Instrumen Uji Kelayakan untuk Ahli Media Instrumen Uji Empirik Terbatas dan Lapangan untuk Siswa

52 Data kuantitatif berupa penilaian yang dihimpun melalui angket penilaian tanggapan uji coba produk pada saat kegiatan uji coba lapangan. Suharsimi Arikunto 1991: 195-196 mengungkapkan, data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diolah dengan cara: Dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase. Kadang-kadang pencarian persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipersentasekan dan disajikan tetap berupa persentase. Tetapi kadang-kadang sesudah sampai ke persentase lalu ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif, misalnya baik 76-100, cukup 56-75, kurang baik 40-55, tidak baik kurang dari 40. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tanggapan terhadap media yang dikembangkan dalam bentuk jawaban “baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik”. Oleh karena itu, berdasarkan pendapat diatas, sebelum menganalisisnya peneliti menjumlahkan dan mengelompokkan seberapa banyak jawaban “baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik”. Setelah itu, peneliti mempersentasekan masing-masing jawaban menggunakan rumus sebagai berikut : Skor kelayakan Xt Persentase kelayakan = x 100 Skor maksimal Xy Setelah diperoleh persentase dengan rumus tersebut, selanjutnya kelayakan handout pembelajaran praktek inventor dalam penelitian pengembangan ini digolongkan dalam empat kategori kelayakan pada Tabel 5 sebagai berikut: 53 Tabel 5. Skala Presentase Kelayakan Persentase pencapaian Skala nilai Interpretasi 76 - 100 4 layak 56 - 75 3 cukup layak 40 - 55 2 kurang layak 0 - 39 1 tidak layak 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan laporan pelaksanaan dan hasil pengembangan produk. Laporan pelaksanaan dan hasil pengembangan ini meliputi penyajian data, analisis data, dan revisi produk. Laporan akan disajikan sesuai prosedur pengembangan, yaitu 1 tahap perencanaan; 2 tahap pengembangan produk awal; 3 tahap validasi produk; 4 tahap uji coba; dan 5 produk akhir. Tahap terakhir merupakan hasil final pengembangan produk. Pada bagian akhir bab akan disajikan kesimpulan mengenai hasil pengembangan.

A. Hasil Pengembangan 1. Hasil Perencanaan

Setelah melakukan observasi lapangan dan studi pendahuluan, ditemukan beberapa permasalahan. Oleh karena itu, peneliti melakukan perencanaan dengan menganalisis pembelajaran dan produk atau media pembelajaran yang akan dihasilkan untuk memecahkan masalah tersebut sesuai dengan data-data yang terkumpul. Analisis pembelajaran pada tahap ini berdasar pada KTSP langkahnya adalah: a. Merumuskan Standar Kompetensi SK, yaitu menggambar teknik menggunakan software CAD. b. Merumuskan kompetensi dasar yang akan dicapai. 1 Mengenali menu, membuka, dan menyimpan file