Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Hasil Penelitian Terdahulu

5 Adanya latar belakang tersebut maka dalam penelitian ini diambillah judul ”Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image Produk Kecap ABC Di Sidoarjo”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap brand image produk Kecap ABCdi Sidoarjo?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan, secara garis besar penelitian bertujuan: Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser terhadap brand image produk Kecap ABC di Sidoarjo.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berupa : 1. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan ide kepada mahasiswa dan civitas akademika. 2. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan dapat memacu pihak lainnya yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini telah dilakukan oleh Pratiwi dan Wiryawan, 2009 dengan judul penelitian ”Analisis Pengaruh Selebriti endorser Terhadap Brand image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar Xl bebas di bandar lampung. Rumusan masalah yang diajukan adalah :apakah celebrity endorser berpengaruh terhadap brand image kartu Xl di Surabaya. Hasil penelitian ini bahwa.1Ada perbedaan persepsi yang nyata antara mereka yang menilai selebriti endorser iklan XL Bebas sebagai Corporate Image, User Image , dan Product Image. 2. Celebrity Credibility, Celebrity Likeability, Celebrity Attractiveness dan Celebrity Meaningfulness mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Brand Image produk kartu prabayar XL Bebas. 3. Variabel yang paling membedakan persepsi konsumen atau yang paling besar pengaruhnya atas Brand Image XL Bebas adalah Celebrity Attractiveness. Hal ini menunjukkan daya tarik selebriti merupakan factor yang paling membedakan persepsi konsumen atas ketiga grup Brand Image XL Bebas. 4. Model diskriminan yang ada ternyata valid dan dapat digunakan, karena tingkat ketepatannya cukup tinggi 53 dan mempunyai cross-validation yang tinggi pula 53 . Penelitian selanjutnya ilakuan oleh Palilati, Alida.2007 dengan judul penelitian ”Pengaruh Nilai Pelanggan, Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Tabungan Perbankan Di Sulawesi Selatan”. Rumusan masalah yang diajukan adalah 1 apakah nilai dari kinerja Atribut-Atribut Tabungan yang diterima oleh nasabah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kepuasan adequate maupun kepuasan nasabah terhadap bank yang dipilih sebagai tempat untuk menabung.2.apakah Persepsi nilai dari kinerja Atribut-Atribut Tabungan yang diterima oleh nasabah bepengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat kepuasan desired nasabah terhadap bank yang dipilih sebagai tempat untuk menabung. 3.Tingkat kepuasan adequate nasabah atas kinerja atribut-artibut tabungan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap tingkat Loyalitas kepada bank. Hasil dari penelitian ini adalah Rata-rata tingkat kepuasan adequate maupun desired untuk nasabah berada di bawah harapan yang diinginkan oleh nasabah. Walaupun hasil tersebut menunjukkan bahwa nasabah tidak puas kepada bank, namun ketidakpuasan itu masih berada di dalam batas-batas toleransi. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut di atas maka, ada dua bentuk pola hubungan yang dapat terbentuk dari hubungan antara variabel Nilai dengan variabel Loyal. Hubungan yang pertama adalah hubungan tidak langsung yang signifikan negatif antara variabel Nilai pelanggan dengan Loyalitas melalui variabel Kepuasan sebagai variabel moderator juga sebagai mediator; dan hubungan yang kedua adalah adanya hubungan langsung yang signifikan positif antara nilai dengan Loyalitas. Penelitian selanjutnya dilakaukan oleh Ibrahim, 2007 dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Media Iklan Terhadap Pengambilan Keputusan Membeli Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Pada Masyarakat Kota Palembang”. Dalam penelitian ini permasalahan yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar pengaruh media iklan terhadap pengambilan keputusan membeli air minum dalam kemasan Aqua? 2. Program periklanan yang mana yang dominan mempengaruhi keputusan konsumen membeli air minum dalam kemasan Aqua?. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ii menggunakan analisis regresi berganda. Kesimpulan penelitian ini adalah : 1. Media iklan melalui iklan Televisi, iklan Surat Kabar, iklan Majalah, iklan Radio, Papan Reklame dan Spanduk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum kemasan merek Aqua. Dari tiga media iklan yang berpengaruh signifikan tersebut, yang paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam membeli air minum kemasan merek Aqua adalah media iklan televisi, diikuti media iklan majalah, dan media iklan spanduk. Sedangkan media iklan surat kabar berpengaruh sangat kecil 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian Pemasaran