Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik Model Pertumbuhan Agregat

31 Pemahaman indikator pertumbuhan ekonomi biasanya akan dilihat dalam kurun waktu tertentu, misalnya tahunan. Aspek tersebut relevan untuk dianalisa sehingga kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah untuk mendorong aktivitas perekonomian domestik dapat dinilai efektifitasnya.

2.3.1 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

Menurut ekonom Klasik, Smith, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk Arsyad,1999. Unsur pokok dari sistem produksi suatu negara ada tiga : 1. Sumber daya alam yang tersedia merupakan wadah paling mendasar dari kegiatan produksi suatu masyarakat dimana jumlah sumber daya alam yang tersedia mempunyai batas maksimum bagi pertumbuhan suatu perekonomian. 2. Sumber daya insani jumlah penduduk merupakan peran pasif dalam proses pertumbuhan output, maksudnya jumlah penduduk akan menyesuaikan dengan kebutuhan akan tenaga kerja. 3. Stok modal merupakan unsur produksi yang sangat menentukan tingkat pertumbuhan output.

2.3.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik

Menurut teori pertumbuhan Neo Klasik, pertumbuhan output selalu bersumber dari satu atau lebih dari 3 tiga faktor yakni kenaikan kualitas dan kuantitas tenaga kerja, penambahan modal tabungan dan investasi dan penyempurnaan teknologi Todaro, 2000. Universitas Sumatera Utara 32

2.3.3 Model Pertumbuhan Agregat

Glasson 1997 menyatakan bahwa teori pertumbuhan regional jangka panjang harus memperhitungkan faktor-faktor yang dianalisis jangka pendek diasumsikan konstan, yakni seperti penduduk, upah, harga, teknologi dan distribusi pendapatan. Mobilitas faktor-faktor terutama tenaga kerja dan modal harus menjadi pertimbangan yang sangat penting. Pada umunya orang sependapat bahwa pertumbuhan regional dapat terjadi sebagai akibat dari penentu-penentu endogen maupun eksogen yakni faktor-faktor yang terdapat pada daerah yang bersangkutan ataupun faktor-faktor di luar daerah atau kombinasi dari keduanya. Faktor-faktor penentu penting dari dalam daerah meliputi distribusi faktor- faktor seperti tanah, tenaga kerja dan modal, sedangkan salah satu faktor penentu dari luar daerah yang penting adalah tingkat permintaan dari daerah lain terhadap komoditas yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Suatu pendekatan yang lebih baru untuk menjelaskan faktor penentu endogen dari pertumbuhan ekonomi regional adalah melalui penggunaan model ekonomi makro.

2.3.4 Teori Pertumbuhan Baru New Growth Theory