Sikap untuk Menghormati Hidup

102 kelas IV SD 4. Makan sembarangan 4. Makan jenis makanan yang sehat 5. Mengucilkan teman 5. Bersahabat dengan semua orang 6. 6. 7. 7. 8. 8. 9. 9. 10. 10. Releksi Sebuah syair lagu melukiskan bahwa “Hidup itu anugerah, hidup itu hadiah, Betapa bahagia yang menyadarinya, Betapa ringan langkah mereka”. Bdk. Mat 6 : 26-34. Inilah gambaran bahwa Tuhan memberikan kehidupan kepada kita sebagai hadiah. Tuhanlah yang memiliki kehidupan, sehingga tidak ada orang atau pihak mana pun yang dapat mengambilnya, dengan alasan apa pun. Sebagai hadiah Tuhan, hidup yang kita miliki harus kita rawat, kita jaga dan kita pelihara. Hal itu berlaku bagi semua makhluk hidup di muka bumi ini. Hal ini ditegaskan oleh Tuhan di dalam perjanjian lama “jangan membunuh” kel 20:13 Lebih dalam dari itu, Yesus menekankan sikap baru dalam memahami irman kelima tersebut. Jangan membunuh bukan hanya larangan menghabisi nyawa orang lain atau bunuh diri, melainkan penekanan sikap hormat dan sikap kasih terhadap kehidupan. Hal itu tergambar dalam sabda Yesus: “jangan membunuh: siapa membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu, setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus diserahkan ke dalam api yang menyala-nyala” Mat 5:21-22. 103 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pemahaman baru ini kembali menempatkan cinta kasih sebagai hukum utama. Membunuh dapat diartikan sebagai membuang sesama dari persaudaraan, dengan menghilangkan nyawanya, menyebut sesama sebagai kair atau juga dengan membencinya. Bagi murid-murid Yesus, yang utama bukan tindakan tidak membunuh, tetapi mengasihi sesama sebagai saudara. Dengan mengasihi sesama, kita menghormati hidup dan melestarikan kehidupan dengan segenap jiwa raga, bakat, dan perasaan. Tuhan menghendaki kita agar kita ikut serta menawarkan kasih dan kebaikan-Nya kepada orang-orang di sekitar kita. 104 kelas IV SD

D. Menghormati Milik Orang Lain

1. Berbagai Bentuk Tindakan yang Tidak Menghormati Milik Orang Lain atau Milik Umum

Jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini • Pernahkah kamu mendengar atau membaca berita mengenai pencurian atau perampokan? Apa isi berita tersebut? • Bagaimana perasaanmu setelah mendengar atau membaca berita semacam itu? • Apa sikap yang melatarbelakangi seseorang atau kelompok melakukan pencurian atau perampokan? • Apa contoh tindakan lain yang mencerminkan pelanggaran terhadap hak milik orang lain? • Mengapa tindakan mencuri disebut sebagai tindakan yang tidak adil? • Apa yang dimaksud dengan sikap adil? Tuliskan contohnya Santo Paulus memberi peringatan yang cukup tegas: “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan” Ef 4:28. “Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.” Kol 4:1 105 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Releksi Dewasa ini dengan maraknya media komunikasi, baik media tulis, elektronik maupun internet, hampir setiap saat kita membaca atau mendengar berita yang menunjukkan tindakan yang tidak menghormati hak milik orang lain atau milik umum. Misalnya pencurian, perampokan, pembobolan ATM, korupsi dan penjarahan. Membaca atau mendengar berita semacam itu perasaan kita bermacam-macam, ada rasa jengkel, marah, prihatin, benci tetapi ada juga perasaan heran. Mengapa orang tega melakukan tindakan-tindakan seperti itu. Pada umumnya perilaku tersebut dilatarbelakangi oleh sikap serakah dan tidak puas diri. Sikap serakah kerap menghalalkan segala cara, bahkan tidak jarang sampai tega menghilangkan nyawa orang lain. Tapi apapun alasannya, mengambil hak milik orang lain atau milik umum, tidak dapat dibenarkan. Hal ini tidak sesuai dengan ajaran mengenai keadilan. Sikap adil adalah sikap hormat terhadap hak milik orang lain, karena adil berarti memberikan kepada orang lain sesuai dengan haknya.

2. Sikap Menghormati Hak Milik Orang Lain