V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan penguijian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan moralitas siswa dalam pembelajaran IPS
Terpadu antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TC dengan siswa yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran NHT 2.
Moralitas siswa dalam pelajaran IPS Terpadu yang pelajarannya menggunakan model TC tinggi dibandingkan dengan siswa yang
diajar menggunakan model NHT terhadap konsep diri siswa yang positif
3. Moralitas siswa dalam pelajaran IPS Terpadu yang pelajarannya
menggunakan model TC lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan model NHT terhadap konsep diri siswa
yang negatif 4.
Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan konsep diri siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang Studi perbandingan moralitas siswa yang pelajarannya menggunakan model kooperatif TCTalking chips dan
NHTNumbered Heads Together dengan memperhatikan konsep diri siswa dalam Pelajaran IPS Terpadu pada Siswa Kelas VIII Semester
Ganjil SMP Negeri 2 Pesawaran Tahun Pelaj aran 20132014”, maka
peneliti menyarankan. 1.
Sebaiknya guru mempertimbangkan untuk menggunakan model pembelajaran TC dalam menilai moralitas siswa pembelajaran didalam
kurikulum, agar meraka bisa mengenal materi lebih dalam lagi karena TC lebih baik dibandingkan model pembelajaran NHT.
2. Sebaiknya guru mengenalkan karakteristik siswa, termaksud konsep
diri siswa baik didalam maupun di luar proses pembelajaran, sehingga guru dapat mengambil inisiatif dalam upaya pengembangan potensi
tersebut. 3.
Sebaiknya guru untuk menilai moralitas siswa pada siswa yang memiliki konsep diri positif dengan menggunakan model pembelajaran
TC karena model pembelajaran TC lebih baik dibandingkjan dengan model pembelajaran NHT
4. Sebaiknya guru harus menciptakan interaksi optimal faktor internal
dan faktor eksternal saat proses pembelajaran berlansung, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Lie. 2000. Cooperatif learning. Jakarta. Alfabeta : Grafindo
Anita, Lie. 2002. Cooperatif learning. Jakarta. Alfabeta : Grafindo Anita, Lie. 2004. Cooperatif learning. Jakarta: Grafindo
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 370 hlmn.
Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 308 hlmn.
Asep Jihad dan Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Presindo
Azwar, Saifuddin.2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brata. 2009. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, Dan Model Pembelajaran. http:mbahbrata-edu.blogspot.com200912 pengertian-pendekatan-
strategi-metode.html Budiningsih, C. Asri. 2004. Pembelajaran Moral. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih, C. Asri. 2005.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas, 2006. Kurikulum 2006 Standar Kompetensi Mata Pelajaran.
Jakarta: Depdiknas. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri.2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Elmubarok. Zaim. 2008. Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2004. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo Hamalik, Oemar. 2001. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Huzaifah Hamid. 2009. Ranah Penilaian Kognitif, Efektif, Psikomotor. http:zaifbio.wordpress.com20091115ranah-penilaian-kognitif-dan-psikomotorik.
11 februari 2013 Massofa. 2010. Pengertian Ruang Lingkup dan Tujuan IPS.
http:massofa.wordpress.com20101209pengertian-ruang-lingkup-dan-tujuan-ips. 22 september 2014.
Ibrahim, Muslimin,dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press Lie, Anita. 2002. Memperhatikan Kooperatif Learning di kelas-kelas. Jakarta: Grafindo
Lie, Anita. 2004. Cooperative Learning. Jakarta: Garafindo Margono. 2002. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Reneka Cipta
Oktaviani, Dwi. 2012. Perbedaan Moralitas Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu yang Pembelajarannya Menggunakan Metode Pembelajaran Simulasi dan
Problem Solving dengan Memperhatikan Kecerdasan Intrapersonal dan Interpersonal padaSiswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Bandar Lampung
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Sardiman, 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.
Setiawan. 2009, Propesi Keguruan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sjarkawi. 2006, Prilaku dan Tindakan Amoral. Jakarta: UNESA Sipranata. Setya. 2010. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperative Snowball Throwing
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Perbaikan Motor Otomotif Kelas XI Teknologi Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah I Salam.Universitas Negeri
Yogyakarta eprints .uny.ac.id9400IJurnal.pdf. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. 195 hlmn. Sudjana, Nana. 2005. Penelitian Proses Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya