2.12 Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android mencakup
sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android
merupakan generasi baru platform mobile, platform yang memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya.
Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan dibawah GNU, General Public Lisensi Versi 2. Pengembang aplikasi Android diperbolehkan untuk
mendistribusikan aplikasi mereka di bawah skema lisensi apapun yang mereka inginkan. Sistem Android menggunakan database untuk menyimpan informasi
penting yang diperlukan agar tetap tersimpan meskipun device dimatikan. Untuk melakukan penyimpanan data pada database, sistem Android menggunakan
SQLite yang merupakan suatu open source database yang cukup stabil dan banyak digunakan pada banyak device berukuran kecil. Aplikasi Android dikembangkan
dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Android SDK. SDK ini terdiri dari seperangkat perkakas
pengembangan, termasuk debugger, perpustakaan perangkat lunak, emulator handset yang berbasis QEMU, dokumentasi, kode sampel, dan tutorial. Didukung
secara resmi oleh lingkungan pengembangan terpadu IDE Eclipse, yang menggunakan plugin Android Development Tools ADT.
Perkakas pengembangan lain yang tersedia di antaranya adalah Native Development Kit untuk aplikasi atau ekstensi dalam C atau C++, Google App
Inventor, lingkungan visual untuk pemrogram pemula, dan berbagai kerangka kerja aplikasi web seluler lintas platform.
Platform perangkat keras utama pada Android adalah arsitektur ARM. Ada juga dukungan untuk x86 dari proyek Android-x86, dan Google TV menggunakan
versi x86 khusus Android. Pada tahun 2013, Freescale mengumumkan melibatkan Android dalam prosesor i. MX buatannya, yakni seri i.MX5X dan i.MX6X. Pada
2012, prosesor Intel juga mulai muncul pada platform utama Android, misalnya pada telepon seluler.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Beberapa komponen perangkat keras tidak diperlukan, namun sudah menjadi standar di perangkat tertentu. Beberapa fitur awalnya dibutuhkan sebagai
persyaratan, namun kemudian ditiadakan. Setelah Android menjadi OS telepon pintar, beberapa perangkat keras, seperti mikrofon, lambat laun berubah menjadi
perangkat opsional. Selain itu, kamera ditetapkan sebagai perangkat wajib bagi ponsel-ponsel Android.
Perangkat Android menggabungkan berbagai komponen perangkat keras opsional, termasuk kamera video, GPS, sensor orientasi perangkat keras, kontrol
permainan, akselerometer,
giroskop, barometer,
magnetometer, sensor
proksimitas, sensor tekanan, termometer, dan layar sentuh. Android mendukung OpenGL ES 1.1, 2.0, dan 3.0. Beberapa aplikasi secara eksplisit mengharuskan
versi tertentu dari OpenGL ES, sehingga perangkat keras GPU yang cocok diperlukan bagi perangkat Android untuk menjalankan aplikasi tertentu.
Antarmuka pengguna Android didasarkan pada manipulasi langsung, menggunakan masukan sentuh yang serupa dengan tindakan di dunia nyata,
seperti menggesek, mengetuk, mencubit, dan membalikkan cubitan untuk memanipulasi obyek di layar.
2.13 Mikrokontroler