Data penelitian merupakan hasil wawancara dengan bantuan kuesioner yang berjumlah 63 kasus karsinoma nasofaring.
a. Usia Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Sampel Berdasarkan Usia
Umur Frekuensi n
Persen
20-29 1
1.6 30-39
3 4.8
40-49 21
33.3 50-59
28 44.4
=60 10
15.9
Total 63
100
Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa usia penderita karsinoma nasofaring terbanyak adalah kelompok usia 50-59 tahun dengan jumlah 28 kasus 44.4 dan
yang paling sedikit adalah usia 20-29 tahun dengan jumlah 1 kasus 1.6.
B. Jenis Kelamin Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Sampel berdasarkan Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi n
Persen
Laki-Laki 47
74.6 Perempuan
16 25.4
Total 63
100
Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa jumlah penderita karsinoma nasofaring paling banyak ditemukan pada laki-laki yaitu sebanyak 47 kasus 74.6, dan pada
perempuan sejumlah 16 kasus 25.4. c. Suku
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Sampel Berdasarkan Suku
Suku Frekuensi n
Presentasi
Batak 33
52.4 China
1 1.6
Jawa 12
19 Melayu
17 27
Total 63
100
Pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa jumlah kasus karsinoma nasofaring terbanyak didapati pada pasien dengan Suku Batak sebanyak 33 kasus 52.4,
sedangkan yang paling sedikit didapati pada pasien keturunan Cina sebanyak 1 kasus 1.6 .
d. Pekerjaan Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring
Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi n
Persen
Petani 24
38.1 Buruh Pabrik
4 6.3
Nelayan 3
4.8 PNS
11 17.5
Swast 16
25.4 Tidak Bekerja
5 7.9
Total 63
100
Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa kelompok pekerjaan yang paling banyak menderita karsinoma nasofaring adalah petani sebanyak 24 kasus 38.1, dan yang
paling sedikit adalah nelayan sebanyak 3 kasus 4.8.
e. Riwayat Keluarga Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Faktor Risiko Karsinoma Nasofaring
Berdasarkan Riwayat Keluarga
Karakteristik Frekuensi n
Persen Riwayat Keluarga
Karsinoma Nasofaring
Ada 3
4.8 Tidak ada
60 95.2
Dari tabel 5.5 didapati bahwa pasien yang memiliki keluarga dengan riwayat karsinoma nasofaring sebanyak 3 kasus 4.8, sedangkan pasien yang tidak
memiliki riwayat keluarga karsinoma nasofaring sebanyak 60 kasus 95.2.
f. Konsumsi Ikan Asin