pengawasan dari investor, regulator dan sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya
lebih cepat ke publik Hilmi dan Ali, 2008.
F. Kepemilikan Publik
Kepemilikan publik dalam dalam penelitian ini diukur dengan melihat seberapa besar saham yang dimilki oleh publik pada perusahaan yang terdaftar
di BEI. Kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat umum bukan institusi yang signifikan terhadap saham perusahaan publik Hilmi dan Ali,
2008. Tetapi tidak semua pemegang saham memilik kemampuan yang rutin untuk memantau investasinya pada perusahaan tertentu. Pemegang saham akan
lebih mengandalkan informasi dari laporan keuangan perusahaan saja.
Saleh 2004 menyatakan bahwa struktur kepemilikan sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek kepemilikan yang
perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan. Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur
dengan presentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar
outsider ownership’s.
Kepemilikan perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perusahaan melalui media massa berupa kritikan atau
komentar yang semuanya dianggap suara publik atau masyarakat. Dengan demikian perusahaan yang tingkat kepemilikan publiknya lebih tinggi akan
lebih cenderung tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian
laporan keuangan. Ningsih 2009 melakukan penelitian mengenai profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan pada bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2006. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diprosikan
dengan return on equity ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada kecenderungan bagi
perusahaan yang mengalami keuntungan atau profit untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu atau perusahaan yang mengalami
kerugian akan melaporakan terlambat. Sukoco 2013 dalam penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan
keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
Permana 2009 dalam penelitian yang berjudul pengaruh profitabilitas, laverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu
penyampaian laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di BEI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap keteptan waktu penyampaian laporan keuangan, karena perusahaan dengan aset yang besar belum tentu akan
berdampak pada kemampuan perusahaan dalam menyampaikan laporan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI