selama, mengenai, dan sepanjang. Preposisi majemuk atau gabungan terdiri atas 1 dua preposisi yang berdampingan, dan 2 dua preposisi yang berkorelasi.
Preposisi gabungan jenis pertama terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan.
Contoh: kita sudah mempertimbangkan persoalan itu. Masalah penduduk harus diatasi secara nasional.
Preposisi jenis kedua terdiri atas dua unsur yang dipakai berkorelasi atau berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain.
Contoh: Dari lahir sampai berumur sepuluh tahun, ia ikut neneknya.. Kami pindah dari Bandung ke Jakarta tahun lalu.
Dapat disimpulkan bahwa konjungsi dan preposisi sama-sama termasuk dalam kata tugas, keduanya memiliki persamaan dan perbedaan. Untuk
membedakannya perlu diperhatikan bahwa kata yang termasuk preposisi membentuk frase preposisi dengan nomina yang mengikutinya, dan menduduki
fungsi keterangan di dalam klausa atau kalimat. Sedangkan, konjungsi menggabungkan dua unsur sintaksis, baik kata, frase, klausa, maupun kalimat.
2.2.6 Tajuk Rencana
Kata tajuk tidak asing bagi sebagian orang. Dalam surat-surat kabar biasanya terdapat tajuk berita dan tajuk rencana. Penyebutan tajuk rencana dalam
berbagai surat kabar pun terkadang tidak sama, seperti surat kabar Suara Merdeka menyebutkan dengan tajuk rencana. Berbeda dengan surat kabar Harian Jogja
yang hanya menyebutkan dengan tajuk. Sumadiria 2004: 82 mengemukakan bahwa tajuk rencana dapat diartikan
sebagai opini redaksi berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi media pers PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terhadap persoalan potensi, fenomenal, aktual, dan atau kontroversial yang terdapat dalam masyarakat. Suara tajuk rencana bukanlah suara perorangan atau
pribadi-pribadi yang terdapat di jajaran redaksi atau di bagian produksi dan sirkulasi, melainkan suara kolektif seluruh wartawan dan karyawan dari suatu
lembaga penerbitan pers. Karena merupakan suara lembaga, maka tajuk rencana tidak ditulis dengan mencantumkan nama penulisnya.
Menurut William Pinkerton dari Harvard University, Amerika Serikat Rivers, 1994: 23-24, fungsi tajuk rencana mencakup empat hal: 1 Menjelaskan
berita, 2 Menjelaskan latar belakang, 3 Meramalkan masa depan, 4 Me- nyampaikan pertimbangan moral.
1 Menjelaskan berita explaining the news
Tajuk rencana menjelaskan kejadian-kejadian penting kepada para pembaca. Tajuk rencana berfungsi sebagai guru, menerangkan bagaimana suatu
kejadian tertentu berlangsung, faktor-faktor apa yang diperhitungkan untuk menghasilkan perubahan dalam kebijakan pemerintah, dengan cara bagaimana
kebijakan baru akan memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi suatu masyarakat.
2 Menjelaskan latar belakang filling in background
Untuk memperlihatkan kelanjutan suatu peristiwa penting, tajuk rencana dapat menggambarkan kejadian tersebut dengan latar belakang sejarah, yaitu
menghubungkannya dengan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya. Tajuk rencana berfungsi untuk memberikan kaitan sesuatu berita dengan kenyataan-kenyataan
sosial lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Meramalkan masa depan forecasting the future
Suatu tajuk rencana kadang-kadang menyajikan analisis yang melewati batas berbagai peristiwa sekarang dengan tujuan meramalkan sesuatu yang akan
terjadi pada masa datang. 4
Menyampaikan pertimbangan moral passing moral judgment Menurut tradisi lama, para penulis tajuk rencana diharapkan dapat
mempertahankan isu-isu moral dan mempertahankan posisi mereka.
Dari keempat fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa tajuk rencana umumnya berisi pendapat atau penilaian serta sikap redaksi tajuk rencana
terhadap permasalahan atau persoalan yang terjadi. Suhadang 2004: 155 mengemukakan bahwa idealnya fungsi tajuk adalah membentuk dan mengarahkan
opini publik; menerjemahkan berita mutakhir kepada pembaca dan menjelaskan maknanya. Selain itu, fungsi tajuk juga menetapkan apa yang harus selalu ada,
yaitu menafsirkan berita, mengarahkan opini, dan mengkampanyekan hal-hal yang baik. Tajuk rencana merupakan opini dari redaksi tentang permasalahan-
permasalahan yang diangkat dalam koran tersebut. Tajuk rencana berusaha membangun opini dan mendorong para pembaca agar dapat berpikir kritis dalam
menanggapi suatu masalah yang diangkat dalam kolom Tajuk dan mau bertindak sesuai dengan tujuan dari penulis.
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN