BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian belajar
Dalam pengertian umum, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari seseorang yang lebih tahu
atau sekarang dikenal dengan guru. Orang yang banyak pengetahuannya di identifikasikan sebagai orang yang banyak belajar, sementara orang yang
sedikit pengetahuannya didefinisikan sebagai orang yang sedikit belajar, dan orang yang tidak berpengetahuan dipandang sebagai orang yang tidak belajar.
Belajar adalah merupakan proses untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui, maka seseorang memerlukan sesuatu kegiatan yang mana kegiatan
itu disebut dengan belajar. Belajar pada dasarnya mengulang, mengingat dan menghafal sesuatu agar sesuatu itu di ketahuinya secara lebih mendalam, yang
didapatkannya baik atas bantuan orang lain maupun atas usahanya sendiri, sehingga terjadi perubahan tingkah laku baik yang bersifat instrinsik maupun
temporer. Sejalan dengan hal di atas Sukardi 2004 : 15 mengemukakan bahwa belajar
bahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman, kecuali perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh proses menjadi matangnya seseorang atau
oses aktif, artinya orang yang belajar itu ikut serta dalam proses itu dengan aktif. Orang yang
belajar itu mempelajari apa yang dirasakannya dan apa yang difikirkan. Ia memberikan reaksi atau tanggapan terhadap apa yang terjadi sewaktu
berlangsungnya proses belajar, jika tidak ada tanggapan, maka hasil belajar tidak ada.
Menurut teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman Gage, Berliner, 1984 Belajar merupakan akibat adanya
interaksi antara stimulus dan respon Slavin, 2000. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori
ini dalam belajaryang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa,
sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Lebih lanjut yang dimaksud dengan belajar menurut Hilgrad dan Bower, seperti dikutip Purwanto adalah :
situasi tertentu yang harus disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atas
dasar kecendrungan respon pembawaan, kematangan ataupun keadaan-keadaan
2006 :85. Pendapat dari Oemar Hamalik belajar adalah
perubahan dalam diri seseorang murid yang dinyatakan dalam cara-cara tingkah laku yang baru sebagai hasil dari pengalaman Hamalik 2003 :21.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajaradalah suatu usaha yang dilakukan oleh orang lain baik atas usahanya sendiri maupun dengan bantuan
orang lain untuk mengetahui apa yang belum diketahuinya dan untuk mengerti apa yang belum dimengerti olehnya.
2.2 Aktivitas Belajar Definisi Aktivitas Belajar