Keterampilan sosial: EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CORE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGKOMUNIKASIKAN DAN PENGUASAAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

69 Kegiatan keterangan a. Guru mengingatkan kembali pertanyaan awal. b. “mengapa garam atau kapur tidak dapat melarut lagi?” c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang tertera pada LKS berbasis model pembelajaran CORE kepada siswa. d. Guru menjelaskan petunjuk praktikum e. Guru membimbing siswa dalam melakukan praktikum tentang kelarutan senyawa garamNaCl dan CaCO 3 . f. Guru mengawasi praktikum siswa Setelah praktikum a. Guru memoderatori diskusi siswa b. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya, menanggapi, memberikan saran atau kritik kepada kelompok yang di depan. c. Guru memberi penguatan kesimpulan hasil diskusi. Kegiatan siswa sebelum dan selama percobaan

a. Siswa mendengarkan instruksi dari guru.

b. Siswa fokus pada tujuan pembelajaran yang harus dicapai

c. Siswa melaksanakan praktikum dengan baik dan bertanggung jawab

Kegiatan siswa setelah percobaan a. Siswa menganalisis data hasil percobaan yang telah mereka lakukan. b. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam LKS. c. Siswa melakukan diskusi mengemukakan pendapat dan siswa lain mendengarkan dengan baik dan bekerjasama dalam kelompok untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam LKS. d. Siswa membuat kesimpulan dari hasil analisis data secara teliti, jujur, dan bertanggungjawab. e. Setelah membuat kesimpulan, salah satu kelompok mengkomunikasikan mengemukakan pendapat tentang hasil percobaan dan diskusi kelompok yang telah mereka lakukan di depan kelas dan siswa yang lain mendengarkan dengan baik. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Fase Reflect dan Extend

Kegiatan keterangan Fase Reflect Kegiatan guru\ Guru mengarahkan siswa untuk melakukan refleksi pembelajaran dengan cara memberikan pertanyaan reflektif pertanyaan reflektif ada di LKS √ 70 Kegiatan siswa a. Siswa menuliskan pada lembar reflektif b. Siswa mengumpulkan lembaran reflektif ke guru Fase Extend Kegiatan guru Guru mengarahkan siswa pada kegiatan extending a. Guru memberikan artikel aplikasi kelarutan dalam kasus “Sidik Jari” b. Guru menginstruksikan siswa untuk memberikan penjelasan deskriptif mengenai grafik “kelarutan vs temperature” c. Guru meminta siswa untuk menjelaskan aplikasi kelarutan dalam kasus “sidik jari” d. Setelah penjelasan siswa, Guru menyempurnakan penjelasan siswa tentang aplikasi kelarutan pada kasus sidik jari. e. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran hari ini. f. Guru mengakhiri proses pembelajaran dengan mengucapkan salam. Kegiatan siswa a. Siswa mencari tahu informasi mengenai hubungan antara kelarutan dan kasus sidik jari b. Siswa menuliskan paragraph deskriptif mengenai grafik kelarutan vs temperature c. Siswa menjelaskan aplikasi kelarutan dalam kasus “sidik jari” d. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pertemuan Ke – 2 1. Fase Connect Kegiatan keterangan Kegiatan Guru Guru membuka pertemuan dengan salam. a. Guru mengecek kehadiran siswa. b. Guru menanyakan definisi: 1. kelarutan, 2. tetapan hasil kali kelarutan 3. larutan elektrolit. d. Guru menyampaikan indikator pembelajaran tentang hubungan larutan elekrolit dengan kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan. e. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok yang sudah dibuat sebelumnya f. Guru meminta bantuan ketua kelas untuk membagikan LKS 2 tentang √ √ 71 hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan kepada teman-temannya. 2. Fase Organize Kegiatan keterangan Kegiatan Guru a. Guru menyajikan beberapa contoh senyawa yang tergolong elektrolit biner,terner,kuartener ,dan poli ion b. Guru meminta siswa menjelaskan apa yang dimaksud elektrolit biner, terner, kuartener dan poli ion. c. Guru meminta siswa menuliskan hubungan matematis antara kelarutan dan hasil kali kelarutan dari elektrolit biner,terner ,dan kuartener d. Guru meminta siswa mengeneralisasi hubungan matematis antara kelarutan dan hasil kali kelarutan. e. Guru mengingatkan kembali hubungan koefisien dengan jumlah ion. f. Guru membimbing siswa selama diskusi g. Guru memberi penguatan kesimpulan hasil diskusi. Kegiatan siswa a. Siswa melaksanakan diskusi dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada rumusan masalah yang terdapat dalam LKS secara bertanggungjawab. b. Siswa mengumpulkan data melalui studi literatur untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKS . c. Siswa melakukan diskusi mengemukakan pendapat dan siswa lain mendengarkan dengan baik dan bekerjasama dengan kelompok lain untuk menganalisis jawaban mereka dalam LKS. d. Siswa membuat kesimpulan dari hasil analisis data. e. Setelah membuat kesimpulan, salah satu kelompok mengkomunikasikan mengemukakan pendapat tentang diskusi kelompok yang telah mereka lakukan di depan kelas dan siswa yang lain mendengarkan dengan baik. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3. Fase Reflect dan Extend

Kegiatan keterangan Fase reflect Kegiatan guru a. Guru mengarahkan siswa untuk melakukan refleksi pembelajaran dengan cara memberikan pertanyaan reflektif b. Melakukan tanya jawab antara guru dengan siswa untuk mengetahui tercapainya indikator dan tujuan pembelajaran. √

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN HIPOTESIS DAN MENARIK KESIMPULAN PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

0 12 51

EFEKTIVTAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDEFINISIKAN DAN MENARIK KESIMPULAN PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

2 9 50

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN ALASAN DAN MENGIDENTIFIKASI KESIMPULAN

0 12 45

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYATAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DAN NEGASI

0 10 41

Analisis Keterampilan Memprediksi dan Mengkomunikasikan Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

0 7 52

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

0 5 45

PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 12 47

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERINKUIRI SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 36

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI LABORATORIUM TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 41

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

3 17 14