Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Teknik Penentuan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari beberapa variabel. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :

1. Variabel terikat Y adalah Struktur Modal

Struktur Modal didefinisikan sebagai rasio total utang dengan total aktiva. Pengukuran struktur modal dilakukan dengan menggunakan rumus Setiawan, 2006:325: Struktur Modal = Aktiva Total Hutang Total

2. Variabel bebas X yang digunakan terdiri dari :

a. Variabel Profitabilitas X 1 Profitabilitas didefinisikan sebagai earnings before interest and tax EBIT dengan total aktiva. Pengukuran variabel profitabilitas dilakukan dnegan rumus Setiawan, 2006:325: Profitabilitas = Aktiva Total EBIT b. Variabel Likuiditas X 2 Likuiditas didefinisikan sebagai rasio aktiva lancar dengan hutang lancar. Pengukuran variabel likuiditas dilakukan dengan rumus Setiawan, 2006:325: Likuiditas = Lancar Hutang Lancar Aktiva c. Ukuran Perusahaan X 3 Ukuran perusahaan didefinisikan sebagai cerminan besar kecilnya perusahaan yang diukur dengan logaritma natural dari total aktiva. Pengukuran variabel ukuran perusahaan dilakukan dengan menggunakan rumus Setiawan, 2006:326: Ukuran perusahaan = logaritma natural dari total aktiva d. Risiko Bisnis X 4 Risiko bisnis didefinisikan sebagai standar deviasi dari earnings before interest and tax EBIT. Pengukuran variabel risiko bisnis dengan menggunakan rumus Setiawan, 2006:326: Risiko Bisnis = Standar Deviasi EBIT e. Pertumbuhan Perusahaan Growth Opportunity X 5 Pertumbuhan Perusahaan didefinisikan sebagai rasio harga pasar per saham dibagi nilai buku per saham. Pengukuran variabel Growth Opportunity dengan menggunakan rumus Setiawan, 2006:326: Growth Opportunity = Saham Lembar Per Buku NIlai Saham Lembar Per Pasar Harga

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003 : 55. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah laporan keuangan perusahaan Food and Beverage yang go publik dan terdaftar di BEI yang berjumlah 12 perusahaan.

3.2.2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Dari sejumlah populasi yang di jadikan obyek penelitian di ambil sampel sebanyak 7 perusahaan Food and Beverage yang terdaftar pada BEI pada tahun 2000-2007. Dalam penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu Sugiyono, 2003:61, dengan pertimbangan dan kriteria tertentu, antara lain: 1. Data laporan keuangan perusahaan tersedia berturut-turut untuk 6 tahun pelaporan dari 2003-2008, dari sektor Food and Beverage yang terdaftar sebagai anggota Bursa Efek. 2. Perusahaan mempublikasi laporan keuangan auditan dengan menggunakan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelompok perusahaan Food and Beverage yang sesuai dengan kriteria di atas, yaitu sebagai berikut: 1. PT. Ades Waters Indonesia Tbk. 2. PT. Delta Djakarta Tbk. 3. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. 4. PT. Mayora Indah Tbk. 5. PT. Sekar Laut Tbk 6. PT. Siantar Top Tbk 7. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 10 70

ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN–PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 89

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 – 2008.

1 8 93

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 73

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA STUDI KASUS PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA STUDI KASUS PADA INDUSTRI FOOD AND BEVERAGE - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 14