Pengertian Komunikasi TINJAUAN PUSTAKA

b. Melibatkan pernyataan yang spontan, scripted, dan contrived. Perilaku spontan timbul karena kekuasaan emosi yang bebas dari campur tangan kognisi. Perilaku scripted merupakan hasil belajar seseorang terus menerus, sedangkan perilaku contrived adalah perilaku sebagaian besar didasarkan pada pertimbangan kognitif, sebagaian dikuasai keputusan rasional. c. Komunikasi antarpribadi tidak statis melainkan dinamis. Komunikasi tidak statis tetapi dinamis yaitu komunikasi antarpribadi sebagai sebuah proses yang terus menerus dan tanpa henti. d. Melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi dan koherensi. Suatu komunikasi antarpribadi harus ditandai dengan adanya umpan balik dan interaksi yang terjadi, yaitu dengan mengandalkan perubahan sikap, pendapat, dan pikiran, perasaa, minat ataupun tindakan tertentu. e. Dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsic dan ekstrinsik. Intrinsic yang dimaksudkan adalah suatu standar perilaku yang berkembang oleh seseorang sebagai panduan melaksanakan komunikasi. Sedangkan ekstrinsik adalah adanya aturan lain yang ditimbulkan karena ada pihak ketiga sehingga komunikasi harus diperbaiki atau bahkan dihentikan. f. Komunikasi antarpribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan. Rangkaian tindakan ini meliputi, siapa saja pihak yang berkomunikasi, masalah apa yang dibicarakan, pada saat kapan pembicaraan dilakukan, seberapa sering komunikasi dilakukan. g. Melibatkan didalamnya bidang persuasif Komunikasi antarpribadi melibatkan usaha yang persuasive, karena untuk mencapai sukses dalam berkomunikasi harus dikenal latar belakang psikologis dan sosiologis seseorang. Komunikasi antarpribadi dapat dikatakan sebagai salah satu komunikasi yang penting karena dalam prosesnya diutamakan untuk bertatap muka atau secara langsung. Hal ini sedikit banyaknya dapat mengurangi kesalahpahaman dalam memberi dan menerima pesan yang disampaikan. Bila dibandingkan dengan bentuk komunikasi yang lain, komunikasi antarpribadi dianggap paling berguna dalam mengubah sikap, kepercayaan, opini dan perilaku komunikasi Liliweri 1991: 35

2.6. Tinjauan Strategi Komunikasi

Menurut Onong Uchjana Effendi dalam buku berjudul “Dimensi-dimensi Komunikasi” menyatakan bahwa : “.... strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi communication planning dan manajemen communications management untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan approach bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi”. 1981: 84 Sedangkan menurut Anwar Arifin dala m buku „Strategi Komunikasi‟ menyatakan bahwa : Sesungguhnya suatu strategi adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai