Perancangan sensor arus Perancangan sensor tegangan Perancangan Rangkaian Mikrokontroller Atmega 8535

3.3 Perancangan sensor arus

Sensor yang digunakan dalam rancangan ini adalah sensor arus trafo CT yang telah di tambahi lilitan kawat email diluar dengan diameter 1,20 mm yang berfungsi untuk mendeteksi besaran arus beban dan mengubahnya menjadi suatu besaran tegangan. Output sensor adalah tegangan yang eqivalen dengan arus yang sedang mengalir kebeban. Prinsip kerja dari adalah suatu kumparan yang dialiri arus listrik dimana disekitar kumparan akan terjadi medan listrik yang sebanding dengan besar arus listrik pada penghantar kumparan tersebut yang dinamakan dengan Sistem Clamp. Cara kerja sensor sesuai hukum faraday yaitu induksi kumparan primer ke sekunder arus bolak-balik akibat medan listrik yang ditimbulkannya, Penghantar yang dialiri arus akan menginduksikan medan listrik disekitar kumparan sekunder sehingga timbul tegangan pada kedua ujung kumparan sekunder tersebut dimana besar tegangan keluaran kumparan sekunder berbanding lurus dengan besaran arus yang melalui kumparan primer. output sensor adalah tegangan bolak-balik sedangkan agar dapat dibaca oleh ADC tegangan tersebut harus disearahkan oleh penyearah dioda. Gambar 3.2. Rangkaian sensor arus Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4 Perancangan sensor tegangan

Sensor tegangan adalah sensor rangkaian yang membaca besaran tegnagan dari beban. Rancangan ini menggunakan rangkaian pembagi tegangan sebagai sensor tegangan. Dengan 3 buah resistor terhubung secara seri dapat dibuat sebuah sensor tegangan yaitu dengan prinsip hukum kircoff pembagi tegangan. Keluaran sensor tegangan juga merupakan tegangan bolak-balik sehingga perlu disearahkan dengan penyearah dioda. Gambar 3.3. Rangkaian sensor tegangan

3.5 Perancangan Rangkaian Mikrokontroller Atmega 8535

Mikrokontroller yang digunakan adalah jenis AVR yaitu Atmega 8535. Pada mikrokontroller terdapat masukan analog yang dapat membaca tegangan dari luar. Mikrokontroller diprogram untuk membaca sensor yaitu sensor arus dan sensor tegangan. Kemudian mengirimnya pada komputer server melalui port serial . Input mikrokontroller untuk sensor tegangan adalah pada pin 40 yaitu masukan analog pertama sedangkan masukan kedua yaitu sensor arus diprogram pada pin 33 yaitu pin A.7. Kristal pada pin 12 dan 13 berfungsi sebagai masukan clock external dari kristal. Resistor pada pin 9 berfungsi sebagai reset pada saat sistem diaktifkan. Mikrokontroller diprogram dengan bahasa C dengan menggunakan editor Code Vision AVR versi.2.0.3. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara juga sebagai media untuk koneksi wireless dengan perangkat lain misalnya ponsel pintar. Pada komputer server diprogram sebuah aplikasi dengan menggunakan bahasa pemprograman Visual Basic versi 6.0 yaitu program untuk membaca besaran arus dan tegangan. Sekaligus menampilkannya pada monitor.

3.7 Pengkoneksian PC dengan Android