Pengukuran daya KiloWattHour kWh

sehingga kilowattkW yaitu 1000 W, digunakan sebagai satuan standar. Untuk pemakaian industri besar, satuan kilowatt adalah terlalu kecil untuk pengukuran, sehingga megawatt MW yaitu 1000 kW atau 1.000.000 W digunakan sebagai satuan pengulkuran. Wattmeter memperhitungkan semua faktor – arus, tegangan dan faktor daya pada waktu yang sama dan menunjukkan daya yang sungguh-sungguh terpakai. Wattmeter ada yang berupa konfigurasi analog atau digital. Wattmeter mempunyai empat terminal: dua untuk tegangan dan dua untuk arus. Terminal tegangan dihubungkan ke Iin dan ujung-ujung arus dihubungkan seri dengan beban. Meskipun banyak beban diseluruh pabrik adalah satu-fase, daya yang memngoperasikan datang dari sistem distribusi satu-fase milik sistem distribusi banyak fase. Umumnya wattmeter fase banyak digunakan untuk mengukur daya pada rangkaian tiga-fase. Petruzella,2001.

2.2 Pengukuran daya

Pengukuran dan pada rangkaian ac menimbulkan masalah pengukuran menjadi sulit, tetapi pada rangkaian fase-banyak tidak, sebab aliran arus pada rangkaian ac terus berubah arah karena perubahan polaritas-tegangan, pada daya rangkaian ac tidak semudah mengukur seperti pada rangkaian dc. Daya sesungguhnya watt kadang-kadang disebut daya sebenarnya atau daya rata-rata, daya listrik pada rangkaian ac adalah daya listrik yang sesungguhnya diubah menjadi panas atau kerja. Pada rangkaian ac bahwa daya dalam watt adalah tegangan dikalikan arus. Petruzella,2001. Untuk jala-jala arus bolak-balik, daya yang dipakai dalam beban pada saat dimana tegangan beban dan arus adalah v dan i, maka harga sesaat dari pada daya dapat dinyatakan seperti pada persamaan 2. Bila sekarang tegangan dapat dinyatakan sebagai fungsi sinus dan ditulis sebagai = sin 7 Bila tahanan beban adalah R maka arus beban dapat dinyatakan sebagai: = sin = sin 8 dan dengan pemakaian p akan dapat dinyatakan sebagai: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara = 9 Sesuai dengan defenisi dari harga efektif, maka rata-rata dari daya p melalui 1 perioda, yaitu harga rata-rata P. Soedjana Osamu, 1974.

2.3 KiloWattHour kWh

Satuan yang digunakan untuk pengukuran energi listrik adalah killowatthour kWh. Untuk menghitung energi yang digunakan dalam kilowatthour adalah dengan mengalikan kilowattkW kali waktu dalam jam h : Kilowatt kW X hours h = kilowatthour kWh Misalnya, ketika menghidupkan 100 Watt dan membiarkan lampu-lampu itu hidup selama satu jam, energi yang digunakan akan menjadi satu kWh. Kilowattjammeter digunakan untuk mengukur jumlah energi listrik yang digunakan untuk menetukan harga listrik. Alat ukur mencatat berapa watt daya digunakan selama satu periode waktu. Pada interval teratur, pegawai perusahaan listrik datang mencatat meter pelanggan. Perusahaan listrik menghitung jumlah energi listrik yang digunakan dan menagih pelanggan untuk itu. Perlu diketahui perbedaan antara permintaan dan energi. Permintaan adalah jumlah kW pada pelanggan menggunakan listrik selama periode pembayaran. Energi adalah kuantitas listrik kWh yang digunakan selama satu periode waktu. Petruzella,2001

2.4 Arus Bolak-balik Alternating Current AC