3.3 Perancangan sensor arus
Sensor yang digunakan dalam rancangan ini adalah sensor arus trafo CT yang telah di tambahi lilitan kawat email diluar dengan diameter 1,20 mm yang
berfungsi untuk mendeteksi besaran arus beban dan mengubahnya menjadi suatu besaran tegangan. Output sensor adalah tegangan yang eqivalen dengan arus yang
sedang mengalir kebeban. Prinsip kerja dari adalah suatu kumparan yang dialiri arus listrik dimana disekitar kumparan akan terjadi medan listrik yang sebanding
dengan besar arus listrik pada penghantar kumparan tersebut yang dinamakan dengan Sistem Clamp. Cara kerja sensor sesuai hukum faraday yaitu induksi
kumparan primer ke sekunder arus bolak-balik akibat medan listrik yang ditimbulkannya, Penghantar yang dialiri arus akan menginduksikan medan listrik
disekitar kumparan sekunder sehingga timbul tegangan pada kedua ujung kumparan sekunder tersebut dimana besar tegangan keluaran kumparan sekunder
berbanding lurus dengan besaran arus yang melalui kumparan primer. output sensor adalah tegangan bolak-balik sedangkan agar dapat dibaca oleh ADC
tegangan tersebut harus disearahkan oleh penyearah dioda.
Gambar 3.2. Rangkaian sensor arus
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.4 Perancangan sensor tegangan
Sensor tegangan adalah sensor rangkaian yang membaca besaran tegnagan dari beban. Rancangan ini menggunakan rangkaian pembagi tegangan sebagai sensor
tegangan. Dengan 3 buah resistor terhubung secara seri dapat dibuat sebuah sensor tegangan yaitu dengan prinsip hukum kircoff pembagi tegangan. Keluaran
sensor tegangan juga merupakan tegangan bolak-balik sehingga perlu disearahkan dengan penyearah dioda.
Gambar 3.3. Rangkaian sensor tegangan
3.5 Perancangan Rangkaian Mikrokontroller Atmega 8535
Mikrokontroller yang digunakan adalah jenis AVR yaitu Atmega 8535. Pada mikrokontroller terdapat masukan analog yang dapat membaca tegangan dari
luar. Mikrokontroller diprogram untuk membaca sensor yaitu sensor arus dan sensor tegangan. Kemudian mengirimnya pada komputer server melalui port
serial . Input mikrokontroller untuk sensor tegangan adalah pada pin 40 yaitu
masukan analog pertama sedangkan masukan kedua yaitu sensor arus diprogram pada pin 33 yaitu pin A.7. Kristal pada pin 12 dan 13 berfungsi sebagai masukan
clock external dari kristal. Resistor pada pin 9 berfungsi sebagai reset pada saat
sistem diaktifkan. Mikrokontroller diprogram dengan bahasa C dengan menggunakan editor Code Vision AVR versi.2.0.3.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
juga sebagai media untuk koneksi wireless dengan perangkat lain misalnya ponsel pintar. Pada komputer server diprogram sebuah aplikasi dengan menggunakan
bahasa pemprograman Visual Basic versi 6.0 yaitu program untuk membaca besaran arus dan tegangan. Sekaligus menampilkannya pada monitor.
3.7 Pengkoneksian PC dengan Android