Penelitian mengenai Potensi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai di Jawa Tengah Penelitian mengenai Monetary Policy, Monetary Areas, and Financial

40

2.6.3 Penelitian mengenai Potensi Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai di Jawa Tengah

Penelitian ini merupakan kerjasama antara Bank Indonesia Semarang dan Fakultas Ekonomi Universitas STIKUBANK Semarang untuk mengetahui indikasi jenis dan komposisi alat pembayaran non tunai yang diminati dan perlu dikembangkan, serta tanggapan masyarakat terhadap jenis produk, landasan hukum, mekanismeproses, serta penyelesaian dari penggunaan alat pembayaran non tunai. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dan masyarakat yang menjadi responden terdiri dari perbankan peserta kliring, toko, badan usaha, dan perorangan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memilih jenis alat pembayaran non tunai sebagai media untuk menyelesaikan transaksi, khususnya cek dan bilyet giro. Hal ini menjadi preferensi utama penggunaan alat tersebut oleh badan usaha, toko, dan perorangan dengan aset, omzet dan pengeluaran yang besar. Sedangkan sebagian kecil lainnya memilih kartu ATM dan kartu kredit. Penggunaan alat pembayaran non tunai cek dan bilyet giro dirasa lebih mudah, cepat dan handal dibandingkan dengan jenis alat pembayaran non tunai lainnya, karena memiliki dasar hukum yang jelas dan memiliki bukti transaksi yang otentik. Universitas Sumatera Utara 41

2.6.4 Penelitian mengenai Monetary Policy, Monetary Areas, and Financial

Development with Electronic Money. Penelitian oleh International Monetary Fund 2004 ini mencoba mengetahui pengaruh perkembangan uang elektronik terhadap kestabilan, efisiensi, dan efektivitas dalam sistem keuangan terutama yang berkaitan dengan kebijakan moneter oleh bank sentral. Kesimpulan dari penelitian ini diantaranya adalah pertama, perkembangan inovasi dalam teknologi sistem pembayaran telah menigkatkan kecepatan dalam transaksi keuangan. Kedua, inovasi dalam sistem pembayaran pada tingkat saat ini tidak akan mempengaruhi kemampuan bank sentral untuk menentukan tingkat suku bunga jangka pendek dalam mengatur kebijakan moneter dalam hal mempengaruhi variabel-variabel rill ekonomi.

2.6.5 Penelitian mengenai Electronic Money, Currency Demand and