E. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan tercermin pada besar aset dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan yang besar menunjukan bahwa ada
banyak informasi yang terdapat didalam perusahaan tersebut. Selain itu perusahaan tersebut juga akan menjadi lebih diperhatikan oleh masyarakat
umum dibandingkan dengan perusahaan yang berukuran kecil. Oleh karena itu perusahaan besar akan lebih menjaga image perusahaannya di mata
masyarakat, cara yang dilakukan perusahaan untuk menjaga image adalah
dengan cara menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu.
Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor untuk menilai aset maupun kinerja perusahaan dan faktor yang
dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi. Selain itu, ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel dalam sebagian penelitian mengenai
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan karena merupakan salah satu faktor yang berhubungan. Perusahaan berukuran besar cenderung berhati-hati
dalam menyusun dan melaporakan hasil kinerja berupa laporan keuangan. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga akan lebih
berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan karena banyak pihak yang
mengamati.
Perusahaan yang memiliki sumber daya aset yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi
yang lebih canggih, memiliki sistem pengendalian intern yang kuat, adanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengawasan dari investor, regulator dan sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya
lebih cepat ke publik Hilmi dan Ali, 2008.
F. Kepemilikan Publik
Kepemilikan publik dalam dalam penelitian ini diukur dengan melihat seberapa besar saham yang dimilki oleh publik pada perusahaan yang terdaftar
di BEI. Kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat umum bukan institusi yang signifikan terhadap saham perusahaan publik Hilmi dan Ali,
2008. Tetapi tidak semua pemegang saham memilik kemampuan yang rutin untuk memantau investasinya pada perusahaan tertentu. Pemegang saham akan
lebih mengandalkan informasi dari laporan keuangan perusahaan saja.
Saleh 2004 menyatakan bahwa struktur kepemilikan sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek kepemilikan yang
perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan. Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur
dengan presentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar
outsider ownership’s.
Kepemilikan perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perusahaan melalui media massa berupa kritikan atau
komentar yang semuanya dianggap suara publik atau masyarakat. Dengan demikian perusahaan yang tingkat kepemilikan publiknya lebih tinggi akan
lebih cenderung tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI