Pengujian Reliabilitas Pengujian Instrumen Penelitian

15 0,463 0,2017 Valid 16 0,390 0,2017 Valid 17 0,372 0,2017 Valid 18 0,504 0,2017 Valid Dari hasil uji validitas kemandirian belajar siswa diatas menunjukkan seluruh item dikatakan valid karena r hitung r tabel Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar No. r hitung r tabel Keterangan 1 0,357 0,2017 Valid 2 0,317 0,2017 Valid 3 0,262 0,2017 Valid 4 0,304 0,2017 Valid 5 0,308 0,2017 Valid 6 0,384 0,2017 Valid 7 0,436 0,2017 Valid 8 0,489 0,2017 Valid 9 0,454 0,2017 Valid 10 0,239 0,2017 Valid 11 0,420 0,2017 Valid 12 0,419 0,2017 Valid 13 0,243 0,2017 Valid 14 0,355 0,2017 Valid Dari hasil uji validitas kemandirian belajar siswa diatas menunjukkan seluruh item dikatakan valid karena r hitung r tabel.

2. Pengujian Reliabilitas

Menurut Arikunto 2006 : 178 reliabilitas adalah suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Tujuan utama pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui konsisten atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen apabila instrumen digunakan lagi sebagai alat ukur suatu objek atau respon Trinton, 2006:248. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus. Alpha Cronbach dengan taraf kepercayaan = 5. Dengan rumus sebagai berikut Siregar, 2013 : 58 : a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan � � 2 = � � 2 − �� � 2 � b. Menentukan nilai varians total � � 2 = �� 2 − �� � 2 � c. Menentukan reliabiltas instrumen         −       − = ∑ 2 2 1 1 t b II k k r σ σ Keterangan : n : jumlah sampel � � : jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan ∑� : total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan � � 2 : varians total ∑� 2 � : jumlah varians butir k : jumlah butir pertanyaan � 11 : koefisien reliabilitas instrumen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Menurut Masidjo 1999 : 209 sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel penelitian atau untuk mengetahui suatu instrumen reliabel atau tidak digunakan nilai koefisien reliabilitas � 11 . Berikut disajikan tabel koefisien reliabilitas: Tabel 3.6 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian No. Koefisien Alpha Tingkat Keterhandalan 1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,20 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah Berikut ini hasil dari uji reliabilitas ketiga variabel : a. Pengujian reliabilitas kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .827 .827 18 Setelah dilakukan pengujian reliabilitas dengan jumlah data n sebanyak 18 responden pada taraf signifikan 5 maka, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha = 0,827 0, 6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabel variabel kemandirian belajar adalah tinggi atau alat instrumen yang digunakan untuk pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. b. Pengujian reliabilitas motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi. Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Akuntansi Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .743 .746 14 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa instrumen variabel motivasi belajar adalah adalah reliabel Cronbach Alpha = 0743 0,6. Kategori tingkat reliabel instrumen variabel motivasi belajar adalah tinggi atau alat instrumen yang digunakan untuk pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

H. Teknik Analisi Data 1.

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Mobil Esemka Dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional tentang Pengaruh Pemberitaan Mobil Esemka di TV One Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 2 Medan)

0 28 91

Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus tentang Komunikasi Antarpribadi Guru – Siswa terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 8 Medan)

8 70 93

Hubungan antara kemandirian belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa studi kasus pada siswa SMK 7 Yogyakarta.

0 1 87

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Hubungan antara motivasi belajar, disilpin belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa: studi kasus SMA Bopkri 1 Yogyakarta.

1 6 162

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 0 2

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

Dhevita Sulistya Murti R0107064

0 0 60

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA

0 0 160