B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pemaparan di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui :
1. Seberapa tinggikah tingkat intensitas korban
bullying
pada siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 20122013?
2. Siswa-siswa mana yang teridentifikasi masuk dalam kategori tinggi
intensitas korban
bullying
untuk dijadikan kelompok konseling yang mendapatkan layanan konseling kelompok?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 17.
Mengetahui seberapa tinggi tingkat intensitas korban
bullying
pada siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013.
18. Mengidentifikasi siswa-siswa yang termasuk dalam kategori intensitas
tinggi korban
bullying
untuk dijadikan kelompok yang mendapatkan layanan konseling kelompok..
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini menjadi informasi tentang
bullying
untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang konsep atau teori
tentang
bullying
.
2. Manfaat Praktis
a. Kepala Sekolah
Hasil penelitian diharapkan menjadi informasi bagi Kepala Sekolah mengenai korban
bullying
pada siswa SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Dengan informasi ini, diharapkan
kepala sekolah dapat mengupayakan langkah-langkah yang tepat dalam usaha pencegahan perilaku
bullying
.
b. Guru SMP Kanisius Pakem Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai korban
bullying
dan membantu guru memahami korban
bullying
di SMP Kanisius Pakem Yogyakarta sehingga dapat meminimalkan dampak yang terjadi pada korban
bullying
. c.
Subyek Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu subyek penelitian
untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat dari perilaku
bullying
sehingga mereka dapat menghindari perilaku
bullying
di sekolah. d.
Peneliti Hasil penelitian ini berguna bagi peneliti untuk tugas selanjutnya
dalam pendampingan siswa khususnya di sekolah. e.
Peneliti lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan model
bagi pengembangan penelitian-penelitian berikutnya.
E. Definisi Operasional