber belajar guru selalu melibatkan siswa dalam menggunakan sumber belajar, hal ini agar siswa memperoleh pengalaman belajar. Seperti media koran, dalam hal ini guru bukan hanya memanfaatkan koran sebagai media untuk menunjang pembelajaran tetapi guru memanfaatkan untuk memberikan pengalaman kepada siswa yaitu siswa berpengalaman dalam kegaiatan membaca. d. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa Selama pembelajaran guru selalu menumbuhkan partisipasi aktif dengan cara selalu memberikan petanyaan kepada siswa dan bagi siswa yang dapat menjawab guru memberikan apresiasi kepada siswa. Dengan demikian guru dapat menumbuhkan keceriaaan dan antusiasme siswa dalam belajar. Guru juga menunjukkan sikap terbuka dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bila ada materi yang belum paham. e. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Selama pembelajaran guru tidak melakukan penilaian proses, yang dilakukan guru hanya melakukan penilaian hasil belajar dengan cara melakukan tes tertulis setelah akhir pembelajaran. Penilaian hasil yang dilakukan guru tidak sesuai dengan instrumen penialaian. Dalam instrumen penilaian guru menentukan beberapa tolok ukur, namun pada pelaksanaannya guru menilai tidak terpaku pada tolok ukur.