Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden

faktor tersebut yang telah diolah, dilihat dari nilai rata-rata mean, median, modus, dan standar deviasi. Selain itu juga disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, tabel distribusi kategorisasi, diagram batang, dan Pie Chart. Berikut ini rincian hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan bantuan SPSS versi 13.0 a. Karakteristik sensorik Data karakteristik sensorik diperoleh melalui angket yang terdiri dari 19 item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 alternatif jawaban dengan ketentuan untuk jawaban Sangat Setuju diberi skor 4, Setuju diberi skor 3, Tidak setuju diberi skor 2, Sangat tidak setuju diberi skor 1 Sugiyono, 2007:86-87. Berdasarkan data karakteristik sensorik, diperoleh skor tertinggi sebesar 74,00 dan skor terendah sebesar 40,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 57,7700, Median Me sebesar 58,0000, Modus Mo sebesar 59,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 8,13190. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8,59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 74,00 – 40,00 = 34,00. Sedangkan panjang kelas rentangK = 348 = 4,25 dibulatkan menjadi 4,2. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sensorik No. Interval F 1 70,1-74,3 18 9 2 65,8-70 14 7 3 61,5-65,7 30 15 4 57,2-61,4 48 24 5 52,9-57,1 44 22 6 48,6-52,8 14 7 7 44,3-48,5 20 10 8 40-44,2 12 6 Jumlah 200 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas frekuensi karakteristik sensorik terletak pada interval 57.2-61.4 sebanyak 24 atau 48 orang dan paling sedikit terletak pada interval 40-44.2 sebanyak 6 atau 12 orang. Adapun hasil kategorisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Distribusi Kategorisasi Karakteristik Sensorik No Skor Frekuensi Kategori Frekuensi 1. X ≥ 57,00 124 62 Tinggi 2. 38,00 ≤ X 57,00 76 38 Sedang 3. X 38,00 Rendah Total 100 100,0 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart yang dapat dilihat pada Gambar dibawah ini Berdasarkan sensorik pada disimpulkan bahwa kategori tinggi Faktor dari indikator berikut: 1 Warna Data dari 5 item jawaban dimana data indik dan skor Gambar 2. Pie Chart Karakteristik Sensorik Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi karakteristik pada kategori tinggi sebanyak 62 atau 124 orang. an bahwa kecenderungan karakteristik sensorik berada tinggi yaitu 62 atau 124 orang. aktor dominan pembentuk karakteristik sensorik yang indikator warna, aroma, rasa dan tekstur akan disajikan Data indikator warna diperoleh melalui angket yang item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan indikator pada warna, diperoleh skor tertinggi sebe skor terendah sebesar 9,00. Hasil analisis harga 62 38 Karakteristik Sensorik Tinggi Sedang karakteristik . Jadi dapat berada pada yang terdiri disajikan sebagai angket yang terdiri 4 alternatif Berdasarkan tertinggi sebesar 20,00 harga Mean M Tinggi Sedang sebesar 14,8900, Median Me sebesar 15,0000, Modus Mo sebesar 15,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,84223. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 20,00 – 9,00 = 11. Sedangkan panjang kelas rentangK = 118 = 1,38 dibulatkan menjadi 1,4. Tabel 9. Distribusi Frekuensi Indikator Warna No. Interval F 1 19,5-20,9 16 8 2 18-19,4 24 12 3 16,5-17,9 14 7 4 15-16,4 54 27 5 13,5-14,9 28 14 6 12-13,4 38 19 7 10,5-11,9 14 7 8 9-10,4 12 6 Jumlah 200 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas frekuensi indikator warna terletak pada interval 15-16,4 sebanyak 27 atau 54 orang, dan frekuensi indikator warna paling sedikit terletak pada interval 9-10,4 sebanyak 12 orang 6. Adapun hasil kategorisasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.: Tabel 10 No 1. X 2. 10 3. X 10 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan dapat dilihat pada Gambar Berdasarkan warna pada indikator warna atau 90 orang termasuk pada dapat disimpulkan pada kategori

10. Distribusi Kategorisasi Indikator Warna

Skor Frekuensi Frekuensi X ≥ 15,00 108 54 10,00 ≤ X 15,00 90 45 X 10,00 2 1 Total 200 100,0 umber : Data Primer Diolah, 2013 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan pie chart lihat pada Gambar dibawah ini. Gambar 3. Pie Chart Indikator Warna Berdasarkan tabel dan pie chart di atas frekuensi pada kategori tinggi sebanyak 54 atau 108 orang warna yang termasuk pada kategori sedang sebanyak orang, sedangkan untuk frekuensi indikator warna termasuk pada kategori rendah sebanyak 1 atau 2 orang disimpulkan bahwa kecenderungan indikator warna pada kategori tinggi yaitu 54 atau 108 orang. 54 45 1 Indikator Warna Tinggi Sedang Rendah Kategori Tinggi Sedang Rendah barkan pie chart yang frekuensi indikator orang, frekuensi sebanyak 45 warna yang orang. Jadi warna berada Sedang Rendah 2 Aroma Data indikator aroma diperoleh melalui angket yang terdiri dari 5 item dengan jumlah responden 200 orang. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data indikator aroma, diperoleh skor tertinggi sebesar 20 dan skor terendah sebesar 9. Hasil analisis harga Mean M sebesar 15,2900, Median Me sebesar 15,0000, Modus Mo sebesar 15,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 2,95798. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 200 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 200 = 8.59 dibulatkan menjadi 8 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 20,00 – 6,00 = 14. Sedangkan panjang kelas rentangK = 118 = 1,38 dibulatkan menjadi 1,4. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Indikator Aroma No. Interval F 1 19,5-20,9 16 8 2 18-19,4 24 12 3 16,5-17,9 14 7 4 15-16,4 54 27 5 13,5-14,9 28 14 6 12-13,4 38 19 7 10,5-11,9 14 7 8 9-10,4 12 6 Jumlah 200 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013