Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa ATMega 8535 memiliki bagian sebagai berikut :
1. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, Port D. 2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.
3. Tiga buah TimerCounter dengan kemampuan pembandingan. 4. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
5. Watchdog timer dengan osilator internal. 6. SRAM sebesar 512 byte.
7. Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write. 8. Unit interupsi internal dan eksternal.
9. Port antarmuka SPI. 10. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
11. Antarmuka komparator analog. 12. Port USART untuk komunikasi serial
Kapabilitas detail dari ATMega 8535 adalah sebagai berikut: 1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16
MHz. 2. Kapasitas memori flash 8 Kb, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory sebesar 512 byte.
3. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel. 4. Portal komunikasi serial USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
5. Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.
2.14 Konfigurasi PIN ATMega 8535
Mikrokontroller ATMega 8535 mempunyai pin sebanyak 40 buah, dimana 32 pin diantaranya untuk keperluan port IO yang dapat menjadi pin inputoutput
sesuai konfigurasi. Pada 32 tersebut terbagi atas 4 bagian port, yang masing- masing terdiri dari 8 pin. Pin lainya digunakan untuk keperluan rangkaian osilator,
supplay tegangan, reset, serta tegangan reverensi untuk ADC. Konfigurasi pin
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
ATMega 8535 digamba
Ga
Dari gambar diatas da 8535 adalah sebagai be
VCC merupaka
GND merupaka
Port A PA0..P
Port B PB0..P
yaitu TimerCount
Port C PC0..P yaitu TWI, kom
Port D PD0..P
yaitu kompara
RESET merupa
XTAL1 dan X
AVCC merupa
AREF merupa
mbarkan sebagai berikut:
Gambar 2.7. Konfigurasi Pin ATMega 8535
s dapat dijelaskan secara fungsional konfigura i berikut :
upakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan c
akan pin ground.
0..PA7 merupakan pin IO dua arah dan pin ma
0..PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin
Counter, komparator analog dan SPI.
0..PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin , komparator analog dan Timer Oscilator.
0..PD7 merupakan pin IO dua arah dan pin
parator analog, interupsi eksternal dan komunikasi
rupakan pin yang digunakan untuk me-reset mi
n XTAL2 merupakan pin masukan clock ekster
rupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
upakan pin masukan tegangan referensi ADC.
urasi pin ATMega
n catu daya.
n masukan ADC
pin fungsi khusus,
pin fungsi khusus,
pin fungsi khusus,
kasi serial.
mikrokontroler.
ksternal.
.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
register yang dibuat khusus untuk EEPROM. Alamat EEPROM dimulai dari 000 sampai 1FF.
Gambar 2.9. EEPROM Data Memori
2.18 Pemograman ATMega 8535 dengan Bahasa C
Bahasa C adalah bahasa pemograman yang dapat dikatakan berada pada bahasa pemograman tingkat rendah bahasa yang berorientasi pada mesin. Pembuat
bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. C adalah bahasa pemigraman terstruktur, yang membagi program dalam bentuk
blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C mudah sekali
dipindahkan dari satu jenis program ke bahasa program lain. Hal ini karena adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI American National
Standart Institut yang dijadikan acuan oleh para membuat kompiler. Pengembangan sebuah sistem menggunakan mikrokontroller AVR buatan
ATMEL menggunkan software AVR STUDIO dan CodeVision AVR. AVR STUDIO merupakan software yang digunakan untuk bahasa assembly yang
mempunyai fungsi yang sangat lengkap, yaitu digunakan untuk menulis program, kompilasi, simulasi dan download program ke IC mikrokontroller AVR.
Sedangkan CodeVisionAVR merupakan software C-cross compiler, dimana program dapat ditulis dengan menggunakan bahasa C,CodeVision memiliki IDE
Integrated Development Environment yang lengkap, dimana penulisan program, compile, link, pembuatan code mesin assembler dan dowwnload program ke
chip AVR dapat dilakukan dengan CodeVision, selain itu ada fasilitas terminal,
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
yaitu melakukan komunikasi serial dengan mikrokontroler yang sudah diprogram. Proses download program ke IC mikrokontroller AVR dapat menggunakan
System Programmable Flash on-Chip mengizinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI.
Pengembangan sebuah sistem menggunakan mikrokontroller AVR buatan ATMEL menggunakan software AVR Studio dan Code Vision AVR. AVR Studio
merupakan software yang digunakan untuk bahasa assembly yang mempunyai fungsi yang sangat lengkap, yaitu digunakan untuk menulis program, kompilasi,
simulasi dan download program ke IC mikrokontroler AVR. Sedangkan Code Vision AVR merupakan software C-cross Complier,
dimana program dapat ditulis dalam bahasa C, CodeVision memiliki IDE Integrated Development Environment yang lengkap dimana penulis program,
compile, link, pembuatan kode mesin assembler dan download program ke chip AVR dapat dilakukan dengan menggunakan Code Vision, selain itu ada fasilitas
terminal, yaitu melakukan komunikasi serial dengan mikrokontroler yang sudah diprogram. Proses download program ke IC mikrokontroler AVR dapat
menggunakan System Programmable Flash On. Chip mengizinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI.
2.19 Komputer Server