Distribusi Kategorisasi Indikator Warna

2 Aroma Data indikator aroma diperoleh melalui angket yang terdiri dari 5 item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data indikator aroma, diperoleh skor tertinggi sebesar 20 dan skor terendah sebesar 9. Hasil analisis harga Mean M sebesar 15,2900, Median Me sebesar 15,0000, Modus Mo sebesar 15,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,95798. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 20,00 – 6,00 = 14. Sedangkan panjang kelas rentangK = 118 = 1,38 dibulatkan menjadi 1,4. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Indikator Aroma No. Interval F 1 19,5-20,9 16 8 2 18-19,4 24 12 3 16,5-17,9 14 7 4 15-16,4 54 27 5 13,5-14,9 28 14 6 12-13,4 38 19 7 10,5-11,9 14 7 8 9-10,4 12 6 Jumlah 200 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan aroma terletak Adapun hasil kategorisasi Tabel 12. Distribusi K No 1. X 2. 10 3. X 10 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan dapat dilihat Berdasarkan aroma pada frekuensi sebanyak Berdasarkan tabel di atas, mayoritas frekuensi terletak pada interval 15-16,4 sebanyak 27 atau 54 Adapun hasil kategorisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini . Distribusi Kategorisasi Indikator Variabel Aroma Skor Frekuensi Kategori Frekuensi X ≥ 15,00 126 63 10,00 ≤ X 15,00 72 36 X 10,00 2 1 Total 200 100,0 : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart dapat dilihat pada gambar di bawah ini Gambar 4. Pie Chart Indikator Aroma Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi pada kategori tinggi sebanyak 63 atau 126 frekuensi indikator aroma yang termasuk pada kategori sebanyak 36 atau 72 orang, dan frekuensi indikator aroma 63 36 1 Indikator Aroma Tinggi Sedang Rendah frekuensi indikator 54 orang. di bawah ini. Aroma Kategori Tinggi Sedang Rendah arkan pie chart yang frekuensi indikator 126 orang, kategori sedang aroma yang termasuk pada kategori Rendah sebanyak 1 atau 2 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan indikator aroma berada pada kategori tinggi yaitu 63 atau 126 orang. 3 Rasa Data indikator rasa diperoleh melalui angket yang terdiri dari 4 item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data indikator rasa, diperoleh skor tertinggi sebesar 16,00 dan skor terendah sebesar 4,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 12,1500, Median Me sebesar 12,0000, Modus Mo sebesar 15,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,78681. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 16,00 – 4,00 = 12. Sedangkan panjang kelas rentangK= 128 =1,5. Tabel 13. Distribusi Frekuensi Indikator Rasa No. Interval F 1 15,2-16,7 24 12 2 13,6-15,1 52 26 3 12-13,5 40 20 4 10,4-11,9 28 14 5 8,8-10,3 40 20 6 7,2-8,7 8 4 7 5,6-7,1 4 2 8 4-5,5 4 2 Jumlah 200 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas frekuensi indikator rasa terletak pada interval 13,6-15,1 sebanyak 26 atau 52 orang dan frekuensi indikator rasa paling sedikit terletak pada interval 5,6-7,1 dan 4-5,5 masing-masing sebanyak 2 atau 4 orang. Adapun hasil kategorisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 14. Distribusi Kategorisasi Indikator Rasa No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi 1. X ≥ 12,00 116 58 Tinggi 2. 8,00 ≤ X 12,00 76 38 Sedang 3. X 8,00 8 4 Rendah Total 200 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini Berdasarkan rasa pada kategori indikator atau 76 kategori rendah bahwa kecenderungan yaitu 116 4 Tekstur Data dari 5 item jawaban dimana data indikator skor terendah Gambar 5. Pie Chart Indikator Rasa Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi pada kategori tinggi sebanyak 58 atau 116 orang indikator rasa yang termasuk pada kategori sedang sebanyak orang dan frekuensi indikator rasa yang termasuk rendah sebanyak 4 atau 8 orang. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan indikator rasa berada pada kategori 116 orang 58. Data indikator tekstur diperoleh melalui angket yang item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data indikator tekstur, diperoleh skor tertinggi sebesar skor terendah sebesar 9,00. Hasil analisis harga Mean 58 38 4 Indikator Rasa Tinggi Sedang Rendah frekuensi indikator orang, frekuensi sebanyak 38 termasuk pada dapat disimpulkan kategori tinggi angket yang terdiri 4 alternatif Berdasarkan sebesar 20,00 dan Mean M sebesar Sedang Rendah 15,4400, Median Me sebesar 16,0000, Modus Mo sebesar 16,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,86837. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 20,00 – 9,00 = 11. Sedangkan panjang kelas rentangK= 118 =1,38 dibulatkan menjadi 1,4. Tabel 15. Distribusi Frekuensi Indikator Tekstur No. Interval F 1 19,5 - 20,9 18 9 2 18 - 19,4 42 21 3 16,5 - 17,9 8 4 4 15 - 16,4 64 32 5 13,5 - 14,9 14 7 6 12 - 13,4 36 18 7 10,5 11,9 10 5 8 9 10,4 8 4 Jumlah 200 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas frekuensi indikator tekstur terletak pada interval 15-16,4 sebanyak 32 atau 64 orang dan frekuensi indikator tekstur paling sedikit terletak pada interval 16,5-17,9 dan 9-10,4 masing-masing sebanyak 4 atau 8 orang. Adapun hasil kategorisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 16 No 1. X 2. 10 3. X 10 Sumber : Data Berdasarkan dapat dilihat Berdasarkan pada kategori indikator 31 atau pada kategori disimpulkan kategori tinggi

16. Distribusi Kategorisasi Indikator Tekstur

Skor Frekuensi Kategori Frekuensi X ≥ 15,00 132 66 10,00 ≤ X 15,00 62 31 X 10,00 6 3 Total 200 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart dapat dilihat pada gambar di bawah ini Gambar 6. Pie Chart Indikator Tekstur Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi indikator pada kategori tinggi sebanyak 66 atau 132 orang, indikator tekstur yang termasuk pada kategori sedang atau 62 orang dan frekuensi indikator tekstur yang pada kategori rendah sebanyak 3 atau 6 orang. Jadi mpulkan bahwa kecenderungan indikator tekstur berada tinggi yaitu 66 atau 132 orang. 66 31 3 Indikator Tekstur Tinggi Sedang Rendah Kategori Tinggi Sedang Rendah digambarkan pie chart yang indikator tekstur , frekuensi sedang sebanyak yang termasuk orang. Jadi dapat berada pada Sedang Rendah b. Faktor Internal Data faktor internal diperoleh melalui angket yang terdiri dari 6 item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 alternatif jawaban dengan ketentuan untuk jawaban Sangat Setuju diberi skor 4, Setuju diberi skor 3, Tidak setuju diberi skor 2, Sangat tidak setuju diberi skor 1 Sugiyono, 2007:86-87. Berdasarkan data variabel faktor internal, diperoleh skor tertinggi sebesar 24,00 dan skor terendah sebesar 9,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 16,9600, Median Me sebesar 17,0000, Modus Mo sebesar 15,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 3,06027 Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 24,00 – 9,00 = 15. Sedangkan panjang kelas rentangK = 158 = 1,88 dibulatkan menjadi 2.