3. Jumlah Kas Deviden yang Diberikan
Kebijakan pembagian deviden dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagian dibagikan dalam bentuk deviden dan sebagian lagi disisihkan sebagai laba
ditahan. Sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham, maka peningkatan pembagian deviden merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kepercayaan dari pemegang saham karena jumlah kas deviden yang besar adalah yang diinginkan oleh investor sehingga harga
saham naik. 4.
Jumlah laba yang didapat perusahaan Pada umumnya, investor melakukan investasi pada perusahaan yang
mempunyai profit yang cukup baik karena menunjukan prospek yang cerah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi, yang nantinya akan
mempengaruhi harga saham perusahaan. 5.
Tingkat Risiko dan Pengembalian Apabila tingkat risiko dan proyeksi laba yang diharapkan perusahaan
meningkat maka akan mempengaruhi harga saham perusahaan. Biasanya semakin tinggi risiko maka semakin tinggi pula tingkat pengembalian
saham yang diterima.
2.2.1.5. Karakteristik Saham
Menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001: 8, saham memiliki beberapa karakteristik antara lain:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Deviden dibayarkan sepanjang perusahaan memperoleh laba
2. Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham one share one
vote 3.
Memiliki hak terakhir yunior dalam hal pembagian kekayaan perusahaan jika perusahaan tersebut dilikidasi dibubarkan setelah semua kewajiban
perusahaan dilunasi. 4.
Memiliki tanggung jawab terbatas terhadap klaim pihak lain sebesar proporsi sahamnya.
5. Hak untuk mengalihkan kepemilikan saham.
2.2.1.6. Keuntungan Membeli atau Memiliki Saham
Menurut Fakhruddin dan Hadianto 2001: 6, pada dasarnya ada dua keuntungan yang diperoleh pemodal dengan membeli atau memiliki saham :
1. Deviden, yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit
saham tersebut, atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. 2.
Capital Gain , merupakan selisih bersih harga beli dan harga jual. Capital
Gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar
sekunder. Selain dua keuntungan diatas, pemegang saham mungkin akan
mendapatkan keuntungan yang serupa saham bonus, yaitu saham yang dibagikan perusahaan kepada pemegang saham yang diambil dari agio saham. Agio saham
adalah selisih antara harga jual terhadap harga minimal saham tersebut pada saat perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.1.7. Jenis-jenis Saham
Secara garis besar, saham dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Saham biasa Common Stock
Menurut Sunariyah 2004: 47, saham biasa adalah suatu saham yang sudah dikenal masyarakat yang menyatakan bahwa pemilik sebagian
perusahaan. Setiap pemilik memperoleh sertifikat sebagai tanda kepemilikan perusahaan.Hak-hak pemegang saham perlu dipahami oleh
para investor agar terhindar dari praktik yang merugikan.
b. Saham Preferen Preferent Stock Menurut Sunariyah 2004: 48, saham preferen sama seperti saham biasa
yaitu mempunyai hak-hak tertentu tersebut, bagi saham preferen mempunyai hak istimewa dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
Hak-hak istimewa tersebut tergantung pada perjanjian kontrak dengan manajemen.
2.2.2 Kebijakan Deviden 2.2.2.1 Pengertian Kebijakan Dividen