mengandung vitamin C, dimana sumber vitamin C antara lain buah jeruk, brokoli, melon, buah jenis beri, kubis dan tomat.
2.3 Status Gizi Bayi Umur 1-6 Bulan
2.3.1 Pengertian Status Gizi
Status gizi adalah status keadaan kesehatan tubuh yang diperoleh dari keseimbangan antara kebutuhan dan asupan gizi yang dikonsumsi oleh individu
Purba, 2005; Sutomo dan Anggraini, 2010; Triasmawulan, 2012. Status gizi bayi adalah keadaan kesehatan tubuh dalam keadaan keseimbangan antara
kebutuhan dan asupan gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi merupakan kelompok umur yang paling rentan terhadap
penyakit kekurangan gizi, oleh karena itu status gizi bayi merupakan indikator terbaik dalam menentukan status gizi masyarakat. Selain itu, status gizi bayi
digunakan sebagai indikator pencapaian pembangunan kesehatan karena gizi kurang pada anak usia dibawah lima tahun cenderung berkaitan dengan rendahnya
akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan UI FE, 2010.
2.3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi
Status gizi merupakan hasil dari semua aspek lingkungan termasuk lingkungan fisik, biologis dan faktor kebudayaan. Secara umum faktor-faktor yang
mempengaruhi status gizi masyarakat adalah pendidikan, status ekonomi, ketersediaan pangan serta pelayanan kesehatan Nursalam, 2005. Menurut
penelitian Devi 2010, disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi bayi adalah tingkat pengetahuan ibu, lama menyusui dan dominan pada
jenis pekerjaan ayah dan ibu bayi. Selain itu pendapatan keluarga, tingkat pengetahuan, pendidikan dan jumlah anggota keluarga mempengaruhi status gizi
anak Nugroho, 2008; Palupi, Purwandari, dan Purwanti, 2014. Menurut penelitian Syatriani 2011, pemberian ASI ekslusif, asupan gizi dan
pemberian makanan tambahan secara dini merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi bayi umur 0-6 bulan. Status gizi juga dipengaruhi oleh asupan makanan
dan kandungan zat gizi yang diserap oleh tubuh. Tingkat pengetahuan ibu sangat mempengaruhi status gizi bayi. Kesalahan dalam pemberian makanan pada bayi
akan mempengaruhi tumbuh kembangnya, oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang cukup agar bayi mendapatkan asupan makanan yang
diperlukan oleh tubuh. Kekurangan gizi dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain asupan makanan dan tingkat pengetahuan ibu, penyakit infeksi serta pola asuh
juga diyakini sebagai faktor secara tidak langsung yang dapat mempengaruhi status gizi bayi Fatimah, Nurhidayah, dan Rakhmawati, 2008; Wong, 2009.
2.3.3 Pentingnya Status Gizi Bayi Umur 1-6 Bulan