10 Jenis uang ini diperkenalkan pertama kalinya di Inggris pada abad ke 16.
Pada mulanya, uang kertas dikeluarkan oleh perusahaan swasta dikenal sebagai goldsmith yang pada dasarnya merupakan gudang yang menerima pengakuan klaim
atas sejumlah emas atau perak. Karena uang kertas tersebut dapat dipertukarkan dengan sejumlah koin logam dalam jumlah tetap, maka uang kertas itu dengan
sendirinya menjadi sarana yang bisa diterima sebagai alat tukar sebagaimana koin logam. Uang dengan bentuk ini juga beredar di Amerika yaitu berupa sertifikat
emas. Pemilik dan pembawa sertifikat emas bisa menyerahkan sertifikat tersebut untuk memperoleh koin emas dari US Treasury. Hal yang sama pernah juga pernah
berlaku untuk koin perak dimana sertifikat perak banyak diterbitkan dan digunakan di US dalam beberapa tahun.
2.1.3 Fiat Money atau Credit Money
Keharusan untuk menjamin uang kertas ataupun sertifikat emas atau perak dengan 100 koin emas dinilai semakin tidak diperlukan guna menjawab
kebutuhan masyarakat yang memerlukan suatu jenis alat pembayaran yang semakin efisien namun tetap dapat dipercaya. Hal ini dijawab dengan hadirnya credit money
sebagai suatu jenis uang yang nilainya sebagai uang lebih besar daripada nilainya sebagai barang. Bahkan dalam keadaan tertentu, nilainya sebagai barang menjadi
tidak penting sama sekali sebagaimana uang kertas yang banyak kita lihat sekarang ini. Sepanjang kita bisa menukarkan uang yang kita miliki dengan barang dan jasa
tidak akan ada yang peduli seberapa banyak emas yang diperlukan untuk menjamin uang tersebut.
Universitas Sumatera Utara
11 Jaminan uang jenis ini adalah kepercayaan masyarakat. Selanjutnya muncul
pertanyaan bagaimana memelihara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap nilai jenis uang ini? Caranya adalah dengan mengendalikan atau membatasi
pembentukan dan pencetakan uang. Dalam berbagai literatur, upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap nilai uang jenis ini dilakukan oleh bank sentral
melalui dengan cara menjaga keseimbangan jumlah uang beredar sesuai dengan kebutuhan perekonomian.
Dewasa ini bisa dikatakan bahwa semua mata uang dan koin adalah uang dalam bentuk fiat atau credit money, termasuk uang kertas dan logam rupiah yang
beredar di Indonesia. Hubungan antara stok emas dan supply uang saat ini benar- benar sudah tidak relevan lagi. Nilai suatu mata uang tidak lagi ditentukan dari
bahan pembuatan uang namun ditentukan oleh kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah yang dalam hal ini adalah bank sentral dalam menjaga
kestabilan moneter yaitu keseimbangan permintaan dan penawaran uang di dalam suatu perekonomian. Kelebihan dari fiat money dibandingkan dengan full-bodied
money adalah penghematan yang diperoleh pemerintah dalam pengadaan uang. Dengan semakin kecil sumber daya negara yang digunakan untuk mengadakan
uang, sumber daya tersebut dapat dialokasikan ke kegiatan sosial produktif lainnya. Kelebihan lainnya adalah bahwa jumlah uang beredar ditentukan oleh manusia,
tidak tergantung pada penemuan suatu jenis pertambangan seperti emas.
2.1.4 Rekening Giro Checking Account