G. Teknik Analisis Data 1. Mendeskrispsikan Data
Mendeskripsikan data digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai nilai dalam penelitian ini. Alat yang digunakan adalah nilai
maksimum, nilai miimum, nilai rata-rata serta standar deviasi data yang bertujuan untuk memeberikan gambaran suatu data penelitian sehingga
data tersebut mudah dipahami.
2. Mengklasfikasikan Data
Pada penelitian ini variabel penelitian diklasifikasikan kedalam beberapa kategori sehingga menjadi data ordinal dan nominal.
Pengklasifikasian dapat didasarkan pada teori-teori yang ada maupun dengan melihat distribusi frekuensi setiap variabel.
3. Hubungan antar variabel penelitian a. Deskripsi variabel penelitian
Setelah membuat klasifiaksi untuk setiap variabel tahapan selanjutnya adalah menganalsis hubungan antar variabel. Deskripsi
data variabel penelitian adalah tabulasi silang crosstabs. Tabel silang crosstabs merupakan tabel yang berfungsi untuk
menjelaskan hubungan antar dua variabel atau lebih. Crosstabs menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan
kolom data untuk penyajian crosstabs adalah data berskala ordinal dan nominal Santoso, 2015.
b. Menentukan hubungan antar variabel penelitian 1
Menetukan arah hubungan antar variabel penelitian
Arah hubungan antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai tanda korelasi apakah bernilai positif atau negatif.
Jika tanda korelasi positif berarti hubungan searah, sebaliknya jika tanda negatif berarti hubungannya berlawanan Santoso,
2015.
2 Menentukan kekuatan hubungan antar variabel penelitian
Menentukan kuat lemahnya hubungan antar variabel dengan melihat keeratan hubungan melalui nilai gamma.
Menurut Hasan 2006, nilai koefisien korelasi dibagi menjadi beberapa kategori :
a KK = 0
: Tidak ada hubungan b
0,00 KK≤ 0,20 : Sangat lemah c
0,20 KK≤ 0,40 : Lemah d
0,40 KK≤ 0,70 : Cukup Kuat e
0,70 KK≤ 0,90 : Kuat f
0,90 KK≤ 1,00 : Sangat Kuat g
KK = 1 : Sempurna
22
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 2012 sampai 2014. Sumber data
diperoleh dari
Indonesia Capital
Market Directory
ICMD dan
http:www.idx.co.id. Subjek penelitian adalah perusahaan real estate dan property go public yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia. Sedangkan objek penelitian
pada laporan ini adalah laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan real estate dan property yang dapat diunduh pada website BEI. Populasi sasaran dalam
penelitian ini adalah Tabel 4.1 Prosedur Penentuan Populasi Sasaran
Kriteria Jumlah
Perusahaan real Estate dan property di BEI Tahun 2012- 2014
50 Perusahaan real estate dan property
yang tidak secara berturut-turut melaporkan
laporan keuangan 3
Perusahaan real estate dan property tidak mempublikasi laporan keuangan
yang telah diaudit menggunakan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2 Perusahaan yang terpilih menjadi
populasi sasaran 45
Periode tahun 2012-2014 Tahun Perusahaan
Jumlah perusahaan populasi sasaran 135
Terdapat 45 perusahaan yang disebut sebagai populasi sasaran dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil pengujian maupun analisis pada bab
berikutnya berlaku kepada populasi sasaran sejumlah 45 perusahaan, bukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI