Rencana Penelitian Subyek Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Validasi Data

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Rencana Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode tindakan action research dengan penekanan terhadap proses pembelajaran IPA di kelas IV SDN 3 Kedondong Kabupaten Pesawaran, dengan menggunakan pendekatan model pembelajaran demontrasi. Bentuk penelitian ini bersifat reflektif dengan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan proses belajar dan pembelajaran secara aktif, profesional dan merupakan penelitian yang menggabungkan antara tindakan dengan prosedur ilmiah untuk memahami sambil ikut serta dalam proses perbaikan.

3.2 Subyek Penelitian

Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV SD N 3 Kedondong, dengan jumlah siswa 23 orang , terdiri dari : Laki-laki = 11 orang Perempuan = 12 orang Dan berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai observer.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di kelas IV SDN 3 Kedondong Kabupaten Pesawaran, pada semester ganjil tahun pelajaran 20122013. 3.4 Teknik dan alat pengumpulan data 3.4.1 Alat pengumpulan data a. Tes Tes dalam penelitian ini merupakan alat ukur untuk mengetahui hasil belajar dan tingkat keberhasilan siswa pada setiap kompetensi dasar berdasarkan indikator. Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda berjumlah 10 butir, dan soal unjuk kerja yang harus dijawab secara tertulis dan praktek. b. Observasi Observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA kelas IV. Pengumpulan data aktivitas guru dan siswa digunakan lembar observasi yang dilakukan dengan cara memberi skor pada setiap aspekindikator yang dilakukan siswadan guru selama proses pembelajaran. Aspek penilaian aktivitas belajar siswa yang diamati dalam penelitian ini adalah : 1. Menyimak informasi yang disampaikan guru 2. Bertanya pada guru tentang materi pelajaran 3. Membaca bukusumber lain 4. Menjawab pertanyaan guru 5. Menjawab pertanyaan teman 6. Menyelesaikan tugas dari guru 7. Ketepatan menyelesaikan tugas. Sedangkan aspek penilaian aktivitas guru yang diamati dalam penelitian ini meliputi 8 aspek,tiap aspek terdiri dari 2 indikator yang diadopsi dari IPKG pelaksanaan program PKM S 1 Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung, yaitu : 1. Pra pembelajaran 2. Penguasaan Materi Pembelajaran 3. PendekatanStrategi Pembelajaran 4. Pemanfaatan Sumber BelajarMedia Pembelajaran 5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 6. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 7. Penggunaan Bahasa 8. Kegiatan Penutup.

3.4.2 Teknik analisa data

Penilaian adalah suatu proses kegiatan untuk mengukur ketercapaian dari suatu tujuan pembelajaran. Ada dua jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Data nilai hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes formatif berupa soal pilihan ganda dan tes unjuk kerja. Soal pilihan ganda sebanyak 10 butir , tiap butir jika dijawab benar diberi skor 3 sehingga skor maksimal pilihan ganda 30. Sedangkan soal tes unjuk kerja berupa tes demonstrasi yang mempunyai 5 item penilaian yang skornya disesuaikan dengan tingkat kesukarannya. Skor maksimal soal tes unjuk kerja yaitu 70, sehingga skor maksimal keseluruhan adalah 100. Jadi nilai yang diperoleh peserta didik untuk satu tes formatif dihitung dengan rumus : Skor perolehan x 100 Jumlah siswa Nilai akhir yang diperoleh siswa merupakan deskripsi dari tingkat atau prosentase penguasaan kompetensi dasar dalam materi pelajaran IPA pada penelitian ini. Misalnya, nilai 65 dapat diinterpretasikan siswa tersebut telah menguasai 65 unjuk kerja berkaitan dengan kompetensi dasar mata pelajaran IPA pada penelitian ini. Data hasil belajar siswa setiap siklus akan dianalisis dengan cara sebagai berikut : Tabel 1. Format Lembar Analisis Hasil Belajar Siswa No. Nama siswa PG Unjuk kerja Total skor Nilai hasil belajar Ket. 1 2 3 4 5 1. 2. 3. Nilai tertinggi Nilai terrendah Rata-rata kelas Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa yang belum tuntas Persentase ketuntasan Proses analisis yang dilakukan terhadap data hasil belajar siswa sebagai berikut : a. Nilai yang diperoleh siswa berupa tes formatif. b. Kolom total skor adalah skor pilihan ganda ditambah tes unjuk kerja. c. Kolom nilai diisi dengan menggunakan rumus : Skor perolehan x 100 Skor maksimum d. Presentase hasil belajar diisi dengan nilai dikali 100. e. Nilai tertinggi diisi dengan nilai akhir dari semua siswa yang tertinggi nilainya. f. Nilai terendah diisi dengan nilai akhir dari semua siswa yang terendah nilainya. g. Rata-rata kelas diisi dengan menjumlahkan nilai akhir semua siswa dibagi jumlah siswa. h. Jumlah siswa yang tuntas diisi dengan jumlah siswa yang nilai akhirnya sudah mencapai batas minimal ketunta i. Jumlah siswa yang belum tuntas diisi dengan jumlah siswa yang nilai 68 dibawah 68. j. Presentase ketuntasan diisi dengan menggunakan rumus : Jumlah siswa yang tuntas x 100 jumlah siswa k. Keterangan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut :  O - 40 = Sangat Baik  41 - 50 = Kurang  51 - 70 = Sedang  71 - 80 = Baik  81 - 100 = Sangat Baik l. Ketuntasan diisi apabila nilai akhir 68 berarti belum tuntas, tetapi apabila

2. Data Aktivitas Guru

Lembar aktivitas guru ada 8 aspek yang diamati. Tiap aspek terdiri dari 2 indikator yang diadopsi dari IPKG pelaksanaan program PKM S-1 Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung. Data observasi aktivitas guru akan dianalisis dengan cara sebagai berikut: Tabel 2. Format lembar pengamatan aktivitas guru No Aspek yang diamati Skor Ket. 1. Pra pembelajaran 2. Penguasaan materi pelajaran 3. Pendekatanstrategi pembelajaran 4. Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran 5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 6. Penilaian proses dan hasil belajar 7. Penguasaan bahasa 8. Kegiatan penutup Jumlah skor perolehan Skor maksimum Persentase keaktivan Proses analisis yang akan dilakukan terhadap data aktivitas guru sebagai berikut : 1. Guru memperoleh skor dari tiap aspek yang diamati . skor minimum 0, skor maksimal 2. Kriteria penilaian aktivitas guru sebagai berikut : Tabel 3. Aspek dan indikator penilaian aktivitas guru No. Aspek Indikator 1. Pra pembelajaran a. Mempersiapkan siswa untuk belajar b. Melakukan kegiatan apersepsi 2. Penguasaan materi pembelajaran a. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran b. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik 3. Pendekatanstrategi a. Melakukan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai b. Menguasai kelas 4. Pemanfaatan sumber belajarmedia pembelajaran a. Menggunakan media secara efektip dan efisien b. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 5. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa a. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalampembelajaran b. Menumbuhkan kecerian siswa dalam belajar 6. Penilaian proses dan hasil belajar a. Mamantau kemajuan belajar selama proses b. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi tujuan 7. Penggunaan bahasa a. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar b. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 8. Kegiatan penutup a. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa b. Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Kriteria penilaian :  Nilai 2, jika semua 2 indikator masing-masing aspek terpenuhi  Nilai 1, jika satu indikator maasing-masing aspek terpenuhi  Nilai 0, jikaindikator masing-masing tidak terpenuhi 2. Jumlah skor perolehan adalah penjumlahan dari skor semua aspek yang diperoleh. 3. Skor maksimum adalah jumlah skor yang diperoleh dari semua indikator. 4. Persentase aktivitas guru dihitung dengan rumus : Jumlah skor perolehan semua aspek x 100 Skor maksimum 5. Keterangan untuk presentase keaktivan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut :  0 -20 = sangat tidak aktif  21 - 40 = tidak aktif  41 - 60 = kurang aktif  61 - 80 = aktif  81 - 100 = sangat aktif

3. Data Aktiviitas Belajar Siswa

Aktivitas siswa selama aproses pembelajaran diamati dan dicatat dalam lembar observasi. Data observasi diperoleh dari setiap siklus. Data observasi aktivitas belajar siswa pada setiap siklus akan dianalisis dengan cara sebagai berikut: Aspek aktivitas belajar siswa : 1. Menyimak informasi yang disampaikan guru 2. Bertanya pada guru tentang materi pelajaran 3. Membaca bukusumber lain 4. Menjawab pertanyaan guru 5. Menjawabpertanyaan teman 6. Menyelesaikantugas dari guru 7. Ketepatanmenyelesaikan tugas. Tabel 4. Format Lembar Analisis Aktivitas Belajar Siswa. No. Nama siswa Indikator yang diamati Jumlah skor Aktivitas siswa Ket. 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 ... Keaktivan siswa Klasikal Proses analisis yang dilakukan terhadap data aktivitas belajar siswa sebagai berikut : 1. Setiap siswa memperoleh skor dari aktivitas yang dilakukan sesuai indikator yang diamati. Kriteria penilaian aktivitas belajar siswa sebagai berikut. Kriteria penilaian : - Jika indikator yang diamati dilakukan oleh siswa diberi skor 1 - Jika indikator yang diamati tidak dilakukan oleh siswa diberi skor 0. - Skor maksimal = 7, skor minimal = 0 2. Jumlah skor perolehan adalah penjumlahan dari skor semua indikator yang diperoleh. 3. Presentase aktivitas persiswa dihitung dengan rumus : Skor perolehan x 100 Skor maksimum 4. Keaktivan diisi dengan jumlah seluruh presentase aktivitas per siswa dibagi dengan jumlah siswa. Keterangan diisi dengan kriteria berdasarkan rentangan berikut: 50 = tidak aktif 51 - 100 = aktif

3.5 Validasi Data

Validitas berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Validitas sebuah tes menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur. Validitas sebuah tes memberitahu kita tentang apa yang bisa kita simpulkan dari skor-skor tes. Menilai validitas adalah penting bagi peneliti karena sebagian besar instrumen yang digunakan dalam penyelidikan pendidikan dan psikologis dirancang untuk mengukur konstruksi hipotetis . Kisi-kisi soal Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas Semester : 41 Guru : Masruroh Nama Sekolah : SD N 3 Kedondong No Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator Aspek Tehnik penilaian 1 Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya 6.2 mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair padat cair, cair gas cair, padat gas 1. Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud benda 2. Memberikan contoh benda- benda yang mengalami perubahan wujud Perubahan wujud benda Jenis : ulangan Bentuk : tes tertulis dan unjuk kerja

3.6 Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di SDN 1 Way Kepayang Kecamatan Kedondong Pesawaran

0 11 46

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Inkuiri Bagi Siswa Kelas IV SDN I Ngemplak Tahun 2013/2014.

0 0 14

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Inkuiri Bagi Siswa Kelas IV SDN I Ngemplak Tahun 2013/2014.

0 2 6

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Tentang Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Inkuiri Bagi Siswa Kelas IV SDN I Ngemplak Tahun 2013/2014.

0 0 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE CTL Peningkatan Motivasi Belajar IPA Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode CTL Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kemuning Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 11

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar IPA Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode CTL Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kemuning Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 3 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE CTL Peningkatan Motivasi Belajar IPA Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode CTL Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Kemuning Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN CIKADUT 5 KOTA BANDUNG.

0 0 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN MEKRSARI 3 CIMANGGIS DEPOK.

1 6 25