Hubungan profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampian laporan keuangan.

(1)

ABSTRAK

HUBUNGAN PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN PUBLIK DENGAN KETEPATAN WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

Studi Empiris pada Perusahaan Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

Yohanes Yudie Jatmiko NIM : 122114155 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini juga dilakukan karena terjadinya perbedaan hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Populasi sasaran dalam penelitian ini berjumlah 45 perusahaan yang ditentukan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan alat statistik : crosstabs dan korelasi eta.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang lemah antara profitablitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Selain itu, terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Kata kunci : profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.


(2)

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PROFITABILITY, COMPANY SIZE AND PUBLIC OWNERSHIP WITH TIMELINESS OF FINANCIAL

REPORTING

An Empirical Study in Real Estate and Property Companies Listed in the Indonesia Stock Exchange on 2012-2014

Yohanes Yudie Jatmiko NIM: 122114155 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

This research aimed to analyze the relationship between profitability, company size and public ownership with timeliness of financial reporting. This research was also done because there were different results in the previous researches.

The type of the research was an empirical study. The population which is used in this research was property and real estate companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year of 2012-2014.The total of targeted population was 45 companies which were determined based on certain criteria. Analysis technique used was quantitative descriptive with statistical tools: crosstabs and eta correlation.

The results showed that there was a weak but positive relationship between profitability and the timeliness of financial reporting. Furthermore, there were also a very weak and positive relationship between company size and public ownership with timeliness of financial reporting.

Keywords: profitability, company size, timeliness of financial reporting.


(3)

HUBUNGAN PROFITABILITAS,

UKURAN PERUSAHAAN DAN

KEPEMILIKAN PUBLIK DENGAN KETEPATAN

WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Property

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yohanes Yudie Jatmiko Nim : 122114155

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA


(4)

SKRIPSI

HUBUNGAN PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN PUBLIK DENGAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

LAPORAN KEUANGAN

Studi Empiris pada Pemsahaan Pemsahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

Oleh:

Yohanes Yudie Jatmiko NIM: 122114155

Telah Disetujui Gleh :

Pembimbing I

Lisia Apriani, S.B., M.Si., Ak.,QIA., c.A.

ii


(5)

(6)

PERSEMBAHAN

Belajarlah mengandalakan Tuhan dalam segala hal

Ketika kita sudah memutuskan untuk berhenti

memperjuangkan apa yang kita percaya. Padah keberhasilan

itu sedang berada satu langkah di depan kita

(Erix Soekamti)

Karya ini ku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua OrangtuaKu

Alm. Simbahku

Kakak-kakakku dan ponakanku

Keluarga Besarku

Sahabat dan teman-temanKu


(7)

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi denganjudul: HUBUNGAN PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN

KEPEMILlKAN PUBLIKDENGAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris pada PerusahaanReal Estate danPropertyyang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia 2012-2014)

Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 19 Juli 2016 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijaaah yang telah diberikan oleh universtias batal saya terima.

Yogyakarta, 30 September 2016 Yang membuat pemyataan,


(8)

LElVIBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLlKASI KARYA ILl\lIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanl1a:

Nama : Yohanes Yudie Jatmiko

NomorMahasiswa : 122114155

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN PUBLIK DENGAN KETEP ATAN WAKTU PENYAMPAIAN

LAPORAN KEUANGAN

Studi Empiris pada PerusahaanReal Estatedan Propertydi Bursa Efek Indonesia

2012-2014

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhal111 a hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepacla saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebcnarnya. Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 30 September 2016

Yang menyatakan,


(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Lisia Apriani, S.E., M.Si., Ak.,QIA., C.A. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan, masukan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

5. Dosen penguji yang akan memberikan masukan pada penulisan skripsi. 6. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

7. Staf Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah banyak membantu dalam proses pencariaan data.

8. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa, nasehat, semangat, dorongan, kasih sayang yang tak terhingga dan memenuhi segala kebutuhan selama aku kuliah.


(10)

9. Mas Nova, Om Arsal, Bulek Warsini, Bude Sami, Pakde Sugito, Bude Tarti, Bude BaJ'eng, Mbak Yuni, Ines, dan semua keluargaku yang Iuar biasa yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan selia semangat untuk telUs beljuang sehingga skripsi ini dapat selesai.

10. Teman-teman Akuntansi 2012 dan semua pihak yang telah memberikan masukan dukungan yang bermanfaat dalam penyeleseain penulisan skripsi

1111.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skJipsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 20 September 2016


(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A.Teori Kepatuhan ... 8

B.Laporan Keuangan ... 9

C.Ketepatan Waktu ... 10

D.Profitabilitas ... 12

E. Ukuran Perusahaan... 13

F. Kepemilikan Publik ... 14


(12)

BAB III METODE PENELITIAN... 17

A. Jenis Penelitian ... 17

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

C. Sumber Data ... 17

D. Populasi Sasaran ... 18

E. Pengukuran Variabel Penelitian ... 18

1. Profitabilitas (X1) ... 18

2. Ukuran Perusahaan (X2) ... 19

3. Kepemilikan Publik (X3)... 19

4. Ketepatan Waktu (Y) ... 19

F. Teknik Analisis Data ... 20

1. Mendeskripsikan Data ... 20

2. Mengklasifikasikan Data ... 20

3. Hubungan antar variabel penelitian ... 20

a. Deskripsi variabel penelitian ... 20

b. Menentukan hubungan antar varibel penelitian ... 21

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 22

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Deskripsi Data ... 31

B. Analisis Data ... 33

1. Mengklasifikasi Data Penelitian ... 33

a. Profitabilitas ... 34

b. Ukuran Perusahaan ... 35

c. Kepemilikan Publik ... 36

2. Hubungan antara Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 37

3. Hubungan antara Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 39

4. Hubungan antara Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 41

C. Pembahasan... 43

1. Hubungan Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 43

2. Hubungan Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 45

3. Hubungan Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan ... 46

BAB VI PENUTUP ... 47

A. Kesimpulan ... 47


(13)

DAFTAR PUSTAKA ... 49 LAMPIRAN ... 51


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Penentuan Populasi Sasaran ... 22 Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Populasi Sasaran ... 23 Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian... 31 Tabel 5.2 Statistik Deskriptif Variabel Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan ... 33 Tabel 5.3 Deskripsi Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian

Laporan Keuangan ... 37 Tabel 5.3.1 Hubungan Proitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampian

Laporan Keuangan ... 38 Tabel 5.4 Deskripsi Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Keuangan ... 39 Tabel 5.4.1 Deskripsi Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu

Penyampaian Laporan Keuangan ... 41 Tabel 5.5 Deskripsi Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampain

Laporan Keuangan ... 42 Tabel 5.5.1 Hubungan Kepemilikan dan Ketepatan Waktu Penyampaian


(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1. Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptf Profitabilitas.... 34 Gambar 5.2 Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptif Ukuran

Perusahaan... 35 Gambar 5.3 Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptif Kepemilikan


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Pengukuran Variabel Ketepatan Waktu (TIME)... 52

Lampiran 2. Lampiran Perhitungan Profitabilitas dengan Return On Assets ... 56

Lampiran 3. Hasil Perhitungan Data Penelitian ... 60


(17)

ABSTRAK

HUBUNGAN PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN PUBLIK DENGAN KETEPATAN WAKTU

PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

Studi Empiris pada Perusahaan Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

Yohanes Yudie Jatmiko NIM : 122114155 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini juga dilakukan karena terjadinya perbedaan hasil pada penelitian-penelitian sebelumnya.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014. Populasi sasaran dalam penelitian ini berjumlah 45 perusahaan yang ditentukan berdasarkan kriteria tertentu. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan alat statistik : crosstabs dan korelasi eta.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang lemah antara profitablitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Selain itu, terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

Kata kunci : profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.


(18)

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN PROFITABILITY, COMPANY SIZE AND PUBLIC OWNERSHIP WITH TIMELINESS OF FINANCIAL

REPORTING

An Empirical Study in Real Estate and Property Companies Listed in the Indonesia Stock Exchange on 2012-2014

Yohanes Yudie Jatmiko NIM: 122114155 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2016

This research aimed to analyze the relationship between profitability, company size and public ownership with timeliness of financial reporting. This research was also done because there were different results in the previous researches.

The type of the research was an empirical study. The population which is used in this research was property and real estate companies listed in Indonesia Stock Exchange in the year of 2012-2014.The total of targeted population was 45 companies which were determined based on certain criteria. Analysis technique used was quantitative descriptive with statistical tools: crosstabs and eta correlation.

The results showed that there was a weak but positive relationship between profitability and the timeliness of financial reporting. Furthermore, there were also a very weak and positive relationship between company size and public ownership with timeliness of financial reporting.

Keywords: profitability, company size, timeliness of financial reporting.


(19)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Informasi mengenai laporan keuangan perusahaan go public berperan penting sebagai sarana melakukan komunikasi dengan pihak eksternal mengenai kinerja perusahaan dan posisi keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan juga merupakan unsur penting yang dibutuhkan oleh pihak eksternal dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada periode yang bersangkutan. Penyampaian laporan keuangan tidak terlepas dari peraturan yang mengatur atas penyampian pelaporan keuangan. Pada perusahaan go public laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu karena informasi dikatakan bermanfaat bila disajikan secara tepat waktu pada saat dibutuhkan oleh publik, sehingga bagi perusahaan go public ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sangatlah penting karena keterlambatan pelaporan bisa mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam laporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya (Hilmi dan Ali, 2008). Relevan artinya bahwa informasi tersebut dapat membantu para pengguna laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapt mempengaruhi keputusan ekonomik pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa masa yang akan datang (IAI, 2012).


(20)

Profitabilitas merupakan salah satu faktor yang diperkirakan berhubungan terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2010). Tingkat keberhasilan suatu perusahaan juga dapat dilihat dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh, sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaan itu sendiri. Menurut Saleh (2004) profitabilitas merupakan informasi penting bagi pemakai laporan keuangan. Dengan demikian perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi tidak akan ragu atau menunda dalam hal penyampaian laporan keuangan hal ini berbanding terbalik dengan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang rendah.

Faktor kedua yang berhubungan dengan ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan yakni ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan juga dijadikan indikator untuk melakukan investasi terhadap suatu perusahaan dengan menggunakan ukuran perusahaan pemegang saham dapat memperkirakan risiko yang akan dihadapi oleh pemegang saham. Ukuran perusahaan merupakan nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan. Menurut Hilmi dan Ali (2008) ukuran perusahaan dapat dinilai dari beberapa segi. Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total aktiva. Semakin besar ukuran perusahaan, maka perusahaan tersebut akan cenderung menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, karena banyak pihak


(21)

terkait yang membutuhkan informasi dengan segera dari laporan keuangan perusahaan, maka perusahaan lebih mempunyai tanggung jawab yang besar.

Kepemilikan publik memberikan tekanan dan dorongan pada pihak manajemen untuk menyajikan laporan keuangan secara tepat waktu. Perusahaan yang dimiliki oleh pihak luar dengan presentase kepemilikan lebih dari 50% sehingga pemilik perusahaan dari pihak luar mempunyai andil dalam mempengaruhi kondisi dan hasil kinerja (Srimindarti, 2008). Perusahaan yang dimiliki oleh pihak luar akan memberikan dampak pada pengelolaan perusahaan, dimana perusahaan yang semula berjalan sesuai keinginan perusahaan itu sendiri menjadi memiliki keterbatasan. Hal tersebut dikarenakan keterlibatan pemilik perusahaan dari luar yang ingin mengetahui tingkat pengembalian investasi mereka. Dengan demikian akan membuat perusahaan untuk lebih tepat waktu dan teliti dalam penyampaian laporan keuangan.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat adakah hubungan profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan karena adanya perbedaan hasil penelitian pada penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran perusahaan real estate dan property. Alasan digunakannya perusahaan real estate dan property karena cukup banyaknya investasi yang dilakukan oleh investor di bidang real estate dan property dan nilai kepemilikan terhadap aset real estate dan property terus meningkat dari waktu ke waktu. Dalam riset Indonesia Propery Watch (IPW) menyatakan segmen menengah dan atas ini pernah mengalami ledakan atau booming dalam periode 2012-2014. Saat itu, penjualan property


(22)

meroket, tercemin dari pertumbuhan kredit pemilikan rumah atau apartemen yang mencapai 22%-30% (Noviansyah, 2015). Perusahaan real estate dan property juga memiliki kompetisi yang kuat dalam perekonomian negara. Hal ini dilihat dengan banyaknya pertokoan, perumahan, perhotelan dan apartemen yang dibangun. Banyak investor yang tertarik kepada industri perusahaan real estate dan property karena industri tersebut berkembang pesat dan menjanjikan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan yang banyak.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Profitabilitas, Ukuran Perusahan,

Kepemilikan Publik dengan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014”.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang disampaikan, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungan antara profitabilitas dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan ?

2. Apakah terdapat hubungan antara ukuran perusahaan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan ?

3. Apakah terdapat hubungan antara kepemilikan publik dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan ?


(23)

C.Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai oleh penelitian ini adalah :

1. Untuk menguji dan memperoleh bukti secara empiris hubungan profitabilitas dan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Untuk menguji dan memperoleh bukti secara empiris hubungan ukuran perusahaan dan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

3. Untuk menguji dan memperoleh bukti secara empiris hubungan kepemilikan publik dan ketepatan waktu pelaporan keuangan.

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi : 1. Bagi investor

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan penanaman saham dan memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah investasi yang dilakukan pada perusahaan akan menghasilkan laba.

2. Bagi akademisi

Memberikan gambaran betapa pentingnya ketepatan waktu dalam penyampaian posisi keuangan ke publik dan memberikan wacana bagi pengembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan.


(24)

3. Bagi penulis

Mengembangkan pengetahuan penulis tentang faktor-faktor yang menpengaruhi ketepatan wakru pelaporan keuangan.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan teori pendukung yang digunakan sebagai landasan dalam melaksanakan penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan bagaimana penelitian ini dilaksanakan secara operasional. Dalam bab ini diuraikan mengenai variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan populasi sasaran, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis.

BAB IV : GAMBARAN PERUSAHAAN

Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan


(25)

populasi sasaran dan gambaran perusahaan manufaktur yang menjadi populasi sasaran.

BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang analisis dan pembahasan, yang membahas statistik deskriptif, pengklasifikasian data, analisis tabulasi silang (crosstabs), dan menetukan kecenderungan hubungan dalam penelitian.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan keterbatasan penelitian serta saran bagi penelitian selanjutnya.


(26)

BAB II

LANDASAN TEORI A.Teori Kepatuhan

Kepatuhan berarti mengikuti suatu spesifikasi, standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang biasanya diterbitkan oleh lembaga atau organisasi yang berwenang dalam suatu bidang tertentu. Blass (1999) memberikan hasil dari penelitiannya didapat bahwa kepatuhan muncul bukan karena adanya keinginan dari pelaksana perintah untuk menyesuaikan diri, tetapi lebih karena didasarkan akan kebutuhan untuk menjadi apa yang lingkungan harapkan atau reaksi yang timbul untuk merespon tuntutan lingkungan sosial yang ada. Dengan demikian bahwa kepatuhan adalah menerima perintah-perintah dari orang lain. Kepatuhan dapat terjadi dalam bentuk apapun, selama individu tersebut menunjukkan perilaku taat terhadap sesuatu atau seseorang misalnya kepatuhan terhadap norma sosial.

Teori kepatuhan telah diteliti pada ilmu-limu sosial khususnya di bidang psikologis dan sosiologi yang lebih menekankan pada pentingnya proses sosialisasi dalam mempengaruhi perilaku kepatuhan seorang individu. Menurut Tyler (1990) dalam Susilowati (1998) terdapat dua perspektif dasar dalam literatur sosiologi mengenai kepatuhan pada hukum, yang disebut instrumental dan normatif. Perspektif instrumental mengasumsikan individu secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi dan tanggapan terhadap perubahan-perubahan dalam tangible, insentif, dan penalti yang berhubungan dengan


(27)

perilaku. Perspektif normatif berhubungan dengan apa yang orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi mereka.

Seorang individu cenderung mematuhi hukum yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka. Komitmen normatif melalui moralitas personal (normative commitment through morality) berarti mematuhi hukum karena hukum tersebut dianggap sebagai keharusan, sedangkan komitmen normatif melalui legitimasi (normative commitment through legitimacy) berarti mematuhi peraturan karena otoritas penyusun hukum tersebut memiliki hak untuk mendikte perilaku (Saleh, 2004).

B.Laporan Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan atau SAK (2015) menjelaskan bahwa laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik. Laporan keuangan juga mununjukan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Tujuan pelaporan keuangan untuk tujuan umum adalah untuk memberikan informasi keuangan tentang entitas pelaporan yang berguna bagi investor sekarang dan potensial ekuitas, debitur dan kreditur lainnya dalam pengambilan keputusan dalam kapasitas mereka sebagai penyedia modal (Kieso, 2011).


(28)

Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Di samping itu laporan keuangan digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain yaitu sebagai laporan kepada pihak-pihak di luar perusahaan (Baridwan, 2004).

Laporan keuangan disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang harus disampaikan kepada Bapepam terdiri dari: (1) neraca, (2) laporan laba rugi, (3) laporan perubahan ekuitas, (4) laporan arus kas, (5) laporan lain sesuai dengan jenis industrinya, (6) catatan atas laporan keuangan.

C.Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan akan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini dikarenakan laporan keuangan berisi informasi yang akan bermanfaat bagi para pemakai apabila tersedia tepat waktu. Ketepatan waktu menunjukan rentang waktu antara penyajian informasi yang diinginkan dengan frekuensi pelaporan informasi. Dengan demikian apabila informasi tidak disampaikan secara dengan tepat waktu akan


(29)

menyebabkan informasi dari laporan keuangan akan mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan.

Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevasinya. Sebaliknya jika pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui, informasi yang dihasilkan mungkin sangat andal tetapi kurang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yang menentukan (PSAK, 2015). Tepat waktu berarti tersedianya informasi pada saat belum kehilangan kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan yang diambil. Tepat waktu dapat menjadikan suatu informasi yang tidak relevan menjadi relevan, tetapi tidak tepat waktu dapat menghilangkan relevansi suatu informasi.

Pada tanggal 30 September 2003 Bapepam mengeluarkan Peraturan Bapepam No X.K.2, Lampiran keputusan ketua Bapepam No. Ke.36/PM/2003 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala untuk memperbaharui keputusan ketua Bapepam No.80/PM/1996. Pada keputusan ketua Bapepam dijelaskan bahwa laporan keuangan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga atau 90 hari setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Apabila perusahaan tidak menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu maka akan dikenakan sanksi administratif.


(30)

D.Profitabilitas

Profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa profit merupakan berita baik bagi perusahaan sehingga perusahaan tidak akan menunda penyampaian informasi yang berisi berita baik. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu menghasilkan profit cenderung lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangannya dibandingkan dengan perusahaan yang mengalami kerugian (Hilmi dan Ali 2006).

Menurut Saleh (2004) rasio profitabilitas menunjukan keberhasilan perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan demikian profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh operasional perusahaan. Keuntungan yang dihasilkan perusahaan menjadikan bisnis yang dilakukan menjadi berkembang dengan profitabilitas yang positif memberikan sinyal baik mengenai pengelolaan perusahaan.

Harahap (2010) berpendapat bahwa tingkat profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas yaitu menggunakan rasio profit margin, return on asset, dan return on equity. Cara yang digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah Return on Assets. Return on Assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektifnya manajemen


(31)

E.Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan tercermin pada besar aset dan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Ukuran perusahaan yang besar menunjukan bahwa ada banyak informasi yang terdapat didalam perusahaan tersebut. Selain itu perusahaan tersebut juga akan menjadi lebih diperhatikan oleh masyarakat umum dibandingkan dengan perusahaan yang berukuran kecil. Oleh karena itu perusahaan besar akan lebih menjaga image perusahaannya di mata masyarakat, cara yang dilakukan perusahaan untuk menjaga image adalah dengan cara menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu.

Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor untuk menilai aset maupun kinerja perusahaan dan faktor yang dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi. Selain itu, ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel dalam sebagian penelitian mengenai ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan karena merupakan salah satu faktor yang berhubungan. Perusahaan berukuran besar cenderung berhati-hati dalam menyusun dan melaporakan hasil kinerja berupa laporan keuangan. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga akan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan karena banyak pihak yang mengamati.

Perusahaan yang memiliki sumber daya (aset) yang besar memiliki lebih banyak sumber informasi, lebih banyak staf akuntansi dan sistem informasi yang lebih canggih, memiliki sistem pengendalian intern yang kuat, adanya


(32)

pengawasan dari investor, regulator dan sorotan masyarakat, maka hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditannya lebih cepat ke publik (Hilmi dan Ali, 2008).

F.Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik dalam dalam penelitian ini diukur dengan melihat seberapa besar saham yang dimilki oleh publik pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Kepemilikan publik adalah kepemilikan masyarakat umum (bukan institusi yang signifikan) terhadap saham perusahaan publik (Hilmi dan Ali, 2008). Tetapi tidak semua pemegang saham memilik kemampuan yang rutin untuk memantau investasinya pada perusahaan tertentu. Pemegang saham akan lebih mengandalkan informasi dari laporan keuangan perusahaan saja.

Saleh (2004) menyatakan bahwa struktur kepemilikan sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek kepemilikan yang perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan oleh pihak dalam atau manajemen perusahaan. Konsentrasi kepemilikan pihak luar dapat diukur dengan presentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh pihak luar (outsider ownership’s).

Kepemilikan perusahaan oleh pihak luar mempunyai kekuatan yang besar dalam mempengaruhi perusahaan melalui media massa berupa kritikan atau komentar yang semuanya dianggap suara publik atau masyarakat. Dengan demikian perusahaan yang tingkat kepemilikan publiknya lebih tinggi akan


(33)

G. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu terkait dengan profitabilitas, ukuran perusahaan dan kepemilikan publik dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Ningsih (2009) melakukan penelitian mengenai profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2006. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diprosikan dengan return on equity ratio tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada kecenderungan bagi perusahaan yang mengalami keuntungan atau profit untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu atau perusahaan yang mengalami kerugian akan melaporakan terlambat. Sukoco (2013) dalam penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

Permana (2009) dalam penelitian yang berjudul pengaruh profitabilitas, laverage, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan property yang terdaftar di BEI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keteptan waktu penyampaian laporan keuangan, karena perusahaan dengan aset yang besar belum tentu akan berdampak pada kemampuan perusahaan dalam menyampaikan laporan


(34)

keuangannya dengan tepat waktu. Fitri dan Nazira (2009) dalam penelitian yang berjudul analisis ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan kepada publik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelesain penyajian laporaran keuangan.

Saleh (2004) dalam penelitian yang berjudul studi empiris ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan. Hilmi dan Ali (2008) dalam penelitian yang berjudul faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Kepemilikan publik mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan dengan proporsi kepemilikan publik yang kecil cenderung untuk tepat waktu dalam pelaporan keuangannya. Dan perusahaan dengan proporsi kepemilikan publik yang besar cenderung untuk tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangannya dikarenakan pihak perusahaan akan semakin hati-hati dalam menampilkan informasi keuangannya kepada publik atau masyarakat umum.


(35)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi empiris. Penelitian ini menggunakan dimensi waktu dan urutan waktu. Penelitian ini bersifat cross-sectional dan time series atau disebut data panel (data pooled). Jenis perusahaan yang diteliti adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk pengambilan data perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014.

C. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari: http://www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).


(36)

D. Populasi Sasaran

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014. Metode pengambilan populasi yang digunakan adalah destinated population (populasi sasaran). Dengan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI selama tiga tahun berturut-turut untuk periode 2012-2014.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan secara berturut-turut untuk periode tahun 2012-2014.

3. Perusahaan yang telah mempublikasi laporan keuangan yang telah diaudit menggunakan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember.

E. Pengukuran Variabel Penelitian 1. Profitabilitas (X1)

Profitabilitas merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan (efektifitas manajemen) untuk dapat menghasilkan laba sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaannya. Dalam penelitian ini, profitabilitas diproksikan dengan (ROA) return on assets (Weston dan Copelan, 1995) :


(37)

2. Ukuran Perusahaan (X2)

Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang dapat menggambarkan besar kecilinya perusahaan. Penelitian ini ukuran perusahaan dinilai dengan menggunakan proksi logaritma natural total aset

SIZE = Ln Total Aset

3. Kepemilikan Publik (X3)

Kepemilikan publik dalam penelitian ini diukur dengan prosentase saham yang dimiliki pihak luar terhadap total saham yang beeredar.

4. Ketepatan Waktu (Y)

Pada penelitian ini ketepatan waktu dalam penyampaian laporan keuangan dilihat dari tanggal penyampian laporan keuangan auditan ke BAPEPAM. Ketepatan waktu penyampian laporan keuangan diukur dengan variabel dummy, dengan kategori yaitu bagi perusahaan yang memiliki ketepatan waktu (menyampaikan laporan keuangannya kurang dari 90 hari setelah akhir tahun atau sebelum tanggal 31 Maret) diberikan kategori 1 dan perusahaan yang tidak tepat waktu (menyampaikan laporan keuangannya lebih dari 90 hari setelah akhir tahun atau setelah tanggal 31 Maret) diberikan kategori 0.


(38)

G. Teknik Analisis Data 1. Mendeskrispsikan Data

Mendeskripsikan data digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai nilai dalam penelitian ini. Alat yang digunakan adalah nilai maksimum, nilai miimum, nilai rata-rata serta standar deviasi data yang bertujuan untuk memeberikan gambaran suatu data penelitian sehingga data tersebut mudah dipahami.

2. Mengklasfikasikan Data

Pada penelitian ini variabel penelitian diklasifikasikan kedalam beberapa kategori sehingga menjadi data ordinal dan nominal. Pengklasifikasian dapat didasarkan pada teori-teori yang ada maupun dengan melihat distribusi frekuensi setiap variabel.

3. Hubungan antar variabel penelitian a. Deskripsi variabel penelitian

Setelah membuat klasifiaksi untuk setiap variabel tahapan selanjutnya adalah menganalsis hubungan antar variabel. Deskripsi data variabel penelitian adalah tabulasi silang (crosstabs). Tabel silang (crosstabs) merupakan tabel yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan antar dua variabel atau lebih. Crosstabs menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom data untuk penyajian crosstabs adalah data berskala ordinal dan nominal (Santoso, 2015).


(39)

b. Menentukan hubungan antar variabel penelitian

1) Menetukan arah hubungan antar variabel penelitian

Arah hubungan antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai tanda korelasi apakah bernilai positif atau negatif. Jika tanda korelasi positif berarti hubungan searah, sebaliknya jika tanda negatif berarti hubungannya berlawanan (Santoso, 2015).

2) Menentukan kekuatan hubungan antar variabel penelitian Menentukan kuat lemahnya hubungan antar variabel dengan melihat keeratan hubungan melalui nilai gamma. Menurut Hasan (2006), nilai koefisien korelasi dibagi menjadi beberapa kategori :

a) KK = 0 : Tidak ada hubungan

b) 0,00 <KK≤ 0,20 : Sangat lemah

c) 0,20 <KK≤ 0,40 : Lemah

d) 0,40 <KK≤ 0,70 : Cukup Kuat

e) 0,70 <KK≤ 0,90 : Kuat

f) 0,90 <KK≤ 1,00 : Sangat Kuat


(40)

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2012 sampai 2014. Sumber data diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) dan http:/www.idx.co.id. Subjek penelitian adalah perusahaan real estate dan property go public yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia. Sedangkan objek penelitian pada laporan ini adalah laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan real estate dan property yang dapat diunduh pada website BEI. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah

Tabel 4.1 Prosedur Penentuan Populasi Sasaran

Kriteria Jumlah

Perusahaan real Estate dan property di

BEI Tahun 2012- 2014 50

Perusahaan real estate dan property yang tidak secara berturut-turut melaporkan

laporan keuangan

(3) Perusahaan real estate dan property

tidak mempublikasi laporan keuangan yang telah diaudit menggunakan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember

(2) Perusahaan yang terpilih menjadi

populasi sasaran 45

Periode tahun 2012-2014 Tahun Perusahaan Jumlah perusahaan populasi sasaran 135

Terdapat 45 perusahaan yang disebut sebagai populasi sasaran dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil pengujian maupun analisis pada bab


(41)

seluruh perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI data perusahaan yang menjadi populasi sasaran dapat dilihat pada tabel di bawah.

1. Agung Podomoro Land Tbk. Kode Perusahaan APLN

Nama Perusahaan Agung Podomoro Land Tbk.

Alamat Perusahaan Podomoro City - APL Tower, Lt. 45 Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470

2. Alam Sutera Reality Tbk. Kode Perusahaan ASRI

Nama Perusahaan Alam Sutera Reality Tbk.

Alamat Perusahaan Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930

3. Bekasi Asri Pemula Tbk. Kode Perusahaan BAPA

Nama Perusahaan Bekasi Asri Pemula Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Tomang Tol Lt. 2, Jl. Arjuna No. 1, Tanjung Duren Selatan, Jakarta 11470

4. Bumi Citra Permai Tbk. Kode Perusahaan BCIP

Nama Perusahaan Bumi Citra Permai Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Millennium Group Jl. Kramat Raya No. 32-34, Jakarta Pusat 10450

5. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. Kode Perusahaan BEST

Nama Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk..

Alamat Perusahaan Kawasan Industri MM2100 Jln. Sumatera Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi


(42)

6. Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Kode Perusahaan BIPP

Nama Perusahaan Bhuwanatala Indah Permai Tbk.

Alamat Perusahaan Graha BIP Lt.6 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta

7. Bukit Darmo Property Tbk. Kode Perusahaan BKDP

Nama Perusahaan Bukit Darmo Property Tbk.

Alamat Perusahaan Jl. Tanah Abang III/6 Jakarta - 10160 Jl. Bukit Darmo Boulevard Surabaya 60226

8. Sentul City Tbk.

Kode Perusahaan BKSL

Nama Perusahaan Sentul City Tbk.

Alamat Perusahaan Kantor Pusat : Gedung Menara Sudirman, Lantai 25, Jl.Jend.Sudirman Kav.60, Jakarta 12190, Indonesia

9. Bumi Serpong Damai Tbk. Kode Perusahaan BSDE

Nama Perusahaan Bumi Serpong Damai Tbk.

Alamat Perusahaan Sinar Mas Land Plaza Grand Boulevard, BSD Green Office Park, Tangerang 15345

10. Cowell Development Tbk. Kode Perusahaan COWL

Nama Perusahaan Cowell Development Tbk.

Alamat Perusahaan Graha Atrium, Lt. 6, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta 10410

11. Ciputra Development Tbk. Kode Perusahaan CTRA

Nama Perusahaan Ciputra Development Tbk.


(43)

12. Ciputra Property Tbk.

Kode Perusahaan CTRP

Nama Perusahaan Ciputra Property Tbk.

Alamat Perusahaan Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 6 Jakarta 12940

13. Ciputra Surya Tbk.

Kode Perusahaan CTRS

Nama Perusahaan Ciputra Surya Tbk.

Alamat Perusahaan Ciputra World 1 DBS Bank Tower Lantai 39 Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940

14. Duta Anggada Realty Tbk. Kode Perusahaan DART

Nama Perusahaan Duta Anggada Realty Tbk.

Alamat Perusahaan Chase Plaza Tower Lt. 21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 21 Jakarta

15. Intiland Development Tbk. Kode Perusahaan DILD

Nama Perusahaan Intiland Development Tbk.

Alamat Perusahaan Intiland Tower, Penthouse floor, Jl. Jend. Sudirman 32, Jakarta 10220, Indonesia

16. Duta Pertiwi Tbk.

Kode Perusahaan DUTI

Nama Perusahaan Duta Pertiwi Tbk.

Alamat Perusahaan Sinar Mas Land Plaza Grand Boulevard, BSD Green Office Park, Tangerang 15345

17. Bakrieland Development Tbk. Kode Perusahaan ELTY

Nama Perusahaan Bakrieland Development Tbk.

Alamat Perusahaan Wisma Bakrie I Jl. H.R. Rasuna Said Kav B-1, 6th floor Jakarta 12920 - Indonesia


(44)

18. Megapolitan Development Tbk. Kode Perusahaan EMDE

Nama Perusahaan Megapolitan Development Tbk.

Alamat Perusahaan The Bellagio Residence Jl. Mega Kuningan Barat Kav. E4 No. 3 Jakarta 12950

19. Fortune Mate Indonesia Tbk. Kode Perusahaan FMII

Nama Perusahaan Fortune Mate Indonesia Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Bank Yudha Bhakti Lt. 5 Jl. Raya Darmo No. 54-56, Surabaya 60265 Jawa Timur

20. Gading Development

Kode Perusahaan GAMA

Nama Perusahaan Gading Development

Alamat Perusahaan Gedung Office 8, Lt. 5 Unit F, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190

21. Goa Makassar Tourism Development Tbk. Kode Perusahaan GMTD

Nama Perusahaan Goa Makassar Tourism Development Tbk.

Alamat Perusahaan Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC GA-9 No. 1 B Tanjung Bunga - Makassar 90134 Sulawesi Selatan

22. Perdana Gapuraprima Tbk. Kode Perusahaan GPRA

Nama Perusahaan Perdana Gapuraprima Tbk.

Alamat Perusahaan Bellezza Arcade Lantai 2 The Bellezza Permata Hijau Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210, Indonesia

23. Greenwood Sejahtera Tbk. Kode Perusahaan GWSA


(45)

24. Jaya Real Property Tbk. Kode Perusahaan JRPT

Nama Perusahaan Jaya Real Property Tbk.

Alamat Perusahaan CBD Emerald Blok CE/A No. 01, Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang 15227

25. Kawasan Industri Jabababeka Tbk. Kode Perusahaan KIJA

Nama Perusahaan Kawasan Industri Jabababeka Tbk.

Alamat Perusahaan Menara Batavia Lt. 25 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220

26. MNC Land Tbk.

Kode Perusahaan KPIG

Nama Perusahaan MNC Land Tbk.

Alamat Perusahaan MNC Tower Lt. 17 Jl. Kebon Sirih No. 17 - 19 Menteng ,Jakarta Pusat

27. Lamicitra Nusantara Tbk. Kode Perusahaan LAMI

Nama Perusahaan Lamicitra Nusantara Tbk.

Alamat Perusahaan 5th Floor Jembatan Merah Plaza Jl. Taman Jayengrono 2 - 4 Surabaya 60175

28. Eureka Prima Jakarta Tbk. Kode Perusahaan LCGP

Nama Perusahaan Eureka Prima Jakarta Tbk.

Alamat Perusahaan Jl. Wisma YAKYF Lt. IV Jl. Buncit Raya No.99 Pancoran Jakarta 12740


(46)

29. Lippo Cikarang Tbk.

Kode Perusahaan LPCK

Nama Perusahaan Lippo Cikarang Tbk.

Alamat Perusahaan Easton Commercial Centre, Jl. Gunung Panderman Kav. 05, Lippo Cikarang, Bekasi 17550

30. Lippo Karawaci Tbk.

Kode Perusahaan LPKR

Nama Perusahaan Lippo Karawaci Tbk.

Alamat Perusahaan 7 Boulevard Palem Raya #22-00 Menara Matahari, Lippo Karawaci Central Tangerang 15811

31. Modernland Realty Tbk. Kode Perusahaan MDLN

Nama Perusahaan Modernland Realty Tbk.

Alamat Perusahaan Green Central City, Commercial Area 5th Floor Jl. Gajah Mada No. 188 Jakarta Barat 11120

32. Metropolitan Kentjana Tbk. Kode Perusahaan MKPI

Nama Perusahaan Metropolitan Kentjana Tbk.

Alamat Perusahaan Jl. Metro Duta Niaga Blok B-5 Pondok Indah, Jakarta 12310

33. Metrpolitan Land Tbk.

Kode Perusahaan MTLA

Nama Perusahaan Metrpolitan Land Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Ariobimo Sentral Lt 10 Jl. H.R Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta 12940

34. Metro Realty Tbk.

Kode Perusahaan MTSM

Nama Perusahaan Metro Realty Tbk.


(47)

35. Nirvana Development Tbk. Kode Perusahaan NIRO

Nama Perusahaan Nirvana Development Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Office 8, Lantai 33 SCBD Lot 28 Jln. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

36. Indonesia Prima Property Tbk. Kode Perusahaan OMRE

Nama Perusahaan Indonesia Prima Property Tbk.

Alamat Perusahaan Wisma Sudirman Lantai 11 Jl. Jend. Sudirman Kav.34 Jakarta Pusa

37. Plaza Indonesia Realty Tbk. Kode Perusahaan PLIN

Nama Perusahaan Plaza Indonesia Realty Tbk.

Alamat Perusahaan The Plaza Office Tower Lt. 10 Jl. M.H. Thamrin Kav.28-30 Jakarta 10350

38. Pudjiati Prestige Tbk.

Kode Perusahaan PUDP

Nama Perusahaan Pudjiati Prestige Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Jayakarta Hotel Lt. 21 Jl. Hayam Wuruk 126 Jakarta, Barat 11180

39. Pakuwon Jati Tbk.

Kode Perusahaan PWON

Nama Perusahaan Pakuwon Jati Tbk.

Alamat Perusahaan EastCoast Center Lantai 5 Pakuwon Town Square-Pakuwon City Jalan Kejawan Putih Mutiara No. 17 Surabaya

40. Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk. Kode Perusahaan RBMS

Nama Perusahaan Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk.


(48)

41. Roda Vivatex Tbk.

Kode Perusahaan RDTX

Nama Perusahaan Roda Vivatex Tbk.

Alamat Perusahaan Menara Standard Chartered Lt. 32 Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta Selatan

42. Pikko Land Development Tbk. Kode Perusahaan RODA

Nama Perusahaan Pikko Land Development Tbk.

Alamat Perusahaan Sahid Sudirman Residence 3rd floor Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220

43. Danayasa Arthatama Tbk. Kode Perusahaan SCBD

Nama Perusahaan Danayasa Arthatama Tbk.

Alamat Perusahaan Gedung Artha Graha Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190

44. Suryamas Dutamakmur Tbk. Kode Perusahaan SMDM

Nama Perusahaan Suryamas Dutamakmur Tbk.

Alamat Perusahaan SPBC, Plaza Marein Lt.16, Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78 Jakarta

45. Sumarecon Agung Tbk. Kode Perusahaan SMRA

Nama Perusahaan Sumarecon Agung Tbk.


(49)

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dalam penelitian ini memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan populasi sasaran. Data yang akan dideskripsikan terdiri dari data variabel profitabilitas, ukuran perusahan dan kepemilikan publik. Hasil dari statistik deskriptif untuk variabel-variabel penelitian tersebut dari tahun 2012-2014 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Penelitian N Nilai

Minimum

Nilai Maksimum

Nilai Rata-rata

Standar Deviasi Profitabilitas 135 -0,088 0,392 0,061 0,067 Ukuran Perusahaan 135 25,249 32,802 28,775 1,479 Kepemilikan Publik 135 6,68% 94,71% 34,19% 21,33% Tabel di atas menunjukan jumlah data yang diolah yaitu sebanyak 135 data. Data pada tabel digunakan untuk mengukur profitabilitas, ukuran perusahaan yang mengukur besar kecilnya suatu perusahaan, kepemilikan publik digunakan untuk mengukur persentase kepemilikan publik pada suatau perusahaan.

Variabel profitabilitas memiliki nilai minimum sebesar -0,088 pada PT Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk. tahun 2013 yang mempunyai tingkat profitabilitass terendah diantara perusahaan yang menjadi populasi sasaran. Nilai maksimum sebesar 0,392 pada PT Metro Realty Tbk. pada tahun 2012


(50)

menjadi populasi sasaran. Profitabilitas yang bernilai positif berarti bahwa perusahaan tersebut diindikasikan memiliki laba, sedangkan profitabilitas yang bernilai negatif pada populasi sasaran berarti bahwa perusahaan tersebut diindikasikan perusahaan tidak laba, rata-rata sebesar 0,061 dan standar deviasi sebesar 0,067.

Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai minimum 25,249 pada PT Metro Realty Tbk. Pada tahun 2014 memiliki nilai total aset terendah diantara perusahaan yang menjadi populasi sasaran. Nilai maksimum sebesar 32,802 pada PT Bekasi Asri Pemula Tbk. pada tahun 2014 memiliki total asset tertinggi diantara perusahaan yang menjadi populasi sasaran. Nilai rata-rata dan standar deviasi pada variabel ukuran perusahaan adalah 28,775 dan 1,479. Nilai rata-rata ukuran perusahaan sebesar 28,775 atau Rp4.630.250.891.006,00 yang dilihat dari total aset. Nilai rata-rata yang dilihat dari total aset tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur merupakan perusahaan besar karena mempunyai nilai ukuran perusahaan yang tinggi berkisar 8 triliun rupiah karena berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2008 Tentang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), perusahaan besar mempunyai total aset di atas 10 milyar rupiah.

Variabel kepemilikan publik memiliki nilai minimum sebesar 6,68% pada PT Cowell Development Tbk. pada tahun 2013 dan 2014 memiliki kepemilikan perusahaan terkecil. Nilai maksimum sebesar 94,71% pada PT Eureka Prima Jakarta Tbk. tahun 2012 memiliki kepemilikan perusahaan


(51)

terbesar. Rata-rata kepemilikan publik pada perusahaan adalah 34,19% dan standar deviasi sebesar 21,33%.

Variabel ketepatan waktu dalam penelitian ini terdiri dari 2 tipe yaitu tepat waktu dan tidak tepat waktu. Berikut ini adalah tabel statistik deskriptif untuk variabel ketepatan waktu :

Tabel 5.2 Statistik Deskriptif Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Ketepatan waktu pelaporan keuangan Frekuensi Persentase

Tepat waktu 126 93,33%

Tidak tepat waktu 9 6,67%

Total 135 100%

Dari tabel 5.2 dapat diketahui bahwa sebanyak 126 atau sebesar 93,33% dari populasi sasaran yang diteliti termasuk dalam kategori tepat waktu. Anggota populasi sasaran yang termasuk dalam ketegori tidak tepat waktu berjumlah 9 atau 6,67% dari populasi sasaran yang diteliti. Angka tersebut menunjukan bahwa perusahaan memiliki kecenderungan untuk lebih tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan.

B. Analisis Data

Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengklasifikasikan Data Penelitian

Tujuan klasifikasi data penelitian ini untuk membuat klasifikasi data berdasarkan pada ketentuan yang ada ataupun melihat dari distribusi


(52)

frekuensi pada setiap variabel profitabilitas, ukuran perusahaan, kepemilikan publik dan ketepatan waktu

a. Profitabilitas

Berdasarkan data perhitungan profitabilitas dengan menggunakan return on asset (ROA) diukur dari perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan total aset. Dapat dilihat bahwa pada tahun 2012-2014 sebagian besar profitabilitas berniliai positif. Data profitabilitas positif berarti perusahaan mengalami laba dan menunjukan tingkat ukuran efektivitas manajemen suatu perusahaan. Berikut ini merupakan gambar histogram dari profitabilitas

Gambar 5.1 Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptif Profitabilitas

Dari distribusi frekuensi di atas dapat di kategorikan variabel profitabilitas kedalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut:


(53)

0,000 <X≤ 0,200 = dikategorikan laba rendah : 2 X > 0,200 = dikategorikan laba tinggi : 3 b. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari total aset (LnTA). Semakin rendah angka dari nilai ukuran perusahaan menunjukkan rendahnya total aset yang dimiliki perusahaan, sebaliknya semakin besar angka dari nilai ukuran perusahaan menunjukkan semakin tinggi total aset yang dimiliki perusahaan. Berikut ini merupakan gambar histogram dari ukuran perusahaan :

Gambar 5.2 Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptif Ukuran Perusahaan

Dari distribusi frekuensi di atas dapat di kategorikan variabel ukuran perusahaan kedalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut: 0 <X≤ 27.000 = dikategorikan total aset rendah : 1 27.000 <X≤ 30.000 = dikategorikan total aset sedang : 2


(54)

X > 30.000 = dikategorikan total aset tinggi : 3

c. Kepemilikan Publik

Kepemilikan publik adalah jumlah persentase kepemilikan perusahaan yang dimiliki oleh publik. Publik yang dimaksud adalah masyarakat yang membeli saham pada suatu perusahaan. Semakin rendah persantase kepemilikan publik pada suatu perusahaan berarti semakin sedikit publik/masyarakat yang memiliki saham pada suatu perusahaan, sebaliknya semakin tinggi persantase kepemilikan publik pada suatu perusahaan berarti semakin banyak publik/masyarakat yang memiliki saham pada suatu perusahaan. Berikut ini merupakan gambar histogram dari kepimilikan publik.

Gambar 5.3 Histogram Distribusi Frekuensi Statistik Deskriptif Kepemilikan Publik


(55)

Dari distribusi frekuensi di atas dapat di kategorikan variabel ukuran perusahaan kedalam 3 kategori, yaitu sebagai berikut:

0 <X≤ 20% = dikategorikan kepemilikan publik rendah : 1 20% <X≤ 50% = dikategorikan kepemilikan publik sedang : 2 X > 50% = dikategorikan kepemilikan publik tinggi : 3

2. Hubungan antara Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

a. Deskripsi Profitabilitas dan Ketepatan Waktu

Analisis tabulasi silang (crosstabs) pertama dilakukan untuk menentukan hubungan antara profitabilitas dan ketepatan waktu. Berikut ini merupakan deskripsi data dalam bentuk tabulasi silang (crosstabs) seperti pada tampilan tabel 5.3 :

Tabel 5.3 Deskripsi Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Variabel Ketepatan Waktu Total

tidak tepat waktu

tepat waktu

Profitabilitas Laba

Negatif Jumlah (%) 3(2.2%) 10(7.4%) 13(9.6%)

Laba

Rendah Jumlah (%) 6(4.4%) 110(81.5%) 116(85.9%)

Laba

Tinggi Jumlah (%) 0(0.0%) 6(4.4%) 6(4.4%)

Total Jumlah (%) 9(6.7%) 126(93.3%) 135(100.0%)

Tabel 5.3 menunjukan bahwa populasi sasaran dalam penelitian ini lebih didominasi oleh nilai profitabilitas dengan kategori laba rendah


(56)

yaitu terdapat 116 anggota populasi (85,9%) diantaranya dari nilai profitabilitas kategori laba rendah 110 anggota populasi (81,5%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 6 anggota populasi (4,4%) tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Sedangakan profitabilitas dengan kategori laba tinggi memiliki jumlah populasi paling sedikit dibandingkan dengan kategori lainnya yaitu terdapat 6 anggota populasi yang keselurahannya menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa populasi sasaran lebih banyak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu yaitu sebanyak 126 anggota populasi (93,3%).

b. Hubungan Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

Berikut ini merupakan hubungan profitabilitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan :

Tabel 5.3.1 Hubungan Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

Value Nominal by Interval Eta

Profitabilitas Dependen

0,202 Ketepatan Waktu

Dependen

0,219


(57)

korelasi eta. Diketahui nilai Eta sebesar 0,219 ketika ketepatan waktu menjadi variabel dependen. Nilai korelasi eta yang positif menunujukan bahwa profitabilitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungan yang searah. Besarnya nilai korelasi eta menunjukkan bahwa profibilitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungna yang lemah.

3. Hubungan antara Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

a. Deskripsi Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

Analisis tabulasi silang (crosstabs) kedua dilakukan untuk menentukan hubungan antara ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampian laporan keuangan. Berikut ini merupakan deskripsi data dalam bentuk tabulasi silang (crosstabs) seperti pada tampilan tabel 5.4 :

Tabel 5.4 Deskripsi Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Variabel

Ketepatan Waktu Total tidak tepat waktu tepat waktu Ukuran Perusahaan Total Aset Rendah Jumlah (%) 1 (0.7%) 15 (11.1%) 16 (11.9%) Total Aset Sedang Jumlah (%) 6 (4.4%) 89 (65.9%) 95 (70.4%) Total Aset Tinggi Jumlah (%) 2 (1.5%) 22 (16.3%) 24 (17.8%)

Total Jumlah

(%) 9 (6.7%) 126 (93.3%) 135 (100.0%)


(58)

Tabel 5.4 menunjukan bahwa populasi sasaran dalam penelitian ini lebih didominasi oleh ukuran perusahaan dengan kategori total aset sedang yaitu terdapat 95 anggota populasi (70,4%) diantaranya dari ukuran perusahaan kategori total asset sedang 89 anggota populasi (65,9%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 6 anggota populasi (4,4%) tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Perusahaan dengan kategori total aset rendah memiliki jumlah anggota populasi paling sedikit dibandingkan dengan kategori lainnya yaitu terdapat 16 anggota populasi (11,9%). Dari jumlah tersebut 15 anggota populasi (11,1%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 1 anggota populasi (0,7%) tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Sedangkan perusahaan dengan kategori total aset tinggi yaitu terdapat 22 anggota populasi (16,3%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 2 anggota populasi (1,5%) tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu.

b. Hubungan Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Berikut ini merupakan hubungan ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan :


(59)

Tabel 5.4.1 Hubungan Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Value Nominal by Interval Eta

Ukuran Perusahaan Dependen

0,026 Ketepatan Waktu

Dependen

0,031

Tabel 5.4.1 memberikan informasi mengenai hubungan variabel ukuran perusahaan dengan ketepatan waktu yang dianlisis dengan nilai korelasi eta. Diketahui nilai Eta sebesar 0,031 ketika ketepatan waktu menjadi variabel dependen. Nilai korelasi eta yang positif menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungan yang searah. Besarnya nilai korelasi eta menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungan yang sangat lemah.

4. Hubungan antara Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

b. Deskripsi Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Analisis tabulasi silang (crosstabs) ketiga dilakukan untuk menentukan hubungan antara kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Berikut ini merupakan deskripsi data dalam bentuk tabulasi silang (crosstabs) seperti pada tampilan tabel 5.5 :


(60)

Tabel 5.5 Deskripsi Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Variabel

Ketepatan Waktu Total

tidak tepat waktu

tepat waktu

Kepemilikan Publik

Rendah Jumlah(%) 2(1.5%) 45(33.3%) 47(34.8%)

Sedang Jumlah(%) 4(3.0%) 53(39.3%) 57(42.2%)

Tinggi Jumlah(%) 3(2.2%) 28(20.7%) 31(23.0%)

Total Jumlah(%) 9(6.7%) 126(93.3%) 135(100.0%)

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa populasi sasaran dalam penelitian ini lebih didominasi oleh ukuran perusahaan dengan kategori kepemilikan publik sedang yaitu terdapat 57 anggota populasi (42,2%). Dari ukuran perusahaan kategori kepemilikan publik sedang, 53 anggota populasi (39,3,%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 4 anggota populasi (3,0%) tidak menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Kepemilikan publik dengan kategori tinggi memiliki jumlah anggota populasi paling sedikit dibandingkan dengan kategori rendah dan sedang yaitu terdapat 31 anggota populasi (23,0%). Dari jumlah tersebut, 28 anggota populasi (20,7%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 9 anggota populasi (6,7%) tidak menyampaikan laporan keuagan secara tepat waktu. Sedangkan kategori kepemilikan publik rendah yaitu terdapat 47 anggota populasi (34,8%). Dari jumlah tersebut 45 anggota populasi (33.3%) menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan 2 anggota populsi (1.5%) tidak menyampaikan


(61)

b. Hubungan Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampian Laporan Keuangan

Berikut ini merupakan hubungan kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan :

Tabel 5.5.1 memberikan informasi mengenai hubungan variabel kepemilikan publik dengan ketepatan waktu yang dianlisis dengan nilai korelasi eta. Diketahui nilai Eta sebesar 0,082 ketika ketepatan waktu menjadi variabel dependen. Nilai korelasi eta yang positif menunujukan bahwa kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungan yang searah. Besarnya nilai korelasi eta menunjukkan bahwa kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan memiliki hubungna yang sangat lemah.

C. Pembahasan

1. Hubungan Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif Tabel 5.5.1 Hubungan Kepemilikan dan Ketepatan

Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Value Nominal by

Interval Eta

Kepemilikan Publik Dependen 0,082 Ketepatan Waktu Dependen 0,082


(62)

laporan keuangan. Pada saat profitabilitas menunjukkan hasil positif hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan mengalami laba dengan kecenderungan perusahaan yang mengalami laba untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Perusahaan dengan profitabilitas positif belum tentu menjadi pendorong bagi perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangan kepada BAPEPAM secara tepat waktu. Dengan demikian belum tentu perusahaan dengan profitabilitas negatif akan menyampaikan laporan keuangan secara terlambat. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan Saleh (2004) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan secara signifikan. Hasil penelitian ini tidak mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Putra dan Ramantha (2015) yang menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh pada ketepatan waktu publikasi laporan keuangan.

Selain itu, dari hasil analisis crosstabs diketahui bahwa terdapat lebih banyak perusahaan dengan profitabilitas positif yang menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Hal ini mendukung teori bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat diartikan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik sehingga perusahaan cenderung menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu.


(63)

2. Hubungan Ukuran Perusahaan dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hubungan yang sangat lemah kemungkinan disebabkan perusahaan dengan total aset yang tinggi belum tentu akan berdampak pada kemampuan perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu. Selain itu, dari hasil analisis crosstabs dapat diketahui terdapat banyak perusahaan dengan total aset sedang yang tidak tepat waktu menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, sedangkan hanya terdapat sedikit perusahaan dengan total aset rendah dan tinggi yang tidak menyampaikan laporan keuangan secara tidak tepat waktu. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan Hilmi dan Ali (2008) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan secara signifikan. Hal ini disebabkan karena investor dalam mengalirkan dananya tidak menjadikan satu-satunya ukuran perusahaan sebagai pertimbangnya. Hasil penelitian ini tidak mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wijanti (2009) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan terdapat pengaruh yang signifikan.


(64)

3. Hubungan Kepemilikan Publik dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hubungan yang sangat lemah antara kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan kemungkinan dikarenakan masyarakat dalam menentukan investasi tidak terlalu mempertimbangkan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saleh (2004) yang menyatakan bahwa kepemilikan publik tidak mempengaruhi tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan secara signifikan. Perusahaan yang memiliki kepemilikan publik seharusnya dapat menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu agar publik dapat menilai baik buruknya suatu perusahaan dan tidak salah mengambil keputusan. Oleh karena itu, perusahaan go public seharusnya menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu sehingga masyarakat dapat mengetahui perkembangan bisnis perusahaan dengan segera. Hasil penelitian ini tidak mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hilmi dan Ali (2008), hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan publik berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu


(65)

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada populasi sasaran perusahaan real estate dan property periode 2012-2014, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Diketahui terdapat hubungan positif yang lemah antara profitabilitas dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan Saleh (2004) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan secara signifikan

2. Diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara ukuran perusahaan dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan Hilmi dan Ali (2008) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan secara signifikan

3. Diketahui terdapat hubungan positif yang sangat lemah antara kepemilikan publik dan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil penelitian ini mendukung temuan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Saleh (2004) yang menyatakan bahwa kepemilikan publik tidak


(66)

mempengaruhi tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan secara signifikan.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Kesimpulan hasil penelitian hanya berlaku untuk populasi sasaran perusahaan real estate dan property sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada jenis perusahaan lain seperti manufaktur, perbankan, telekomunikasi. 2. Proksi variabel profitabilitas yang digunakan hanya Return On Asset

(ROA).

3. Penelitian ini hanya mengamati periode yang relatif pendek yaitu 3 tahun dari tahun 2012-2014.

C. Saran

1. Penelitian selanjutnya hendaknya bisa dapat memperluas populasi sasaran yang digunakan berdasarkan tahun maupun jenis perusahaan bisa menggunakan populasi sasaran dari berbagai kategori perusahaan seperti manufaktur, perbankan, telekomunikasi.

2. Penggunaan proksi untuk variabel profitabilitas dapat diganti dengan proksi yang lain misalnya Return On Equity (ROE) dan Return On Investment (ROI).

3. Penelitian selanjutnya hendaknya bisa menganalisis ketepatan pelaporan menurut tanggal penyampaian, untuk melihat seberapa cepat pelaporan


(1)

Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Data Penelitian (Lanjutan)

No Kode Tahun Total Aset Ln Total Aset

Kepemilikan Publik (%) 69 GWSA 2014 2,292,661,995,500 28.461 20.47 70 JRPT 2012 4,998,260,900,000 29.240 16.88 71 JRPT 2013 6,163,177,866,000 29.450 16.88 72 JRPT 2014 6,684,262,908,000 29.531 19.81 73 KIJA 2012 7,077,817,870,077 29.588 82.47 74 KIJA 2013 8,255,167,231,158 29.742 80.03 75 KIJA 2014 8,505,270,447,485 29.772 80.04 76 KPIG 2012 2,728,806,704,532 28.635 51.87 77 KPIG 2013 7,361,429,209,148 29.627 43.58 78 KPIG 2014 9,964,606,193,061 29.930 28.88 79 LAMI 2012 598,919,130,000 27.118 7.11 80 LAMI 2013 612,074,767,000 27.140 7.11 81 LAMI 2014 631,395,724,000 27.171 7.11 82 LCGP 2012 235,021,517,355 26.183 94.71 83 LCGP 2013 1,763,105,707,752 28.198 36.10 84 LCGP 2014 1,735,906,822,650 28.183 59.96 85 LPCK 2012 2,832,000,551,101 28.672 57.80 86 LPCK 2013 3,854,166,345,345 28.980 57.80 87 LPCK 2014 4,309,824,234,265 29.092 57.80 88 LPKR 2012 24,869,295,733,093 30.845 80.55 89 LPKR 2013 31,300,362,430,266 31.075 80.55 90 LPKR 2014 37,761,220,693,695 31.262 80.55 91 MDLN 2012 4,591,920,046,013 29.155 58.84 92 MDLN 2013 9,647,813,079,565 29.898 58.84 93 MDLN 2014 10,446,907,695,182 29.977 64.04 94 MKPI 2012 2,553,203,639,852 28.568 21.64 95 MKPI 2013 2,838,815,438,871 28.674 20.90 96 MKPI 2014 4,316,214,269,222 29.093 20.90 97 MTLA 2012 2,015,753,149,000 28.332 10.99 98 MTLA 2013 2,834,484,171,000 28.673 10.96 99 MTLA 2014 3,250,717,743,000 28.810 10.82 100 MTSM 2012 106,107,435,423 25.388 18.00 101 MTSM 2013 98,129,812,821 25.310 18.00 102 MTSM 2014 92,326,274,743 25.249 19.05


(2)

Lampiran 3 : Hasil Perhitungan Data Penelitian (Lanjutan)

No Kode Tahun Total Aset Ln Total Aset

Kepemilikan Publik (%) 103 NIRO 2012 2,710,016,957,154 28.628 15.31 104 NIRO 2013 2,955,009,137,912 28.715 15.43 105 NIRO 2014 3,037,200,775,668 28.742 33.44 106 OMRE 2012 774,036,052,884 27.375 9.50 107 OMRE 2013 822,190,160,767 27.435 9.50 108 OMRE 2014 815,338,709,481 27.427 9.50 109 PLIN 2012 3,950,266,763,000 29.005 11.16 110 PLIN 2013 4,126,804,890,000 29.049 10.93 111 PLIN 2014 4,544,932,176,000 29.145 10.54 112 PUDP 2012 361,178,839,947 26.613 16.08 113 PUDP 2013 366,625,848,156 26.628 13.45 114 PUDP 2014 401,794,311,717 26.719 13.45 115 PWON 2012 7,565,819,916,000 29.655 31.58 116 PWON 2013 9,298,245,408,000 29.861 42.73 117 PWON 2014 16,770,742,538,000 30.451 47.78 118 RBMS 2012 152,811,855,863 25.752 30.51 119 RBMS 2013 158,997,539,543 25.792 30.44 120 RBMS 2014 155,939,885,534 25.773 23.83 121 RDTX 2012 2,442,055,005,634 28.524 17.01 122 RDTX 2013 1,549,674,922,146 28.069 16.62 123 RDTX 2014 1,643,441,092,309 28.128 14.17 124 RODA 2012 2,442,055,005,634 28.524 31.10 125 RODA 2013 2,750,856,730,771 28.643 31.69 126 RODA 2014 3,067,688,575,340 28.752 31.69 127 SCBD 2012 3,558,903,785,000 28.900 17.59 128 SCBD 2013 5,550,429,288,000 29.345 17.59 129 SCBD 2014 5,569,183,172,000 29.348 17.47 130 SMDM 2012 2,637,664,776,000 28.601 12.91 131 SMDM 2013 2,950,314,446,000 28.713 12.91 132 SMDM 2014 3,156,290,546,000 28.780 10.84 133 SMRA 2012 10,876,386,685,000 30.018 55.54 134 SMRA 2013 13,659,136,825,000 30.245 63.63 135 SMRA 2014 15,379,478,994,000 30.364 62.08


(3)

Lampiran 4 : Pengklasifikasi Data

No Kode Tahun TIME Profitabilitas

Ukuran

Perusahaan Kepemilikan (ROA) (Size) Publik

1 APLN 2012 1 2 2 2

2 APLN 2013 1 2 3 2

3 APLN 2014 1 2 3 2

4 ASRI 2012 1 2 3 2

5 ASRI 2013 1 2 3 2

6 ASRI 2014 1 2 3 2

7 BAPA 2012 1 2 3 2

8 BAPA 2013 1 2 3 2

9 BAPA 2014 1 2 3 2

10 BCIP 2012 1 2 1 2

11 BCIP 2013 1 2 1 2

12 BCIP 2014 1 2 2 2

13 BEST 2012 1 3 2 2

14 BEST 2013 1 3 2 2

15 BEST 2014 1 2 2 2

16 BIPP 2012 1 1 1 2

17 BIPP 2013 0 2 2 2

18 BIPP 2014 0 2 2 2

19 BKDP 2012 1 1 2 3

20 BKDP 2013 1 1 2 3

21 BKDP 2014 1 2 2 2

22 BKSL 2012 1 2 2 3

23 BKSL 2013 1 2 2 3

24 BKSL 2014 1 2 2 3

25 BSDE 2012 1 2 3 2

26 BSDE 2013 1 2 3 2

27 BSDE 2014 1 2 3 2

28 COWL 2012 1 2 2 2

29 COWL 2013 1 2 2 1

30 COWL 2014 1 2 2 1

31 CTRA 2012 1 2 3 3

32 CTRA 2013 1 2 3 3


(4)

Lampiran 4 : Pengklasifikasi Data (Lanjutan)

No Kode Tahun TIME Profitabilitas

Ukuran

Perusahaan Kepemilikan (ROA) (Size) Publik

34 CTRP 2012 1 2 2 2

35 CTRP 2013 1 2 2 2

36 CTRP 2014 1 2 2 2

37 CTRS 2012 1 2 2 2

38 CTRS 2013 1 2 2 2

39 CTRS 2014 1 2 2 2

40 DART 2012 1 2 2 1

41 DART 2013 1 2 2 1

42 DART 2014 1 2 2 1

43 DILD 2012 1 2 2 3

44 DILD 2013 1 2 2 3

45 DILD 2014 1 2 2 2

46 DUTI 2012 1 2 2 1

47 DUTI 2013 1 2 2 1

48 DUTI 2014 1 2 3 1

49 ELTY 2012 1 1 2 3

50 ELTY 2013 0 1 3 3

51 ELTY 2014 0 2 3 3

52 EMDE 2012 1 2 2 2

53 EMDE 2013 1 2 2 2

54 EMDE 2014 1 2 2 2

55 FMII 2012 1 2 1 1

56 FMII 2013 1 1 1 1

57 FMII 2014 1 2 1 1

58 GAMA 2012 1 2 2 2

59 GAMA 2013 1 2 2 2

60 GAMA 2014 1 2 2 2

61 GMTD 2012 1 2 2 2

62 GMTD 2013 1 2 2 2

63 GMTD 2014 1 2 2 2

64 GPRA 2012 1 2 2 2

65 GPRA 2013 1 2 2 1

66 GPRA 2014 0 2 2 1


(5)

Lampiran 4 : Pengklasifikasi Data (Lanjutan)

No Kode Tahun TIME Profitabilitas

Ukuran

Perusahaan Kepemilikan (ROA) (Size) Publik

69 GWSA 2014 1 2 2 2

70 JRPT 2012 1 2 2 1

71 JRPT 2013 1 2 2 1

72 JRPT 2014 1 2 2 1

73 KIJA 2012 1 2 2 3

74 KIJA 2013 1 2 2 3

75 KIJA 2014 1 2 2 3

76 KPIG 2012 1 2 2 3

77 KPIG 2013 1 2 2 2

78 KPIG 2014 1 2 2 2

79 LAMI 2012 0 2 2 1

80 LAMI 2013 1 2 2 1

81 LAMI 2014 1 2 2 1

82 LCGP 2012 1 2 1 3

83 LCGP 2013 0 1 2 2

84 LCGP 2014 0 1 2 3

85 LPCK 2012 1 2 2 3

86 LPCK 2013 1 2 2 3

87 LPCK 2014 1 2 2 3

88 LPKR 2012 1 2 3 3

89 LPKR 2013 1 2 3 3

90 LPKR 2014 1 2 3 3

91 MDLN 2012 1 2 2 3

92 MDLN 2013 1 3 2 3

93 MDLN 2014 1 2 2 3

94 MKPI 2012 1 2 2 2

95 MKPI 2013 1 2 2 2

96 MKPI 2014 1 2 2 2

97 MTLA 2012 1 2 2 1

98 MTLA 2013 1 2 2 1

99 MTLA 2014 1 2 2 1

100 MTSM 2012 1 3 1 1


(6)

Lampiran 4 : Pengklasifikasi Data (Lanjutan)

No Kode Tahun TIME Profitabilitas

Ukuran

Perusahaan Kepemilikan (ROA) (Size) Publik

102 MTSM 2014 1 1 1 1

103 NIRO 2012 1 2 2 1

104 NIRO 2013 1 2 2 1

105 NIRO 2014 1 1 2 2

106 OMRE 2012 1 2 2 1

107 OMRE 2013 1 2 2 1

108 OMRE 2014 1 1 2 1

109 PLIN 2012 1 2 2 1

110 PLIN 2013 1 2 2 1

111 PLIN 2014 1 2 2 1

112 PUDP 2012 1 2 1 1

113 PUDP 2013 1 2 1 1

114 PUDP 2014 1 2 1 1

115 PWON 2012 1 2 2 2

116 PWON 2013 1 2 2 2

117 PWON 2014 1 2 3 2

118 RBMS 2012 0 2 1 2

119 RBMS 2013 1 1 1 2

120 RBMS 2014 1 2 1 2

121 RDTX 2012 1 2 2 1

122 RDTX 2013 1 2 2 1

123 RDTX 2014 1 2 2 1

124 RODA 2012 1 2 2 2

125 RODA 2013 1 2 2 2

126 RODA 2014 1 2 2 2

127 SCBD 2012 1 2 2 1

128 SCBD 2013 1 3 2 1

129 SCBD 2014 1 2 2 1

130 SMDM 2012 1 2 2 1

131 SMDM 2013 1 2 2 1

132 SMDM 2014 1 2 2 1

133 SMRA 2012 1 2 3 3

134 SMRA 2013 1 2 3 3


Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 4 52

PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, KEPEMILIKAN PUBLIK, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

0 8 82

Pengaruh Profitabilitas, Opini Audit, Stuktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan

2 19 106

PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

0 5 83

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di...

0 2 27

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

0 4 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDEX LQ45 YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA).

7 41 36

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur

0 2 14

Hubungan profitabilitas, likuiditas, leverage, opini audit, kualitas auditor, dan ukuran perusahaan dengan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

1 1 125

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

0 0 10