--------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sirup Glukosa dari Biji jagung dengan Proses Hidrolisa
Enzim 4
3. Tidak terjadi masalah korosi karena pH lebih tinggi. Berdasarkan pertimbangan
– pertimbangan di atas maka dalam hidrolisa pati menjadi sirup glukosa digunakan proses hidrolisa enzim.
II.3. Uraian Proses
Proses hidrolisa pati meliputi 3 tahap, yang tahap likuifikasi, tahap sakarifikasi, dan tahap penyelesaian.
II.3.1. Tahapan Likuifikasi
Liquifikasi adalah tahap pencairan pati serta hidrolisis pati secara parsial
dengan menggunakan enzim α-amylase. www.cassavabiz.org
.
Pati yang dibutuhkan untuk produksi diperoleh dari pati jagung, yaitu berupa tepung jagung. Dari penyimpanan, biji jagung diangkut dengan belt
conveyor menuju bucket levator yang mengangkut biji jagung menuju roil mill untuk digiling menjadi tepung jagung.
Tepung jagung dibentuk menjadi bubu pati slurry pati dengan penambahan
air sampai
mengandung 30
-35 bahan
kering.
www.cassavabiz.org .
ke dalam slurry juga dibubuhkan kofaktor yang berupa CaOH
2
. Godfrey, Tony, 2
nd
Ed., p.346. Penambahan CaOH
2
ini dilakukan sampai
kadar kapur
di dalam
slurry =
60 ppm.
tjokroadikoesoemo,P.Soebijanto, 1986. pH diatur agar sesuai dengan kondisi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
--------------------------------------------------------------------------------------------------- Pra Rencana Pabrik Sirup Glukosa dari Biji jagung dengan Proses Hidrolisa
Enzim 5
optimum yaitu 6,0 - 6,5. Kirk Othmer 3
th
Ed., Vol.22, p.502 dengan
penambahan HCl. Slurry kemudian dipanaskan sampai suhu 95 °C, selanjutnya dipompa ke
reactor untuk dilakukan proses likuifikasi dengan menambahkan enzim α-amylase
sebanyak 0,6 - 1 Lton bahan kering. Godfrey, Tony, 2
nd
Ed., p.346. Suhu 95
°C dipertahankan selama 1
– 2 jam. Kirk Othmer 3
th
Ed., Vol.22, p.502.
II.3.2. Tahap Sakarifikasi
Slurry hasil tahap likuifikasi didinginkan sampai suhu 60°C, dan dipompa ke reactor berikutnya untuk dihidrolisa lebih lanjut sakarifikasi dengan bantuan
enzim glukoamylase sehingga menghasilkan glukosa dengan konversi sebesar
96. tjokroadikoesoemo,P.Soebijanto, 1986. pH diatur sehingga mencapai
4,0
–4,5. Kirk Othmer 3
th
Ed., Vol.22, p.503 dengan menambahkan HCl.
Proses sakarifikasi ini berlangsung selama 72 jam. Considine, Douglas M, 1982.
II.3.3. Tahap Penyelesaian
Pada tahap penyelesaian dilakukan proses pemucatan, penyaringan, dan penguapan. Pemucatan bertujuan untuk menghilangkan bau, warna dan kotoran,
serta menghentikan aktivitas enzim. Absorbenbyang digunakan adalah karbon
aktif sebanyak 0,1 bahan kering. tjokroadikoesoemo,P.Soebijanto, 1986. Penyaringan bertujuan untuk memisahkan karbon aktif yang tertinggal, dan
kotoran yang belum terserap oleh karbon aktif. Hasil penyaringan kemudian dilewatkan pada kolom berisi resin penukar ion untuk memisahkan ion-ion logam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.